7 Perbedaan Mesin Cuci Top Loading dan Front Loading, Apa Saja?

Saat ini mesin cuci menjadi barang wajib yang diperlukan untuk mempermudah pekerjaan rumah tangga. Namun terkadang masih banyak pembeli yang kebingungan ketika harus memilih mesin cuci. Khususnya karena mesin cuci yang beredar di pasaran tersedia dalam dua jenis. Yaitu jenis top loading dan front loading.

Maka dari itu, di bawah akan kami sajikan informasi seputar ulasan perbedaan mesin cuci top loading dan front loading, simak yuk!

Apa Saja Perbedaan Mesin Cuci Top Loading dan Front Loading?

Sederhananya, mesin cuci top loading didesain dengan pintu yang terletak di sisi atas. Namun, tipe ini terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu satu tabung dan dua tabung. Sedangkan mesin cuci front load merupakan mesin cuci yang pintunya dibuka ke arah depan.

Biasanya, mesin cuci top loading banyak digunakan oleh rumah tangga karena cara mencucinya yang efisien dan cepat. Sedangkan mesin cuci front loading banyak kita temukan di usaha laundry karena kemampuan mencucinya lebih baik dan lebih hemat air serta deterjen.

Untuk mengetahui perbedaan mesin cuci top loading dan front loading secara lebih rinci, berikut adalah perbedaan keduanya:

1. Tampilan

mesin cuci top loading vs front loading
Perbandingan tampilan mesin cuci front load vs top load

Mesin cuci top load memiliki desain pintu setinggi pinggang dan memiliki bukaan pintu ke atas. Sehingga pengguna dapat memasukkan pakaian dan sabun cuci dengan cara berdiri.

Selain itu karena pintu terbuka ke arah atas, pakaian dan deterjen bisa pengguna tambahkan sewaktu proses pencucian sedang berlangsung. Maka dari itu banyak yang menganggap mesin cuci jenis top loading lebih cocok untuk penggunaan rumah tangga karena memiliki cara cuci yang lebih mudah, sekalipun oleh orang awam yang mengoperasikannya.

Sedangkan pada mesin cuci front load, pintu memiliki tinggi selutut orang dewasa dengan tampilan transparan. Memasukkan baju ke dalamnya pun harus dengan cara duduk atau jongkok karena pintu berada di sisi depan mesin cuci.

Lalu karena pintu pada mesin cuci ini dibuka ke arah depan seperti pintu rumah, maka pakaian tidak bisa ditambahkan ketika siklus pencucian. Namun saat ini sudah banyak mesin cuci front load yang memiliki pintu tambahan untuk menambahkan pakaian kotor ketika mesin cuci sedang bekerja.

Meskipun begitu, tampilan dari mesin cuci front load selalu nampak cantik. Terlebih lagi terdapat pintu  transparan yang menambah fungsi. Misal jika ada pakaian yang tidak seharusnya anda cuci, anda dapat langsung menghentikan siklus pencuciannya.

2. Dimensi

ukuran dan dimensi mesin cuci
Dimensi ukuran mesin cuci top load dan front load

Tentu seperti namanya, jenis front loading memiliki ukuran yang lebih tinggi dan sedikit lebih ramping daripada jenis front load. Sedangkan pada lebarnya mesin cuci front loading cenderung lebih besar terkadang sama lebarnya dengan mesin cuci front loading.

Sehingga secara dimensi, mesin cuci top loading tergolong lebih ringkas dari pada mesin cuci front loading.

Meskipun begitu, pengguna membutuhkan ruang lebih untuk menaruh mesin cuci front loading. Sebab pintu pada mesin cuci front load membutuhkan ruang agar pintu bisa dibuka dan memasukkan pakaian dengan lebih leluasa.

Baca juga: Berapa ukuran dan dimensi mesin cuci umumnya?

3. Cara Kerja

Cara kerja dari mesin cuci top loading adalah dengan cara memutar cucian, air beserta detergen dengan gerakan horizontal ke kanan dan kiri. Di mana pulsator (baling-baling) yang terletak di dasar tabung akan menggerakkan pakaian tersebut dan mencucinya hingga bersih.

Sedangkan cara kerja mesin cuci front loading menggunakan prinsip arah pencucian vertikal yaitu ke atas dan ke bawah. Karena pintu dibuka dari depan maka pintu berwarna transparan dan kita bisa melihat siklus pakaian yang sedang dicuci.

Ukuran air dan deterjen pada mesin cuci front load dapat diatur oleh mesin yang ada. Berbeda dengan mesin cuci top loading yang mana air akan berhenti mengisi mesin cuci ketika sensor sudah mendeteksi bahwa penggunaan air sudah merendam pakaian.

4. Hasil Cucian

hasil cucian mesin cuci
Hasil cucian mesin cuci

Mesin cuci top load menggunakan pelat di bagian bawah bak pencuci untuk memindahkan pakaian melalui air dan deterjen. Mesin cuci top load memutar pakaian dengan lebih cepat. Jadi resiko terlilitnya pakaian ketika sedang mencuci akan lebih besar. Hal tersebut membuat pakaian jadi cepat aus dan relatif lebih cepat sobek.

Sementara mesin cuci front load menggunakan tindakan mencuci vertikal yang menjatuhkan pakaian dengan gerakan naik turun. Mirip gerakan mencuci baju dengan tangan dan menggulingkannya secara halus. Sehingga pakaian cenderung lebih awet dan tidak mudah sobek.

5. Konsumsi Air, Energi dan Deterjen

konsumsi air mesin cuci
Konsumsi air mesin cuci

Konsumsi air dan listrik pada mesin cuci front loading lebih hemat dibandingkan mesin cuci top loading. Ini disebabkan karena mesin cuci front loading mengalirkan air secara bertahap. Berpengaruh juga kepada deterjen yang keluar bersamaan dengan air secara bertahap.

Berbeda dengan mesin cuci front load yang mempunyai tabung yang menghadap ke arah atas. Sehingga untuk dapat mencuci dengan bersih, setidaknya perlu air yang cukup banyak untuk dapat menggenang pakaian agar semua pakaian bisa rata terkena deterjen.

Selanjutnya, sumber air yang digunakan oleh mesin cuci top load lebih fleksibel karena bisa digunakan lewat selang, timba, sumur. Sedangkan mesin cuci top load hanya bisa menggunakan air yang berasal dari pompa.

6. Perawatan

Mesin cuci front loading membutuhkan perawatan yang lebih teliti dan hanya teknisi ahli yang dapat menyervisnya. Itu karena mesin cuci front loading memiliki banyak fitur otomatis yang semuanya berkaitan dengan mesin. Sedangkan pada mesin cuci top loading, perawatannya jauh lebih mudah dari pada mesin cuci front loading.

7. Harga dan Biaya Maintenance

perawatan mesin cuci
Maintenance mesin cuci

Biasanya, harga mesin cuci bukaan depan lebih mahal dari mesin cuci bukaan atas. Penyebabnya karena adanya fitur-fitur canggih dan hasil cuci yang lebih baik. Namun, meskipun harganya lebih mahal, bukan berarti mesin cuci front loading lebih baik. Tentu baik dari jenis top load maupun front load punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Biaya maintenance mesin cuci front loading jauh lebih mahal karena harus memanggil teknisi ahli untuk menservis mesin cuci pengguna. Namun seperti yang pernyataan di point sebelumnya, mesin cuci front load cocok untuk penggunaan jangka panjang. Sebab dengan penggunaan air dan deterjen yang lebih hemat, tentu itu akan menghemat pengeluaran anda kedepannya.

Kesimpulan yang kita dapat adalah mesin cuci front loading merupakan mesin cuci dengan cara penggunaan yang efisien, perawatan yang lebih mudah dan harganya lebih terjangkau. Sedangkan mesin cuci top loading mempunyai hasil cucian yang lebih baik, hemat penggunaan energi dan deterjen serta tampilan yang lebih baik.

Nah, itulah beberapa perbedaan mesin cuci top loading dan front loading. Semoga informasi ini dapat berguna untuk memilih mesin cuci yang tepat, ya!

Related posts