Water pump merupakan salah satu komponen yang ada pada sistem pendingin kendaraan. Sesuai namanya, fungsi water pump adalah untuk memompa air radiator agar siklus pendinginan pada kendaraan dapat terjaga dan bekerja dengan semestinya.
Dikutip dari laman Auto2000, biasanya lokasi water pump menyatu dengan blok mesin dan terletak di sisi depan. Berdekatan dengan timing belt/timing chain. Lalu water pump dan mesin terhubung melalui pulley yang tersambung dengan v-belt. Sehingga dalam prinsip kerjanya, water pump akan memompa cairan pendingin sesuai dengan putaran mesin.
Keberadaan water pump ini sangat penting untuk menjaga agar suhu mesin tetap stabil. Coba bayangkan jika radiator bekerja tanpa adanya komponen yang memompa air radiator. Maka cairan pendingin tidak dapat mengalir ke bagian mesin. Akibatnya, panas dari mesin tidak terserap dan pada akhirnya mesin dapat mengalami overheating.
Maka dari itu, water pump merupakan sebuah komponen utama yang sangat diperlukan oleh radiator dan air radiator dalam cara kerjanya. Jika mengingat water pump berperan besar pada sistem pendinginan mobil, maka kalian harus mengetahui beberapa fungsi utama dari water pump di bawah ini, simak!
Apa Fungsi Water Pump?
Tanpa berlama-lama, berikut adalah informasi lengkap tentang fungsi dari water pump pada kendaraan:
1. Memompa Air dari dalam Radiator ke Water Jacket
Water pump dapat kita sebut juga sebagai pompa air. Di mana komponen ini berfungsi untuk memompa air radiator untuk disalurkan ke bagian mesin melalui selang kemudian ke water jacket. Tujuan dari water pump sama seperti radiator yaitu untuk mendinginkan kendaraan.
Di saat suhu air radiator memanas, water pump akan mengalirkan cairan ke kisi radiator lewat selang untuk didinginkan kembali. Sehingga, siklus tersebut akan berulang selama mesin masih bekerja.
2. Mengatur Siklus Cairan Pendingin pada Mobil
Selain memompa cairan pendingin, fungsi water pump juga turut mengatur siklus pendinginan pada kendaraan. Karena seperti yang sudah disebutkan di atas, water pump akan terus memompa cairan pendingin yang berfungsi untuk mendinginkan mesin.
Setelah menyerap panas, cairan akan kembali ke radiator untuk didinginkan kembali. Peran water pump di sini adalah untuk mengatur kapan cairan pendingin harus disalurkan ke bagian mesin dan kapan cairan pendingin harus kembali ke radiator.
Dengan terjadinya siklus tersebut, cairan pendingin dapat memiliki siklus dan bisa bekerja sesuai dengan fungsinya, yaitu mendinginkan mesin kendaraan.
3. Membantu Kerja Radiator
Tanpa adanya water pump, radiator tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Sebab water pump berfungsi untuk memompa cairan pendingin dari radiator ke tiap bagian mesin. Sedangkan, radiator memerlukan air radiator untuk dapat mendinginkan mesin kendaraan.
Sehingga keberadaan water pump merupakan hal yang sangat diperlukan. Karena tanpa water pump, radiator tidak akan mendapatkan cairan pendingin untuk dapat mengalir ke bagian mesin. Sehingga mesin akan memiliki suhu tinggi yang menyebabkan terjadinya overheating.
4. Mencegah Overheating
Water pump juga berperan besar dalam mencegah overheating pada kendaraan. Sebab cairan yang dipompa oleh water pump merupakan cairan yang dapat menyerap suhu panas dari mesin mobil.
Kemogokan biasa terjadi pada mobil yang mengalami overheating. Selain membuat mobil mogok, overheating juga menjadi masalah besar yang dapat menyebabkan rusaknya komponen jika digunakan secara terus-menerus.
Maka dari itu, fungsi water pump di sini merupakan hal yang sangat krusial karena dapat mencegah kerusakan dan overheating pada mesin kendaraan kalian. Sebuah sistem pendingin untuk mesin haruslah bekerja dalam kondisi optimal. Jangan sampai ada masalah yang terjadi di dalamnya. Termasuk pada bagian water pump.
5. Mendinginkan Mesin Seiring dengan Putaran Mesin
Selama mesin masih bekerja, sistem pendingin akan terus menstabilkan suhu dari tiap bagian mesin. Lokasi water pump terhubung dengan blok mesin dan dekat timing belt. Maka, putaran mesin dapat terhubung melalui v-belt yang disambungkan ke pulley water pump.
Jika mesin berputar lebih cepat, water pump juga akan memompa cairan dengan lebih kencang. Sebaliknya, jika putaran mesin lambat maka water pump akan menyesuaikan pompaan cairan menjadi lebih lambat.
Itulah beberapa fungsi dari water pump pada kendaraan. Yaitu untuk memompa dan mengatur siklus cairan pendingin agar suhu mesin dapat tetap terjaga. Semoga dengan ini kalian dapat memahami guna dan proses kerja water pump untuk mencegah overheating pada mesin.