Berbagai keluhan seperti oli mesin yang berkurang atau bahkan habis, kendaraan mengeluarkan asap tak seperti biasanya hingga mesin yang terdengar lebih kasar bisa jadi tanda permasalahan pada cincin torak. Ya, berbagai gejala di atas menandakan bahwa ada masalah pada bagian torak, utamanya pada komponen cincin (ring). Lalu apa sebenarnya fungsi cincin torak pada mesin kendaraan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut dan mengetahui masalah yang terjadi akibat cincin torak yang rusak, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Mengenal Cincin Piston pada MesinĀ
Cincin torak atau yang juga disebut sebagai ring piston atau ring seher adalah komponen berbentuk menyerupai cincin yang dipasang pada dinding luar piston. Posisinya memungkinkan cincin ini untuk menutup celah antara dinding silinder dengan dinding piston. Komponen yang masuk dalam kategori slow moving parts ini memiliki fungsi yang terbilang krusial terhadap kinerja dan efisiensi mesin kendaraan.
Karena terpasang pada dinding bagian luar dari piston, maka cincin torak selalu memiliki diameter yang sedikit lebih besar dibanding diameter piston. Namun demikian, pemilihan ukuran cincin ini akan selalu menyesuaikan dengan diameter piston. Antara cincin torak dengan torak atau piston harus memiliki ukuran yang presisi untuk mendapatkan fungsi optimalnya.
Cincin torak dibuat dengan tingkat elastisitas tertentu dengan tujuan agar dapat mengembang atau merapat di dalam selongsong silinder. Hal ini karena cincin torak juga menjadi pembatas diantara kedua dinding (silinder dan piston) sehingga dapat menutupi celah kebocoran tekanan, oli maupun gas pada piston maupun ruang pembakaran.
Dalam mekanisme mesin 4 langkah, maka pada torak akan dipasang dengan 3 cincin torak yang diantaranya adalah sepasang cincin untuk kompresi dan sebuah cincin untuk oli. Sementara pada sistem 2 langkah yang membutuhkan pelumasan, hanya menggunakan sepasang cincin kompresi.
Fungsi Cincin Torak Berdasar Bagiannya
Pada mesin modern saat ini, cincin torak terbagi ke dalam 3 bagian seperti yang sudah disebutkan di atas. Ketiga cincin tersebut adalah 2 cincin yang bernama compression ring yang diposisikan di atas torak, dan 1 cincin bernama oil control ring yang berada di bawah. Selanjutnya, ketiga ring tersebut memegang fungsinya masing-masing.
Untuk lebih detil, berikut ini penjelasan fungsi cincin torak berdasar bagiannya:
- Cincin kompresi atas; yaitu yang posisinya paling dekat dengan pembakaran memiliki fungsi untuk mencegah kebocoran tekanan kompresi atas gas bertekanan tinggi hasil percampuran antara udara dan bahan bakar. Cincin inilah yang bertanggungjawab atas mesin kendaraan yang terasa loyo dari biasanya.
- Cincin kompresi bawah; yang posisinya diantara cincin kompresi pertama dan cincin oli berfungsi untuk membantu menyapu oli liner agar tidak terlalu banyak membanjiri cincin berikutnya. Selain itu, cincin kedua ini juga berguna untuk mendukung pencegahan kebocoran kompresi.
- Cincin ketiga atau oil controller ring; posisinya paling belakang atau bawah memiliki fungsi untuk mengendalikan oli agar tetap melapisi dinding torak dan silinder sekaligus mencegah agar pelumas tidak sampai memasuki ruang pembakaran.
Penjabaran Fungsi Cincin Piston
Dari penjelasan fungsi dari ring piston alias cincin torak di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi keseluruhan dari parts ini antara lain:
1. Mencegah Kebocoran Tenaga
Kedua cincin pertama yang disebut sebagai cincin kompresi memiliki fungsi utama untuk mencegah kebocoran tekanan di ruang pembakaran. Ruang bakar memuat gas bertekanan tinggi yang kemudian diledakkan untuk menghasilkan tenaga yang menggerakkan piston. Dan apabila cincin mengalami kerusakan, maka tenaga yang dihasilkan akan berkurang.
2. Mencegah Kebocoran Oli
Kombinasi antara cincin kompresi bawah dan cincin oli memiliki fungsi untuk mengendalikan oli agar tetap melumasi dinding silinder dan torak tanpa memasuki ruang pembakaran. Apabila terdapat masalah pada kedua cincin ini, maka oli yang merembes masuk ke ruang bakar akan ikut terbakar dan terbuang dalam wujud asap. Seiring waktu, volume pelumas di dalam mesin akan berkurang hingga habis.
Baca juga: Fungsi Blok Silinder yang Vital Pada Mesin Kendaraan
3. Mengelola Panas pada Piston
Piston yang berhadapan dengan tekanan tinggi dan terus bergerak dalam kecepatan tinggi akan menghasilkan panas yang akan dikonduksikan ke dinding silinder. Silinder memiliki sistem pendingin yang membantunya mengelola panas dari piston yang letaknya jauh di dalam. Ring kompresi atas akan membantu memindahkan panas pada torak atau piston ke silinder dan didinginkan.
Fungsi cincin torak seperti yang sudah dijelaskan di atas, tentunya tidak bisa dianggap sepele dan harus segera mendapat perhatian saat kendaraan memperlihatkan gejala yang mengarah. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah kerusakan semakin meluas ke komponen mesin lainnya. Selain halnya faktor usia dan pemakaian, pemilihan oli yang tidak sesuai juga bisa memicu masalah pada cincin torak.