Mengetahui Komponen Mesin Cuci 2 Tabung dan Fungsinya

caramesin.com – Mengenal Komponen Mesin Cuci 2 Tabung dan Fungsinya,Apa saja komponen mesin cuci 2 silinder? Jika latar belakang Anda adalah seorang profesional, tentu Anda pasti tahu apa yang ada di dalam mesin cuci.

Karena, bagaimana kita bisa memperbaiki mesin cuci kapan saja jika kita tidak tahu persis nama dan kapasitas setiap bagian.

Kenali komponen mesin cuci 2 silinder dan fungsinya

Dengan begitu tentunya kita juga akan lebih mudah untuk membedah atau melakukan perbaikan jika mesin cuci mengalami kerusakan.

Tapi apa yang bisa dikatakan tentang Anda yang tidak memiliki latar belakang spesialis? Atau sebaliknya, apakah Anda mengatakan bahwa Anda sedang mencari tahu tentang cara memperbaiki mesin cuci 2 silinder?

Artikel ini akan menjelaskan komponen mesin cuci 2 tabung dan fungsi dari masing-masing komponen tersebut. Hal ini dimaksudkan sebagai pengetahuan bagi anda yang sedang mencari data seputar mesin cuci 2 silinder melalui web.

Kenali komponen mesin cuci 2 silinder dan fungsinya

1. Mesin Cuci Tubuh 2 Tabung

Mesin cuci ini memiliki ukuran body yang terlihat lebih besar dari mesin cuci tipe top stacking 1 silinder. Karena sesuai dengan namanya, mesin cuci jenis ini memiliki 2 tabung, 1 silinder untuk mencuci dan yang lainnya sebagai pengering.

Secara umum, bodi mesin cuci 2 tabung terbuat dari plastik berkualitas yang tahan terhadap panas dan dingin. Tujuannya tentu saja untuk menjaga komponen kelistrikan mesin cuci agar tidak mudah terkena cipratan air, serta untuk menjaga suhu.

2. Pemilih Tampilan

Pada tampilan selektor mesin cuci 2 (dua) tabung terdapat 4 (empat) selektor, yaitu :

  • Wash Timer berfungsi sebagai jam cuci.
  • Wash Selector berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran dinamo motor.
  • Drain Selector memiliki kapasitas untuk menghilangkan air dalam tabung cuci.
  • Spin Timer berfungsi untuk mengatur waktu pengeringan.

3. Tabung Cuci Internal

Inner Wash Tube, yang lebih sering disebut sebagai bagian dalam tabung mesin cuci, merupakan tempat atau kompartemen pakaian saat proses pencucian berlangsung.

4. Pulsator

Pulsator adalah ujung tajam yang dapat bergerak ke sana kemari, kapasitasnya sendiri adalah membuat pusaran air untuk mencuci atau membilas pakaian. Pulsator ini akan cepat rusak jika sering terkena benda keras seperti jarum, kunci, kunci, atau baut.

Oleh karena itu, saya sarankan untuk selalu mengecek kantong pakaian yang akan Anda cuci, apakah ada barang yang dirujuk di atas atau tidak. Hal ini juga untuk menjaga pulsator mesin cuci lebih kuat.

5. Putar Tabung

Spin Tube adalah tabung kompartemen atau tempat menjemur pakaian. Pakaian dalam silinder ini akan berputar dengan tenaga mekanik melalui bantuan putaran mesin.

Sehingga akan memeras air pada pakaian, kemudian air akan jatuh pada lubang kecil pada silinder. Selanjutnya air akan bergerak melalui saluran pembuangan dan selanjutnya akan dibuang melalui selang saluran.

6. Blow (Segel Spin)

Blows adalah karet elastis dengan lubang di tengahnya yang berisi besi dan berbentuk bulat dengan ketebalan kurang lebih 1/2 cm dan memiliki snare di dalamnya.

Snare berfungsi untuk menyatukan body bagian bawah tabung pengering dengan putaran mesin. Sehingga pada saat tabung pengering berputar dengan kecepatan tinggi akan diatur dan tiupannya tidak jatuh.

7. Timer Cuci

Wash Timer memiliki kapasitas sebagai jam untuk putaran mesin cuci. Tujuannya adalah untuk memutar Puli yang dihubungkan menggunakan Sabuk Van ke Gearbox sehingga Pulsator berputar. Semakin banyak Wash Timer berubah menjadi angka yang lebih besar, semakin lama waktu pencuciannya.

8. Pewaktu Putar

Mirip dengan jam cuci, jam putar berfungsi untuk mengatur waktu dan kecepatan putaran mesin yang akan memutar silinder pengering dan menyalurkan air ke dalam pakaian. Dengan demikian, kadar air pada pakaian berkurang hingga 70%. Semakin besar angka yang dipilih, semakin lama waktu pengeringan yang dibutuhkan.

9. Peredam Kecepatan/GearBox

Memiliki kapasitas untuk menggerakkan Pulsator dengan gaya mekanik dari Wash Motor yang berhubungan dengan VanBelt. Peredam Kecepatan terdiri dari beberapa roda gigi yang sering disebut roda gigi. Ujung atau poros GearBox terbuat dari besi, dan itulah bagian yang menggerakkan Pulsator.

10. Cuci Mesin

Mesin kecepatan rendah untuk menggerakkan Pulsator. Dengan kata lain, mesin ini digunakan selama proses pencucian. Engine Wash merupakan penggerak yang terdiri dari belitan yang saling berhubungan.

11. Putar Motor

Mesin yang memiliki kecepatan tinggi dengan tujuan menggerakkan silinder pengering atau Spin Tube. Sehingga air yang terserap pada pakaian bisa habis dan dibuang.

12. Sabuk Van

Van Belt terbuat dari bahan elastis yang berfungsi untuk menghubungkan Cuci Motor dengan GearBox. Kerugian yang sering terjadi karena usia yang cukup lama atau sudah berapa lama mesin cuci digunakan.

Sehingga Van Belt menjadi kendor yang jika kendor putaran mesin cuci menjadi kurang dan tidak kencang lagi

13. Kasus Divi (Selokan)

Case Divi berfungsi sebagai alat pembuangan air, yang dilengkapi dengan katup dan karet (segel). Elastis ini akan tertarik saat Anda menarik sakelar saluran, sehingga air akan terbuang percuma.

Kerugian paling besar yang terjadi adalah elastis dan pegas habis, sehingga tidak bisa menutup katup secara total. Akibatnya air akan mengalir terus menerus, sehingga proses pencucian tidak bisa meluas atau bahkan mesin cuci tidak bisa digunakan.

14. Kapasitor

Kapasitor berfungsi untuk menyimpan arus secara singkat, menggunakannya sebagai amplifier untuk mesin cuci dan pengering. Kerugian yang sering terjadi Kapasitor lemah, korsleting, atau konsumsi karena tegangan tinggi atau rendah.

Jika dirugikan solusinya harus diganti, ukuran kapasitor tiap mesin cuci berbeda. Jadi disarankan untuk menggantinya dengan ukuran pas yang tertera pada tanda garis besar mesin cuci.

15. Saklar Pintu Putar

Cara kerja dari Spin Door Switch ini adalah pada saat pintu spin ditutup maka pintu masuk switch akan saling berhubungan dan proses pengeringan masih berlangsung. Kemudian ketika pintu masuk putaran dibuka, saklar pintu masuk tidak diasosiasikan atau diasosiasikan, sehingga proses pengeringan akibatnya berhenti karena mesin akan memperlambat putaran.

Masalah yang sering terjadi adalah pintu masuk pengering rusak, sehingga saklar tidak dapat bertemu baik saat pintu putar ditutup atau dibuka. Tapi kita bisa mengatasi ini dengan menghubungkan sakelar sepanjang waktu, dan melepaskan rem mesin putaran.

16. Selang Saluran

Selang saluran berfungsi sebagai saluran pembuangan air pada saat proses pencucian atau pengeringan, sehingga air tidak mengalir kemana-mana.

Demikian survey komponen mesin cuci 2 silinder, semoga bermanfaat dan bisa anda bagikan ke teman-teman di akun media sosial anda.

Jika masih ada hal-hal yang tidak dapat dipahami, silakan bagikan perspektif Anda di segmen komentar di bawah.

Related posts