BCD Adalah: Pengertian, Contoh Aplikasi Beserta Cara Konversinya

Pada sistem komputasi atau rangkaian logika lainnya dibutuhkan konversi antara bahasa yang dimengerti oleh mesin ke bahasa yang dipahami manusia dan sebaliknya. Salah satu metode yang sering digunakan saat ini adalah BCD alias Binary Coded Decimal.

Pada tulisan kali ini kami akan bahas mengenai pengertian BCD ini. Kami juga akan menunjukkan bagaimana cara konversi desimal ke BCD dan sebaliknya serta menjelaskan beberapa aplikasi dari BCD. Jika kamu tertarik maka silakan disimak hingga tuntas penjelasan kami berikut ini.

Apa Itu BCD?

aplikasi BCD
Contoh pengaplikasian BCD pada 7-segmen

Binary Coded Decimal atau disingkat BCD adalah pengkodean angka desimal menjadi bilangan biner di mana tiap digit dari angka desimal akan dikonversikan menjadi kelompok bilangan biner, biasanya terdiri dari 4 atau 8 bit atau digit bilangan biner. Setiap kelompok akan disimpan dalam 1 byte.

Oleh karena itu, dalam proses konversinya bilangan desimal akan dipisahkan digit per digit lalu dikonversikan satu per satu ke bilangan biner (4 atau 8 bit). Maka dari itu, BCD membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar karena tiap digit desimal menjadi 1 byte biner.

Namun proses konversinya ini juga menjadi kelebihan dari BCD karena tiap bilangan desimal bisa dikonversikan dengan pola 4-bit. Sehingga BCD bisa menggunakan metode Natural BCD (NBCD) atau dikenal dengan sebutan “8421” encoding yang merupakan pola pengkodean yang paling mudah dan jelas.

Pada NBCD tiap digit desimal diwakili oleh 4 bit yang sesuai, seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Decimal digit

BCD

8 4 2 1
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1

Cara Konversi

Kelebihan dari BCD adalah mudahnya dalam melakukan proses konversi, kamu bisa menggunakan tabel di atas sebagai acuan dalam proses konversi. Untuk memulai mengkonversi silakan perhatikan penjelasan kami berikut ini:

Cara Konversi Bilangan Desimal ke Kode Bilangan BCD

Seperti dibahas tadi, dalam proses konversi desimal ke BCD, setiap angka desimal dikonversikan satu per satu menjadi 1 kelompok bilangan biner (4 bit).

Misalkan kamu ingin mengkonversikan 582 ke dalam kode BCD. Bagaimana caranya? Pertama, pisahkan tiap digit angka desimal kemudian ubah tiap digit tersebut ke kode BCD yang sesuai (kamu bisa lihat tabel di atas).

5 = 0101

8 = 1000

2 = 0010

Maka Bilangan desimal 58310 dikonversikan ke kode BCD menjadi 0101 1000 0010 atau 010110000010BCD. Bagaimana? mudah kan?

Contoh lain misalnya kamu ingin mengonversikan 12510 kode BCD, konversinya akan menjadi:

1 = 0001

2= 0010

5 = 0101

Maka BCD dari  adalah 0001 0010 0101 atau 000100100101BCD

Cara Konversi Kode Bilangan BCD menjadi Bilangan Desimal

Untuk mengkonversi kode bilangan BCD ke bilangan desimal, cukup dengan mengubah tiap byte (kelompok 4 bit) satu per satu ke bentuk desimal.

Misalkan kamu ingin mengonversikan kode bilangan BCD 1010 0111 0101 menjadi bilangan desimal. Maka ubah tiap byte seperti di bawah ini:

1000 = 8

0111 = 7

0101 = 5

Maka, bilangan desimal untuk BCD 1010 0111 0101 adalah 87510.

Contoh lain misalnya kamu ingin mengubah BCD 0010 0101 0000 menjadi bentuk desimal, maka seperti di atas cara konversinya adalah

0010 = 2

0101 = 5

0000 = 0

Maka bilangan desimal untuk BCD 0010 0101 0000 adalah 250.

Contoh Apilkasi BCD

BCD dapat digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya adalah sebagai berikut:

Rangkaian Elektronik

Seperti yang kita tahu ada dua jenis rangkaian elektronik, digital dan analog. Nah BCD bisa digunakan untuk kebutuhan rangkaian digital yang pada dasarnya menggunakan logika dasar dalam bentuk kode-kode biner dalam proses kerjanya.

Kondisi High dan Low pada sinyal digital

Pada rangkaian digital hanya mengenal kondisi High (1) dan Low (0). Voltase yang lebih tinggi akan direpresentasikan sebagai kondisi High sedangkan yang lebih rendah akan diterjemahkan sebagai kondisi Low. Nah Kode biner termasuk BCD bisa digunakan untuk merepresentasikan kondisi High dan Low pada suatu sistem digital.

Alpha-numeric Display, 7 Segmen dan RTC

Penggunaan kode BCD lainnya adalah digunakan dalam display yang berbasis digital, seperti alpha-numeric, 7-segmen dan RTC. Kamu bisa melihat angka-angka atau huruf pada display digital terbagi-bagi menjadi beberapa bagian yang akan menyala saling bergantian.

Pada tiap bagian tersebut terdapat LED yang dioperasikan berdasarkan logic dari bilangan biner. BCD bisa digunakan untuk hal tersebut. Misal pad RTC (Real-time clock/ jam digital) saat menampilkan jam 10:37:49 maka BCD-nya adalah 0001 0000 0011 0111 0100 1001, aga lebih memahami perhatikan gambar di bawah ini:

aplikasi BCD
Contoh kode BCD pada RTC

Timer dan Counter pada Siemens S7

Beberapa sitem kontrol PLC seperti Siemens S7 menggunakan Binary Coded Decimal (BCD) untuk timer dan counter pada struktur datanya. Hal tersebut karena struktur datanya yang memang mengacu pada cara kerja yang sama dengan display 7 segment.

Demikianlah penjelasan kami tentang apa itu metode pengkodean BCD. Intinya BCD adalah metode konversi bilangan desimal ke biner di mana setiap digit angka desimal diubah menjadi bentuk kelompok bilangan biner.  Penggunaan BCD diterapkan pada berbagai sistem digital sehingga memahaminya akan banyak membantu jika kamu ingin merancang suatu alat berbasis digital.

Related posts