Kita tahu bahwa dalam kehidupan ini kita tak bisa lepas dari kehadiran energi. Kita selalu membutuhkannya untuk berbagai keperluan, contoh mendasarnya adalah makanan yang kita makan. Makanan tersebut memberikan kita energi untuk bisa beraktivitas.
Lalu kita tarik ke konteks bahasan kita yaitu perubahan energi yang terjadi pada kulkas. Semua alat elektronik termasuk lemari pendingin butuh sumber energi yaitu energi listrik untuk bisa beroperasi. Lantas, dari energi listrik, kulkas menghasilkan energi apa?
Apa Itu Perubahan Energi?
Energi adalah suatu kemampuan yang digunakan untuk melakukan usaha. Pada dasarnya energi bersifat abstrak tidak bisa dilihat secara kasat mata namun bisa dirasakan keberadaannya. Jenisnya bermacam-macam, seperti energi kinetik alias energi gerak, energi kimia, energi fosil, energi listrik, energi kalor alias panas dan lain sebagainya.
Energi bersifat kekal, dia tak akan hilang atau habis namun bisa berpindah atau berubah bentuk. Nah makanya adalah istilah perubahan energi atau transformasi energi. Kita ambil contoh makanan yang kita makan.
Makanan adalah energi kimia karena terdiri dari zat-zat yang menjadi nutrisi untuk tubuh. Secara fisik makanan seperti hilang saat dicerna dalam tubuh kita namun sebenarnya bukan itu yang terjadi. Energi kimia di dalam makanan diubah oleh mekanisme pencernaan menjadi energi gerak atau menjadi panas tubuh (energi kalor)
Oleh sebab itu dengan makan kita bisa melakukan aktivitas karena ada energi kinetik yang mendukungnya. Nah perubahan energi ini juga terjadi untuk bentuk energi lain dan dimanfaatkan dengan berbagai cara. Salah satu pemanfaatannya adalah alat yang kita sebut kulkas. Nah perubahan energi apa yang terjadi di kulkas?
Perubahan Energi Pada Kulkas
Kulkas menjalankan siklus pendinginan dengan mengandalkan empat komponen dasar, yaitu Refrigeran atau zat pendingin (misalnya freon), Pompa kompresor yang berfungsi mengatur aliran refrigeran, pipa kondensor yang meniupkan udara dingin ke luar, dan Pipa evaporator yang menyedot hawa untuk didinginkan.
Singkatnya perubahan energi yang terjadi pada kulkas adalah energi listrik menjadi energi kalor alias panas. Energi kalor berkaitan dengan suhu termasuk dingin. Namun jika diuraikan ada dalam prosesnya ada beberapa perubahan energi yang terjadi di dalam kulkas. Berikut siklus pendinginan yang terjadi di kulkas:
- Energi listrik yang masuk ke kulkas dimanfaatkan dengan dirubah menjadi energi kinetik yang menggerakkan pompa kompresor. Seperti dibahas sebelumnya, gerakan pompa kompresor mengatur aliran refrigeran yang ada di dalam kulkas.
- Pompa kompresor memampatkan refrigeran menjadi uap padat, menaikkan tekanan lalu mendorongnya ke pipa kondensor di bagian luar kulkas.
- Ketika pipa kondensor yang berisi refrigan berinteraksi dengan udara ruangan yang lebih dingin, panas dari refrigeran akan terbuang ke udara ruangan kulkas lewat konduksi panas dari pipa kondensor.
- Refrigeran cair yang dialirkan melewati pipa evaporator akan menyerap panas dari dalam kulkas, membuat udara di dalam kulkas menjadi dingin. Lalu refrigeran menguap menjadi gas dan mengalir kembali ke pompa kompresor. Siklus pu diulang dari awal.
Nah itulah perubahan energi yang terjadi di dalam kulkas. Intinya secara keseluruhan fungsi kulkas adalah mengubah energi listrik menjadi energi kalor namun dalam prosesnya energi listrik tersebut dimanfaatkan dengan cara diubah menjadi energi kinetik yang menggerakkan pompa kompresor. Semoga membantu!