caramesin.com-Alpukat, hijau, kaya manfaat, digandrungi oleh kalangan muda hingga tua, rasanya yang enak dan teksturnya yang kental menjadikannya berbagai olahan makanan.
Di Indonesia, masakan alpukat dibuat menjadi jus, blended ice cream, alpukat tumbuk atau dimakan langsung.
Alpukat tidak hanya makanan manis, tetapi juga kadang-kadang diolah untuk ditambahkan ke nasi atau dicampur ke dalam saus masakan.
Sebelum menjawab apakah alpukat itu buah atau sayuran, mari kita lihat perbedaan antara buah dan sayuran.
Pertama, membedakan dua bentuk klasifikasi, sayur dan kuliner. Inilah fakta yang menyenangkan, satu sisi bisa menjadi buah dan sisi lain sayuran.
Untuk mengklasifikasikan benih sebagai buah, ia harus mengandung dan berkembang melalui bunga atau tanaman.
Itu sebabnya plum, apel, dan anggur adalah buah-buahan. Contoh tumbuhan yang dapat dimakan adalah bayam (daun), seledri (batang) dan wortel (akar).
Saat menentukan penyertaan buah atau sayuran dalam hidangan, itu semua tentang rasa dan metode penyajian. Dikatakan buah jika rasanya manis atau asam. Ini bisa menjadi saus atau makanan penutup yang lezat.
Sayur ini memiliki rasa yang enak dan sering dijadikan sebagai lauk bersama nasi atau sebagai lauk utama. Tentu saja, ada pengecualian.
Misalnya, paprika secara teknis adalah buah karena mengandung biji dan tumbuh dari bunga. Tapi kalau bicara soal masakan, termasuk sayur-sayuran.
Sayuran dimasukkan karena digunakan sebagai lauk dengan nasi atau daging sapi. Dan bisa juga dijadikan salad.
Alpukat muncul dari bunga, jadi dari sudut pandang botani, mereka adalah buah. Bunga hijau kecil tumbuh di pohon di iklim hangat. Meskipun memenuhi syarat untuk disebut buah, alpukat sering dianggap sebagai sayuran berdasarkan cara memakannya.
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyetujui dan mengklasifikasikan alpukat sebagai sayuran karena kandungan nutrisi dan fungsi makanannya.
Sering terdengar bahwa alpukat adalah makanan super. Alpukat tinggi lemak tak jenuh penurun kolesterol dan tinggi serat.
Alpukat juga mengandung 20 vitamin dan mineral, termasuk potasium, folat, B6, vitamin C dan E. Anda bisa menambahkan alpukat ke dalam menu buah Anda karena bermanfaat untuk mata, jantung, pencernaan dan menormalkan tekanan darah.
Alpukat juga baik untuk ibu hamil, satu buah alpukat menyediakan sekitar 41 persen folat harian yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi yang sehat dalam kandungan.