caramesin.com – Para profesional investasi yang berpengalaman sering kali menyarankan investor, terutama investor baru, untuk melakukan diversifikasi investasi. Karena itu diversifikasi investasi penting dilakukan untuk meminimalkan kerugian investasi.
Diversifikasi investasi adalah senjata terkuat dalam meningkatkan keuntungan dan mengurangi risiko kerugian. Apa itu diversifikasi investasi dan bagaimana cara mengoptimalkannya?
Apa itu diversifikasi investasi?
Diversifikasi investasi adalah cara menempatkan dana pada berbagai instrumen investasi untuk mengurangi risiko kerugian. Tentu saja, semua orang ingin mendapat untung besar saat berinvestasi, tetapi tiba-tiba ada satu instrumen yang menguntungkan dan kemudian Anda menaruh semua uang Anda di sana. Jangan seperti itu.
Mengapa harus melakukan diversifikasi investasi?
Anda sering mendengar ungkapan “Jangan taruh semua telur Anda dalam satu keranjang”. Ini adalah analogi paling sederhana dari diversifikasi investasi. Istilah ini didefinisikan sebagai “Tidak semua aset ditetapkan ke instrumen investasi.”
Diversifikasi investasi sangat penting, karena jika suatu instrumen investasi jatuh dan merugi, ada investasi lain yang dapat mendukungnya. Jadi uang Anda tidak akan naik dan tidak akan ada yang tersisa untuk rugi dan Anda masih bisa mendapatkan keuntungan dari instrumen investasi lainnya.
Bagaimana cara melakukannya?
- Tentukan perbandingan rasio untuk setiap investasi
Tentukan rasio setiap instrumen investasi yang Anda miliki dalam portofolio Anda dengan penentuan produk investasi. Portofolio investasi sama efektifnya dengan kombinasi berbagai jenis aset.
Teknik menggabungkan berbagai jenis aset dalam portofolio investasi Anda dapat meningkatkan keuntungan sekaligus mengurangi risiko.
Contoh diversifikasi investasi untuk pemula, seperti rasio alokasi aset dalam portofolio investasi Anda adalah 100%. Jangan hanya menaruh semuanya di saham sebagai dana dasar. Anda bisa membaginya menjadi 60% saham, 20% aset dan 20% reksa dana.
Atau Anda bisa menggabungkan 10% untuk emas dan saham, 30% untuk pinjaman P2P dan 50% reksa dana. Penugasan ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan profil risiko.
- Bedakan setiap instrumen investasi yang kamu pilih
Cara lainnya adalah dengan membedakan instrumen investasi yang Anda pilih. Misalnya, ketika Anda berinvestasi di reksa dana, Anda menyebarkan uang itu ke berbagai dana dasar, seperti saham, pasar uang, dan obligasi.
Salah satu tip yang bisa digunakan adalah memilih investasi dengan return yang berbeda-beda. Namun, perlu dicatat bahwa pengembalian yang tinggi juga membawa risiko yang tinggi.
Selain itu, pilihlah investasi di berbagai sektor. Misalnya, jika Anda berinvestasi di saham. Pilih saham dengan industri yang berbeda. Jangan hanya memiliki saham di sektor perbankan, tetapi cobalah untuk memiliki saham lain di sektor manufaktur atau FMCG.
- Rutin mengatur ulang portofolio
Untuk kelancaran, selalu coba kendalikan keragaman portofolio investasi Anda. Karena diversifikasi investasi tidak bisa terjadi sekali.
Misalnya, jika Anda tahu harga saham akan turun. Menghabiskan banyak uang untuk pembeliannya. Selain itu, setelah Anda mencapai tujuan investasi jangka pendek, Anda dapat mengarahkan alokasi dana ke area lain untuk investasi jangka panjang.
- Pastikan portofolio investasi yang dimiliki sesuai profil risiko.
Salah satu aspek dalam menentukan diversifikasi investasi adalah penyesuaian profil risiko. Karena ada banyak investasi berharga yang bisa dipilih.
Tapi jangan lupa untuk mendefinisikannya. Sesuaikan investasi yang dipilih dengan profil risiko Anda. Profil risiko adalah kemampuan untuk mengambil risiko dari suatu investasi. Ada tiga jenis profil risiko yaitu konservatif, sedang dan agresif. Tipe konservatif adalah profil risiko bagi mereka yang tidak menerima perubahan drastis. Jenis ini lebih memilih untuk mendapatkan hasil yang kuat, meskipun lebih kecil.
Lalu ada tipe moderat. Profil risiko ini cocok untuk mereka yang dapat menerima risiko yang relatif tinggi, tetapi tidak berani terlalu agresif dalam mencari keuntungan. Lalu ada kombinasi agresif dari kedua tipe ini. Orang dengan profil risiko ini bersedia mengambil risiko tinggi untuk mendapatkan pengembalian tertinggi.
Itulah beberapa pengertian, alasan dan cara diversifikasi investasi. Jangan ragu, sekarang saatnya untuk mendiversifikasi investasi Anda, sekecil apa pun, dan gandakan keuntungan Anda di hari berikutnya.
Menggandakan keuntungan adalah impian semua orang, dan Anda harus waspada untuk melihat peluang. Selain berinvestasi, Anda juga menghemat uang. Harus di bank yang menawarkan manfaat #DareMore.
Buka saja rekening tabungan di Neo Commerce Bank, halo! Sebagai bank digital terkemuka di Indonesia, Neo Commerce Bank memiliki produk tabungan yang terjamin yaitu Neo NOW Savings. Tabungan Neo SEKARANG #BeraniMore membawa keuntungan lho. Ini termasuk biaya bulanan gratis dan biaya transfer antar bank, suku bunga tinggi hingga 6% dan tidak ada setoran minimum. Jangan khawatir, Neo Commerce Bank juga terdaftar dan dikelola oleh OJK, sehingga keamanan semua orang terjamin. Caranya juga sangat mudah, Anda tidak perlu lagi ke bank.
Semuanya cukup melalui smartphone, karena semuanya bisa ditangani dengan telapak tangan Anda. Aman, nyaman dan tentunya cuan. Apa yang kamu tunggu? Mari kita mendaftar!