Jantung merupakan suatu organ yang vital pada manusia. Tidak berbeda dengan mobil dan kendaraan bermotor lainnya. Di dalam komponen sebuah mesin, terdapat satu bagian yang sama pentingnya dengan jantung pada tubuh manusia. Bagian tersebut adalah blok silinder.
Lantas, mengapa blok silinder disebut sama pentingnya dengan jantung? Apa saja fungsi komponen ini? Simak penjelasan menariknya di bawah ini.
Fungsi Blok Silinder Pada Mobil
Pencinta otomotif mungkin sudah cukup familiar dengan spare part yang satu ini. Terletak pada blok mesin, blok silinder atau cylinder block ini bekerja bersama dengan bagian mobil lainnya untuk menjalankan mesin pembakaran internal mobil. Lalu, mengapa blok silinder ini begitu penting? Ternyata, fungsi-fungsinya memegang peranan yang cukup vital. Berikut fungsi blok silinder pada mobil:
1. Tempat Bergeraknya Piston
Sebagai bagian inti, piston terletak di dalam blok silinder mobil. Piston melakukan gerakan memompa naik dan turun sebagai bagian dari hasil pembakaran bahan bakar. Nah, sebagai bagian yang bersentuhan langsung dengan piston, produsen mobil membuat bagian dalam blok silinder menjadi licin. Tujuannya adalah agar gesekan yang dihasilkan dari piston dan blok silinder lebih mulus, sehingga mesin dapat beroperasi lebih lancar.
2. Tempat Terletaknya Cylinder Head
Cylinder Head atau kepala silinder berfungsi sebagai tempat proses pencampuran bahan bakar dan udara untuk menghasilkan tenaga mesin. Kepala silinder juga biasa disebut ruang pembakaran. Silinder blok berperan sebagai rumah bagi cylinder head, sebagai tempatnya berpijak agar dapat berfungsi dengan baik.
Baca juga: Peranan penting kepala silinder dan masalahnya
3. Kontrol Pembakaran Energi
Tahukah Anda, bahwa bentuk silinder pada bagian blok silinder ini mempunyai tujuan khusus? Bentuk silinder ini mengarahkan energi hasil dari proses pembakaran untuk selanjutnya menghasilkan daya dorong untuk menggerakkan piston. Umumnya, dorongan turun pada piston akan terjadi saat proses pembakaran bahan bakar.
4. Sustain Part Untuk Mekanisme Crank Shaft
Mekanisme crankshaft atau yang juga dalam Bahasa Indonesia-nya lebih dikenal dengan sebutan mekanisme engkol merupakan mekanisme perubahan gerak dari piston yang awalnya bergerak naik turun menjadi gerak putaran. Mekanisme ini menghasilkan panas. Di sinilah silinder blok mengambil alih peran penting, yaitu dengan mencegah menjalarnya panas tadi supaya tidak merambat dan mempengaruhi kinerja komponen engine mobil lainnya.
Baca juga: Teknik Andalan Cara Mengurangi Berat Piston
5. Identitas Engine (Mesin)
Sebagai salah satu komponen mesin yang paling jarang mengalami penggantian, silinder blok menjadi pilihan bagi para produsen mobil untuk meletakkan nomor identitas engine (mesin). Selain itu, alasan silinder blok menerima perlakuan ini adalah karena komponen ini termasuk dalam main frame utama dari keseluruhan engine mobil, sehingga akan mudah untuk menemukan informasi ini.
6. Kontrol Temperatur Mesin
Sama halnya seperti pada poin penjelasan nomor 3, silinder blok memiliki fungsi kontrol temperatur mesin. Secara spesifik, umumnya silinder blok memiliki desain yang berbentuk seperti “sayap kecil” atau “sirip ikan” di bagian sisinya. “Sayap” atau “sirip” ini berfungsi untuk merambatkan panas dengan cepat. Selain itu, pembuatan silinder blok saat ini menggunakan logam khusus yang dapat mereduksi kalor dalam waktu singkat.
7. Tempat Pengaliran Oli
Fungsi silinder blok yang terakhir adalah sebagai tempat pengaliran oli. Silinder blok merupakan tempat bertemunya saluran-saluran oli yang terhubung dengan seluruh bagian komponen engine mobil. Melalui saluran ini, silinder blok mengalirkan oli dan melubrikasi semua bagian penting komponen engine.
Poin poin yang telah disebutkan merupakan fungsi dari silinder blok pada kinerja mesin mobil. Meninjau kembali, tidak diragukan lagi bahwa komponen ini sangat penting demi menghasilkan performa engine yang optimal. Kerusakan pada bagian silinder blok akan sangat mempengaruhi kerja mesin.
Baca juga: Fungsi connecting rod pada engine
Silinder blok yang rusak dapat mengakibatkan mobil tersendat-sendat, pemberatan pada engine, hingga kondisi mobil mogok. Sebab itu, rawatlah mobil maupun kendaraan bermotor apapun Anda sebaik-baiknya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.