Gerbang logika merupakan suatu gerbang yang dapat digunakan untuk mengolah inputan berupa sinyal digital sehingga menghasilkan keluaran tertentu. Hal ini membuat Gerbang Logika menjadi hal paling mendasar dalam sistem elektronika digital. Gerbang logika beroperasi berdasarkan operasi Bilangan Biner.
Operasi bilangan biner pada Gerbang logika hanya mengenal sinyal High atau 1 dan Low atau 0, dimana sinyal High atau 1 adalah sinyal sebesar 5 Volt. Gerbang Logika juga dapat dikatakan beroperasi dengan persamaan Boolean apabila dalam dunia Matematika.
Pengertian Gerbang Logika
Prinsip kerja dari Gerbang Logika adalah menerima inputan atau masukan kemudian mengolahnya hingga menjadi sebuah output atau keluaran. Pengolahan ini dilakukan dengan menggunakan fungsi atau logika dari jenis Gerbang Logika yang digunakan.
Jenis Gerbang Logika
Gerbang Logika memiliki beberapa jenis Gerbang yang memiliki fungsi Logika masing-masing. Gerbang ini digunakan secara luas baik dalam dunia Elektronika maupun dunia matematika. Berikut adalah pembahasan terkait jenis-jenis gerbang logika :
1. Gerbang AND
Gerbang AND adalah Gerbang Logika yang beroperasi berdasarkan Logika apabila kedua inputan diberi inputan sama. Berikut adalah poin-poin penting terkait Gerbang Logika AND :
- Jika Inputan A dan Inputan B bernilai High atau 1, maka Output X akan bernilai High atau 1;
- Jika Inputan A atau Inputan B bernilai High pada salah satu Inputan atau bernilai LOW pada kedua Inputan, maka Output X akan bernilai Low atau 0;
Guna mempermudah pemahaman, berikut adalah Tabel kebenaran dari Gerbang Logika AND dengan 2 inputan :
Input | Output | |
A | B | X |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 |
1 | 1 | 1 |
Kemudian, dalam implementasinya gerbang AND dapat dibangun menggunakan Transistror maupun IC Digital khusus Gerbang Logika AND. Berikut adalah ilustrasi Kerja dari Gerbang Logika AND :
Dari gambar diatas, dapat kita lihat bagaimana gerbang AND dapat bekerja. Gerbang AND dapat menghasilkan Output atau keluaran berupa High atau 1 jika dan hanya jika seluruh inputan bernilai High atau 1. Berdasarkan ilustrasi kerja diatas, dapat dilihat bahwa apabila terdapat salah satu switch yang tidak di aktifkan, maka arus listrik tidak akan mengalir sehingga tidak akan menghasilkan output keluaran berupa sinyal High atau 1.
Gerbang AND dapat menghasilkan Output berupa High atau 1 jika dan hanya jika seluruh inputan bernilai High atau 1
2. Gerbang OR
Gerbang OR adalah Gerbang Logika yang beroperasi berdasarkan Logika jika salah satu inputan dari kedua inputan diberi inputan High. Berikut adalah poin-poin penting terkait Gerbang Logika OR :
- Jika Inputan A dan Input B atau salah satunya bernilai High atau 1, maka Output X akan bernilai High atau 1;
- Jika Inputan A dan Input B bernilai Low atau 0, maka Output X akan bernilai Low atau 0;
Guna mempermudah pemahaman, berikut adalah Tabel kebenaran dari Gerbang Logika OR dengan 2 inputan :
Input |
Output | |
A |
B |
X |
0 |
0 |
0 |
0 |
1 |
1 |
1 |
0 |
1 |
1 | 1 |
1 |
Kemudian, dalam implementasinya gerbang OR dapat dibangun menggunakan Transistro maupun IC Digital khusus Gerbang Logika OR. Berikut adalah ilustrasi Kerja dari Gerbang Logika AND :
Dari gambar diatas, dapat kita lihat bagaimana gerbang OR dapat bekerja. Gerbang OR dapat menghasilkan Output atau keluaran berupa High atau 1 Jika terdapat salah satu inputan yang bernilai High atau 1. Berdasarkan ilustrasi kerja diatas, dapat dilihat bahwa apabila terdapat salah satu switch yang di aktifkan, maka arus listrik akan mengalir sehingga akan menghasilkan output keluaran berupa sinyal High atau 1.
Gerbang OR dapat menghasilkan Output atau keluaran berupa High atau 1 Jika terdapat salah satu inputan yang bernilai High atau 1
Baca juga: Rangkaian Flip Flop Sederhana, Jenis Dan Prinsip Kerjanya
3. Gerbang NOT
Gerbang NOT adalah Gerbang Logika yang beroperasi berdasarkan Logika yang dibalik, jika diberi inputan High atau 1 maka akan menghasilkan output berupa Low atau 0. Berikut adalah poin-poin penting terkait Gerbang Logika NOT :
- Jika Inputan A bernilai High atau 1, maka Output X akan bernilai Low atau 0;
- Jika Inputan A bernilai Low atau 0, maka Output X akan bernilai High atau 1;
Guna mempermudah pemahaman, berikut adalah Tabel kebenaran dari Gerbang Logika NOT dengan 1 inputan :
Input |
Output |
A |
X |
0 |
1 |
1 |
0 |
Kemudian, dalam implementasinya gerbang NOT dapat dibangun menggunakan Transistror maupun IC Digital khusus Gerbang Logika NOT. Berikut adalah ilustrasi Kerja dari Gerbang Logika NOT :
Dari gambar diatas, dapat kita lihat bagaimana gerbang NOT dapat bekerja. Gerbang NOT dapat menghasilkan Output atau keluaran berupa High atau 1 Jika dan hanya jika inputan adalah Low atau 0. Berdasarkan ilustrasi kerja diatas, dapat dilihat bahwa apabila switch di aktifkan atau bernilai High, maka arus listrik akan mengalir langsung menuju transistor sehingga akan menghasilkan output keluaran berupa sinyal Low atau 0. Apabila switch dalam keadaan tidak aktif atau bernilai Low, maka arus listrik akan mengalir ke output sehingga akan menghasilkan sinyal High atau 0;
Gerbang NOT dapat menghasilkan Output atau keluaran berupa High atau 1 Jika dan hanya jika inputan adalah Low atau 0
4. Gerbang NAND
Gerbang NOT AND atau NAND adalah Gerbang Logika yang beroperasi berdasarkan Logika AND yang dibalik, jika diberi inputan High atau 1 pada kedua inputan maka akan menghasilkan output berupa Low atau 0. Berikut adalah poin-poin penting terkait Gerbang Logika NAND :
- Merupakan Inverse atau Kebalikan dari Gerbang Logika AND;
- Jika Inputan A dan Inputan B bernilai High atau 1, maka Output X akan bernilai Low atau 0;
- Jika Inputan A dan Inputan B bernilai Low atau 0, maka Output X akan bernilai High atau 1;
Guna mempermudah pemahaman, berikut adalah Tabel kebenaran dari Gerbang Logika NAND dengan 2 inputan :
Input | Output | |
A | B | X |
0 | 0 | 1 |
0 | 1 | 1 |
1 | 0 | 1 |
1 | 1 | 0 |
Gerbang NAND merupakan Inverse atau kebalikan dari Gerbang AND
5. Gerbang NOR
Gerbang NOT OR atau NOR adalah Gerbang Logika yang beroperasi berdasarkan Logika OR yang dibalik, jika diberi inputan High atau 1 pada salah satu inputan maka akan menghasilkan output berupa Low atau 0. Berikut adalah poin-poin penting terkait Gerbang Logika NOR:
- Merupakan Inverse atau Kebalikan dari Gerbang Logika OR;
- Jika Inputan A dan Inputan B bernilai High atau 1, maka Output X akan bernilai Low atau 0;
- Jika salah satu Inputan bernilai Low atau 0, maka Output X akan bernilai Low atau 0;
- Jika Inputan A dan Inputan B bernilai Low atau 0, maka Output X akan bernilai High atau 1;
Guna mempermudah pemahaman, berikut adalah Tabel kebenaran dari Gerbang Logika NOR dengan 2 inputan :
Input | Output | |
A | B | X |
0 | 0 | 1 |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 |
1 | 1 | 0 |
Gerang NOR merupakan Inverse atau kebalikan dari Gerbang OR
6. Gerbang XOR
Gerbang Exclusive OR atau XOR adalah Gerbang Logika yang beroperasi berdasarkan bedanya inputan, jika diberi inputan High atau 1 pada salah satu inputan maka akan menghasilkan output berupa High atau 1. Berikut adalah poin-poin penting terkait Gerbang Logika XOR :
- Jika Inputan A dan Inputan B bernilai High atau 1, maka Output X akan bernilai Low atau 0;
- Jika Inputan A dan Inputan B bernilai Low atau 0, maka Output X akan bernilai Low atau 0;
- Jika salah satu Inputan bernilai High atau 1, maka Output X akan bernilai High atau 1;
Guna mempermudah pemahaman, berikut adalah Tabel kebenaran dari Gerbang Logika XOR dengan 2 inputan :
Input | Output | |
A | B | X |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 1 |
1 | 0 | 1 |
1 | 1 | 0 |
XOR adalah Gerbang Logika yang beroperasi berdasarkan bedanya inputan
7. Gerbang XNOR
Gerbang Exclusive Not OR atau XNOR adalah Gerbang Logika yang beroperasi berdasarkan reverse Gerbang XOR, jika diberi inputan High atau 1 pada salah satu inputan maka akan menghasilkan output berupa High atau 1. Berikut adalah poin-poin penting terkait Gerbang Logika XNOR :
- Merupakan Inverse atau Kebalikan dari Gerbang Logika XOR;
- Jika salah satu Inputan bernilai High atau 1, maka Output X akan bernilai Low atau 0;
- Jika Inputan A dan Inputan B diberi Inputan yang sama, maka Output X akan bernilai High atau 1;
Guna mempermudah pemahaman, berikut adalah Tabel kebenaran dari Gerbang Logika XNOR dengan 2 inputan :
Input | Output | |
A | B | X |
0 | 0 | 1 |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 |
1 | 1 | 1 |
XNOR adalah Gerbang yang beroperasi berdasarkan samanya Inputan