Rangkaian Inverter Gelombang Sinus Murni Dengan IC555

Ada tiga jenis inverter berdasarkan bentuk gelombang outputnya, yaitu Square Sine Wave Inverter, Modified Sine Wave Inverter dan Pure Sine Wave Inverter. Pada tulisan ini kami akan membahas tentang rangkaian Pure Sine Wave Inverter alias inverter gelombang sinus murni.

Penamaan jenis inverter pure sine wave ini mengacu pada bentuk gelombang outputnya yang memiliki bentuk gelombang sinus yang paling baik. Bentuknya paling optimal dan mendekati bentuk sinyal AC yang keluar dari sumber listrik PLN.

Nah jika kamu berminat untuk membuat sendiri inverter jenis ini, maka kamu bisa mengikuti rangkaian yang akan kami jelaskan di tulisan ini. Silakan disimak ini dia penjelasan tentang rangkaian inverter gelombang sinus murni dan cara kerjanya.

Rangkaian Inverter Gelombang Sinus Murni

rangkaian inverter gelombang sinus murni
Rangkaian inverter gelombang sinus murni menggunakan IC555

Pada kesempatan kali ini kami hanya menjelaskan tentang rangkaian sederhana dari inverter gelombang sinus murni menggunakan IC 555. Skema rangkaiannya bisa kamu lihat pada gambar di atas.

IC 555 sendiri adalah komponen yang biasa digunakan sebagai clock atau timer. Namun kali ini, kita akan menggunakan komponen tersebut dalam mode Astable. Mode astable adalah kondisi di mana IC 555 akan berperan sebagai osilator alias pembangkit sinyal yang bisa menghasilkan gelombang kotak sebagai outputnya.

Ada dua komponen utama dari rangkaian di atas, yaitu IC 555 itu sendiri dan tentu saja transformer. Transformator atau trafo adalah komponen pasif yang bisa menaikkan level sinyal input, sehingga bisa menghasilkan output yang lebih tinggi. Penggunaan transformerlah yang memungkinkan input 12V DC bisa diubah menjadi keluaran 240V DC.

Selain kedua komponen utama di atas, kita akan menggunakan  Induktor, dioda, kapasitor, resistor dan sumber tegangan dalam rangkaian pure sine wave ini. Berikut komponen yang digunakan pada rangkaian gelombang sinus murni di atas:

  • IC 555
  • R1: resistor 1KΩ
  • R2: resistor 1KΩ
  • R3: resistor 0.02KR
  • C1: kapasitor 1nF
  • C2: kapasitor 100nF
  • C3: kapasitor 100uF
  • Inductor 1mH
  • Transformer Primary= 1H, Secondary= 2000H
  • Sumber tegangan DC (bisa menggunakan aki atau baterai)

Baca juga: Contoh Skema Power Supply 12V & 15V

Cara Kerja Rangkaian

Berikut adalah penjelasan bagaimana cara kerja rangkaian inverter gelombang sinus murni di atas:

  1. Rangkaian akan mulai bekerja ketika dialiri oleh sumber daya 12 Volts DC. Kamu bisa menggunakan aki sebagai sumber tegangan DC tersebut.
  2. Karena dipasang dalam mode Astabel, ketika arus mengalir ke IC 555 maka IC akan mengluarkan output gelombang sinyal kotak dari kaki ke 3 IC yang mengarah ke induktor.
  3. Setiap kali gelombang masuk ke induktor, gelombang tersebut akan tersimpan dalam bentuk energi elektromagnet. Ketika semua gelombang sudah masuk ke induktor, komponen tersebut pun mulai membuka induksi baru. Gelombang selanjutnya pun masuk dan proses tersebut terus terjadi secara berulang.
  4. Gelombang dari induktor diteruskan ke transformator untuk dikuatkan menjadi output 240V AC. Kamu bisa mengecek nilai output di transformator menggunakan voltmeter atau jika kamu ingin melihat bentuk gelombangnya, kamu bisa mengecek menggunakan osiloskop.
  5. Dioda yang terhubung ke kaki 7 IC 555 hanya meneruskan arus satu arah dan mengirimkan gelombang tersebut ke transformer yang artinya gelombang di kapasitor dalam keadaan steady.

Demikianlah penjelasan kami tentang rangkaian inverter gelombang sinus murni. Dari ketiga jenis inverter, bentuk gelombang yang dihasilkan oleh rangkaian ini dinilai paling optimal karena sangat mendekati gelombang AC seperti milik listrik PLN.

Related posts