Cara Menyambung Kabel Pompa Air Shimizu Dengan Steker dan Saklar

Pompa air Shimizu merupakan salah satu merk pompa air yang terkenal cukup laris di kalangannya. Seperti yang lainnya, pompa ini berguna untuk mendorong air dari sumur di dalam tanah melewati ground water level ke dalam penampungan. Bedanya, pompa air Shimizu memiliki kemampuan lebih unggul. Lantas, apakah cara penyambungan kabelnya sama seperti pompa lain? Cari tahu, yuk.

Pada saat pembelian mesin pompa baru, biasanya kabel yang berfungsi menghubungkan mesin pompa ke listrik masih dalam kondisi belum terpasang. Penyebabnya adalah untuk mencegah kabel terlilit dan menjaga agar kabel tetap dalam kondisi elastis (tidak kaku). Karena itu, untuk Anda yang mungkin berminat untuk membeli sebuah unit pompa air Shimizu yang baru, simak penjelasan di bawah ini.

Cara Menyambung Kabel Listrik Pada Pompa Air Shimizu

Pompa Air Shimizu dan Kabelnya yang Belum Tersambung
Pompa Air Shimizu dan Kabelnya yang Belum Tersambung

Pengetahuan listrik dasar dibutuhkan dalam sambung-menyambung kabel listrik. Anda perlu mengetahui jenis-jenis sambungan kabel mana yang harus terhubung ke listrik, jenis kabel ground atau Arde, dan kabel isolator atau nol. Lalu bagaimana apabila Anda tidak mengetahuinya?

Tenang, sebab cara-cara di bawah akan membimbing Anda langkah demi langkah. Berikut cara menyambung kabel pompa air Shimizu:

1. Siapkan peralatan yang akan digunakan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan semua peralatan yang Anda perlukan. Peralatan tersebut adalah sebagai berikut:

Peralatan Fungsi
Gunting atau cutter Memotong kabel
Steker yang sudah tersambung kabel Sebagai media penyambung kabel dari pompa air ke arus listrik (apabila menggunakan steker)
Saklar Sebagai unit sambungan kabel dari pompa air ke listrik (apabila menggunakan saklar).
Isolasi (sebaiknya isolasi hitam tebal) Melapisi dan menutup titik sambungan kabel agar aman dan terhindar dari korsleting

Apabila steker Anda belum terhubung dengan kabel, maka sebaiknya pasang kabel pada steker terlebih dahulu. Hal ini dapat Anda lakukan dengan cara membuka steker dengan obeng, kemudian buka baut pengait kabel hingga longgar. Lilitkan kawat kabel pada kaitan kawat tersebut kemudian kencangkan. Tutup kembali steker. Setelah seluruh perlengkapan sudah tersedia, lanjut ke tahap berikutnya.

2. Potong kabel dari sambungan steker

Cara Mengupas Ujung Kabel
Cara Mengupas Ujung Kabel

Apabila ujung kabel dari steker masih dalam keadaan tertutup, gunakan gunting atau cutter untuk mengupas lapisan penutup kabel. Usahakan agar kupasan tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Lakukan hal yang sama pada kabel dari pompa air Shimizu.

3. Identifikasi jenis kabel

Perhatikan kabel dari pompa air. Pada umumnya, pabrikan akan membuat kabel dengan warna yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk memudahkan siapapun saat akan menyambung kabel. Identifikasi kabel berwarna coklat/merah dan biru. Kedua kabel tersebut yang akan tersambung dengan kabel dari steker.

4. Sambungkan sesuai jenis kabelnya

Sambungan Kabel dari Pompa ke Steker
Sambungan Kabel dari Pompa ke Steker

Ambil salah satu kabel dari steker, kemudian lilit dengan salah satu kabel dari pompa, biru atau coklat/merah. Lilit dengan cara seperti memilin benang. Lakukan juga hal tersebut pada kabel lainnya. Biarkan kabel ketiga yang berwarna kuning/hijau karena kabel tersebut adalah kabel ground (isolator).

5. Untuk Pengguna Saklar

Sambungan Kabel dari Pompa ke Saklar
Sambungan Kabel dari Pompa ke Saklar

Inti caranya sama dengan poin nomor 4, namun yang harus Anda lakukan adalah menyambungkan kabel coklat/merah dan biru dengan dua baut pengait kabel pada saklar. Kencangkan kembali baut setelah kabel sudah melilit sempurna, lalu tutup saklar.

6. Tutup dengan isolasi pada sambungan kabel

Pastikan kedua sambungan kabel tadi sudah terlilit dengan baik. Ambil isolasi atau lakban kemudian lapisi area sambungan hingga tertutup secara menyeluruh. Lapisi juga ujung kabel ground dengan isolasi. Jangan sampai ada sedikitpun bagian kawat kabel yang terlihat dari luar, karena dapat menimbulkan resiko terjadi arus pendek listrik.

7. Tes apakah pompa dapat menyala dengan baik

Apabila semua kabel sudah tertutup dan terlapisi dengan baik oleh isolasi, coba posisikan pompa sesuai saat Anda akan menggunakannya. Lalu, sambungkan steker dengan stop kontak. Jika pompa dapat berjalan normal dan mendorong air, berarti Anda sudah berhasil menyambungkan kabel pompa air Shimizu.

Related posts