Tips Menabung Saham bagi Pemula

Tips Menabung Saham bagi Pemulacaramesin.com – Cara Menabung Saham Istilah menabung saham sudah populer sejak tahun 2010-an. Apalagi, hal ini diamini oleh pemerintah.

Faktanya, investor saham di Indonesia masih sangat sedikit. Hanya sekitar 3 juta dari total penduduk Indonesia yang mencapai 268 juta. Jadi setoran saham harus disosialisasikan.

Namun, banyak yang terjebak dengan tabungan. Dianggap sama dengan menabung di bank. Sangat berbeda. ketika ternyata nilai sahamnya turun, yang panik bukan prinsipalnya. Oleh karena itu, kami akan mengulas tujuh cara menabung saham yang tepat untuk pemula.

Apa Itu Saham

Saham adalah surat berharga sebagai bukti kepemilikan dari perusahaan. Sehingga jika Anda memiliki saham tersebut, maka Anda berkesempatan untuk memiliki perusahaan dengan porsi sesuai yang Anda miliki.

Bahkan Anda berhak menerima keuntungan dari hasil usaha perusahaan yang Anda beli. Setiap tahun sekali biasanya dibagikan. Inilah kenikmatan yang jarang diketahui.

Namun meskipun iklannya menyebut menabung saham, tapi saham bukan seperti tabungan atau deposito, sangat berbeda.

Perbedaan paling signifikan adalah harga lembar saham yang kita beli bisa naik, bisa juga turun. Tergantung bagaimana pasar menghargai perusahaan tersebut. Kalau dihargai mahal, harga akan naik. Mirip emas, tapi naik turunnya tinggi.

Langkah Awal Masuk di Pasar Modal

Tidak semua orang bisa masuk ke pasar modal. Alasannya adalah ada dana minimum yang harus disertakan. Sama dengan tabungan, Anda harus mendaftar terlebih dahulu ke sekuritas, sebagai nasabah. Nantinya baru bisa mendapatkan aplikasi untuk jual beli saham.

Sekuritas yang dipilih yang sudah terdaftar di OJK, kalau kami merekomendasikan yang banyak dipakai orang saja, karena berarti terbukti pelayanannya baik. Seperti Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, atau yang lainnya.

Dana awal yang disetor tergantung sekuritas yang digunakan, ada yang hanya satu juta rupiah. Pengalaman kami di BNI Sekuritas 5 juta rupiah. Ada yang lebih besar dari itu, ada yang lebih kecil.

Setelah mendaftar dan menyetor, baru kemudian bisa belanja saham di pasar modal. Tapi  yang patut diperhatikan, ada 600-an perusahaan, nah Anda milih yang mana, ini yang menurut kami menjadi hal paling penting untuk cara menabung saham bagi pemula.

Cara Memilih Saham Bagi Pemula

Kalau masih awal, bingung mau cari emiten yang mana, lebih baik cari record-record keputusan, seperti LQ45, ini pendukung utama IHSG, kapitalisasi pasarnya besar, pasang surutnya tidak’ t membuat Anda gila.

Ada juga Kompas 100, ini keputusan kedua, 45 emiten, tapi ditambah 100 emiten, jadi lebih berbeda. Tunjukkan saja pengekangan terhadapnya. Rekomendasi saya mudah dipahami oleh organisasi. Saya dulu memilih ANTM, karena saya pernah membeli emas ANTAM. Bisa untung.

Tetapi sejak saat itu, ketika dia memilih saham lain, itu hancur berkeping-keping, dia digerakkan oleh nafsu. Hehehe.

Atau di sisi lain opsi saham terbaik, biasanya jumlahnya antara 10-20 saham. Opsi berbasis saham kami sangat bagus, tetapi harga turun sekali lagi. Namanya juga rekomendasi, bisa off-base atau kanan. Jumlahnya juga tidak banyak, jadi jangan bingung.

Cara Menabung Saham bagi Pemula

Sekarang bagaimana cara menabung saham bagi pemula. Bukan langsung beli begitu saja. Tolong dijaga emosinya. Apalagi punya uang seratus juta langsung seratus juta dibelikan. Masuk dengan nilai yang sedikit terlebih dahulu.

Pasti harganya naik turun, tahu-tahu satu hari turun 2%, apakah Anda tahan melihatnya? Kalau tidak deg degan, Anda cocok di pasar modal, tapi kalau turun 2% saja sudah bingung, lebih baik tarik seluruh dana, karena nantinya bisa turun sampai 20%.

Kemudian, karena Anda ingin menabung, maka cara menabung saham bagi pemula adalah memilih jalan seorang investor. Maksudnya, ya dibiarkan saja hingga jangka waktu yang ditentukan, jangan beli kemarin, jual besok, itu namanya bukan menabung.

Setelah melihat satu emiten, contoh BBCA, Anda membeli. Maka kalau punya uang lagi dicicil terus sampai Anda memiliki jumlah lembar saham yang banyak.

Saran saya, jika tabungan Anda tidak banyak, maka cicil saham dengan nominal kecil, di bawah seribu.

Punya uang top up. Saya ketika gajian, saya sisihkan sepuluh persen, untuk beli saham tertentu. Terus demikian. Ya masih receh sih, tapi sekarang portofolio sudah lumayan. Hahaha, sombong dikit ya.

Perhatikan Faktor Teknikal Saham

Maksud faktor teknikal adalah riwayat harga. Inilah cara menabung saham bagi pemula. Kalau riwayat harganya sedang di pucuk sebuah pendakian, maka jangan dibeli. Cara menabung saham yang demikian justru akan mengecewakan.

Carilah saham yang bagus tapi harganya murah. Tandanya di Price Book Value, istilahnya perusahaan yang sebenarnya berharga 1000 per lembar dihargai 500 perlembar. Ini nih yang dibeli.

Lama donk milihnya.

Memang harus sabar, begitulah cara menabung saham, seperti perempuan memilih baju, bisa sampai berjam-jam, di saham memilih hingga berhari-hari bukanlah aib. Jangan asal milih atau uang Anda hilang berjuta-juta. Bahkan berpuluh-puluh juta.

Nah kalau ternyata harganya turun lagi, Anda beli lagi ketika punya top up dari gaji Anda, jangan panik, itu namanya average down. Lengkapnya tentang average down di sini. Tapi kalau ternyata harga sudah naik, itu karena kejelian Anda dalam memilih saham.

Menikmati Investasi di Pasar Saham

Jika Anda benar-benar menabung saham, maka jangan melihat sekeliling, itu bisa membuat Anda patah hati. Tetapi ambil bagian dalam jumlah gabungan saham yang Anda miliki. Jika Anda memiliki 1000 lot, itu seperti sekarang satu kebahagiaan.

Karena misalnya seribu lot masing-masing seharga 1000 rupiah ketika Anda mendapatkan, itu berarti Anda memiliki 100.000.000. Terus saja mengumpulkan.

Lalu ada dua keuntungan. Kalau harga stok ternyata naik 5% berarti untung 5 juta. Bisa dijual, itu benar-benar tergantung pada Anda.

Jika ternyata Anda perlu mempertahankannya hingga 30%, tidak apa-apa juga, Anda menghasilkan keuntungan 30 juta.

Kemudian lagi, jika ternyata bagi hasil, dividen, katakanlah 5% dalam setahun, itu berarti Anda mendapat untung 5 juta dalam setahun. Cobalah untuk tidak tidur.

Inilah alasan mengapa banyak orang kaya memilih untuk memiliki saham dan pergi, nilainya 1 miliar, untuk keuntungan hanya 3% itu adalah 30 juta dalam setahun, belum meningkatkan biaya.

Tapi jangan merasa untung terus lho, rugi juga harus diketahui, lebih lanjut tentang keuntungan dan risiko investasi saham harus terlihat di sini.

Related posts