caramesin.com – Viral Video Parenting Seorang Ibu Saat Hadapi Anak Nangis Kejer, Patut untuk Dicontoh!,Parenting adalah pengasuhan atau cara orang tua mengasuh anaknya.
Mengasuh anak adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi setiap orang tua setelah memiliki anak. Pada umumnya, semua orang tua memiliki cara masing-masing dalam membesarkan anak.
Sebuah video viral kemudian muncul menunjukkan seorang ibu menghadapi anaknya yang menangis. Cara seorang ibu memperlakukan anaknya mendapat banyak pujian dari pengguna internet.
Dalam video yang diunggah ke akun TikTok Yayaharyo miliknya, sang ibu tampak tenang dan sabar menghadapi anaknya yang kesal karena bertengkar dengan adiknya saat bermain game. Setelah merawat ibunya dengan baik, bocah itu akhirnya harus meminta maaf kepada saudara perempuannya.
Diketahui bahwa pemilik akun tersebut adalah Yaya dan mereka saat ini memiliki dua putra yang seumuran. Dia dan suaminya mengaku lelah dan terkuras secara emosional karena membesarkan kedua anak mereka.
Hal pertama yang dilakukan ibu dalam video tersebut adalah membiarkan bayi menangis selama tiga menit hingga emosinya mereda. Setelah anak itu berhenti menangis, sang ibu bertanya apakah dia bisa berbicara dengan anak itu atau apakah dia masih ingin menangis.
“Bisakah kamu masih berbicara denganku? Apakah kamu masih ingin menangis? ”
Kemudian anak itu berkata bahwa dia bisa berbicara.
Kemudian Yaya dengan sopan bertanya mengapa bayi itu menangis. Putranya menjelaskan bahwa dia menangis karena dia mengambil mainan itu dari saudara perempuannya. Akhirnya, Yaya meminta anak laki-laki itu untuk meminta maaf karena telah mengambil mainan itu dan memeluk adiknya.
Karena didikan Yaya, bocah itu dengan sopan meminta maaf dan memeluk adiknya. Hal ini membuat banyak netizen kaget dan menyemangati aksi Yaya.
Kebanyakan orang tua tidak sabar dengan anak yang pemilih, tapi Yaya tidak. Temui anak dengan tenang.
Menurut HugeT: “Itu adalah konsep yang disebut sekolah Al-Ula, di mana ibu adalah sekolah (sekolah) pertama untuk anaknya … Ibu, Tuhan memberkati, Tuhan memberkati.”