2 Fungsi Utama Sistem Pengisian Pada Kendaraan Mobil

Fungsi sistem pengisian mobil – Mengapa lampu mobil bisa menyala terus ketika berjalan? Tentu karena mendapat pasokan arus listrik. Namun, dari manakah sumber arus listrik tersebut? Apakah hanya dari Baterai? Ternyata bukan…

Baterai atau Accu adalah alat penyimpanan daya listrik. Artinya, komponen ini hanya bersifat menyimpan daya listrik yang dihasilkan oleh komponen lain.

Baterai dengan kapasitas terbatas, tidak mungkin dipakai secara terus-menerus untuk menyuplai kebutuhan listrik pada mesin atau komponen lainnya pada mobil. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengisi baterai kembali sekaligus menyuplai listrik langsung ke komponen yang membutuhkan pada saat mesin dihidupkan.

Fungsi Sistem Pengisian Kendaraan Mobil

Pada sebuah kendaraan bermotor terdapat beberapa sistem yang vital, salah satunya adalah sistem pengisian. Secara menyeluruh ada dua fungsi dari sistem pengisian. Pertama yaitu untuk mengisi daya pada baterai yang habis pada saat proses menyalakan kendaraan. Yang kedua berfungsi untuk memberikan suplai listrik saat mobil menyala.

1. Mengisi daya Baterai

fungsi sistem pengisian mengisi baterai
Fungsi sistem pengisian mengisi baterai

Baterai merupakan sumber listrik yang tidak bisa mengisi daya dengan sendirinya. Oleh karena itu, daya baterai akan berkurang ketika mobil dinyalakan. Lebih parahnya lagi jika terus-menerus melakukan starting engine dan mesin tak kunjung hidup, maka bisa dipastikan baterai akan soak / kehabisan energi.

Sistem pengisian bertugas untuk mengatasi masalah tersebut. Ketika daya baterai sudah terpakai baik untuk start engine ataupun menyalakan lampu, maka daya baterai yang berkurang akan segera terisi kembali saat mesin mobil sudah menyala. Adanya sistem pengisian menjadikan umur baterai lebih awet.

Selama mesin menyala dan berputar, alternator akan bekerja untuk menyuplai arus listrik menuju seluruh komponen yang membutuhkan, termasuk untuk mengisi muatan listrik ke dalam Baterai.

Jadi selama alternator mesin bekerja, maka saat itu juga Baterai akan terus mendapatkan suplai listrik yang tersimpan di dalam setiap cell Baterai dan nantinya akan digunakan saat proses start engine.

2. Memberikan suplai listrik

alternator
Komponen alternator

Saat mesin hidup banyak sekali komponen yang membutuhkan pasokan arus listrik untuk bekerja. Jika hanya mengandalkan Baterai maka tidak akan cukup untuk menyalakan semuanya.

Disinilah peran dan fungsi dari sistem pengisian yang selanjutnya, yaitu untuk memastikan suplai kebutuhan arus listrik untuk semua komponen kelistrikan pada mobil tercukupi secara konstan sehingga kinerja dari mesin mobil menjadi normal dan bagus. Listrik yang dihasilkan akan langsung dipakai untuk menghidupkan lampu, klakson, serta kelistrikan mobil lainnya.

Baca juga: 4 Komponen Dan Fungsi Sistem Pengisian Pada Sepeda Motor

Nah, itu semua penjabaran dari fungsi sistem pengisian pada mobil. Semoga artikel ini bermanfaat. Sekiranya ada pertanyaan, komentar atau hal yang kurang jelas, silahkan ditanyakan melalui kolom komentar.

Related posts