Printer adalah alat yang cukup sering ditemui di dunia kerja dan pastinya sudah tidak asing lagi. Printer sangat berguna dalam mencetak dokumen dan berkas-berkas pada komputer yang berbentuk softcopy menjadi sebuah cetakan hardcopy.
Keberadaan printer bahkan menjadi suatu kebutuhan di suatu kantor instansi karena kepraktisannya, sehingga pekerja kantoran tak perlu repot-repot pergi ke tukang fotokopi.
Perkembangan teknologi yang pesat membuat printer mempunyai fungsi dan kualitas yang semakin canggih. Dengan demikian, printer semakin berkontribusi dalam meringankan pekerjaan. Bahkan, keberadaan dan fungsi printer sudah semakin signifikan di masa ini.
Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan seluk-beluk dari printer mulai dari pengertian, jenis, fungsi, hingga cara kerjanya.
Pengertian Printer
Melansir dari situs britannica, printer adalah suatu perangkat elektronik yang dapat memuat file berupa teks maupun gambar dari komputer dan mengubahnya ke dalam medium seperti kertas. Printer dapat dihubungkan secara langsung dengan komputer, maupun dihubungkan secara nirkabel menggunakan jaringan.
Printer biasanya diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu impact dan non-impact. Impact printer mempunyai banyak jarum pada kepala printer untuk membentuk karakter filenya. Sedangkan non-impact printer terbagi jadi 3 jenis, yaitu yang menggunakan laser, tinta, dan pemanas elektronik.
Berikut ini adalah jenis-jenis printer yang sering ditemui, baik yang impact maupun non-impact:
1. Inkjet Printer
Inkjet printer adalah jenis non-impact karena menggunakan tinta. Printer jenis ini menggunakan teknologi door to demand, yang bekerja dengan membuat titik-titik kecil dengan menyemprotkan tinta dari nosel ke media print. Injket printer banyak digunakan di kantor instansi atau sebagai kebutuhan rumahan..
2. Laser Printer
Laser print merupakan jenis non-impact printer yang menciptakan cetakan berkualitas tinggi yang memancarkan sinar laser berkecepatan tinggi pada drum bermuatan negatif untuk membentuk teks atau gambar pada kertas. Printer ini banyak digunakan untuk kebutuhan profesional karena kecepatan dan kualitasnya yang lebih baik dari printer jenis lain.
Baca juga: Begini Cara Kerja Printer Laser dan Inkjet Dalam Mencetak Dokumen!
3. 3D Printer
3D printer merupakan teknologi yang relatif baru yang cara kerjanya mirip dengan inkjet printer, hanya saja tintanya menggunakan tinta jenis molten wax. Printer ini bekerja dengan menambahkan lapisan di atas lapisan lainnya pada kertas sampai objeknya penuh.
4. Thermal Printer
Thernal printer adalah jenis non-impact karena menggunakan sistem pemanas elektronik yang berfungsi dalam mengaktifkan tinta pada roll karet. Printer jenis ini banyak dipakai untuk keperluan mencetak berkas dalam waktu cepat. Thermal printer biasanya digunakan untuk mencetak nota pembelian, laporan transaksi, dll. Karena itu printer jenis ini sering ditemui di meja kasir.
5. Dot Matrix Printer
Dot Matrix printer merupakan printer jenis impact. Pada printer ini, kalian akan melihat banyak jarum pada sebuah panel yang akan membentuk sebuah pita, sehingga akan membentuk titik-titik yang akan menghasilkan teks atau gambar pada kertas print. Dot matrix printer banyak dipakai perusahaan besar karena dapat mencetak berkas dalam skala masif.
6. All-in-one Printer
Sesuai namanya, printer ini bersifat multifungsi yang bisa melakukan banyak jenis pekerjaan yang berbeda-beda. Beberapa teknologi yang tergabung pada printer ini adalah scanner, fotokopi, fax, telephone, kartu jaringan, dll.
Apa Fungsi Printer?
Jika dilihat pada penjelasan di atas, sebenarnya setiap jenis printer memiliki fungsi dan spesialisasinya masing-masing. Mulai dari mencetak berkas secara cepat, mencetak dokumen secara masif, hingga ada yang multifungsi. Namun, pada poin kali ini akan membahas apa saja fungsi printer secara umum, berikut ulasannya:
1. Mencetak Dokumen
Agaknya sudah banyak yang tahu bahwa fungsi utama dan yang paling umum dari printer adalah untuk mencetak dokumen/berkas. Jenis dokumen yang dicetak juga bermacan-macam seperti jurnal, artikel, surat, dan berbagai jenis lainnya. Dokumen yang dicetak biasanya dibuat dengan microsoft office, baik itu word maupun excel.
2. Mencetak Foto
Untuk sekarang ini, sudah banyak printer biasa namun bisa mencetak foto dalam kualitas yang sangat tinggi. Printer yang digunakan dalam mencetak foto biasanya adalah printer berwarna karena memiliki resolusi tinggi. Meskipun begitu, terkadang untuk mencetak foto dengan printer masih terbatas pada ukuran foto itu sendiri.
3. Membuat Banner
Printer yang bisa mencetak kertas atau media lain dalam ukuran besar disebut sebagai plotter. Plotter merupakan printer dengan ukuran yang sangat besar, yang mampu mencetak media dalam resolusi yang sangat tinggi. Dengan begitu, berbagai objek dalam berbagai bentuk akan lebih mudah dicetak.
4. Mencetak Stiker dan Sablon
Selain bisa mencetak media kertas maupun media akrilik dalam bentuk banner, printer juga bisa mencetak media lain. Contohnya adalah media kaca, kain, dll. Teknologi sablon saat ini juga sudah sangat berkembang. Hanya dengan printer, kita sudah bisa memiliki kaos dengan motif yang kita mau.
5. Sebagai Scanner
Sudah banyak printer keluaran terbaru yang juga memiliki fitur scanner di dalamnya. Printer seperti ini umumnya dipakai oleh kantor-kantor yang membutuhkan pemindaian dokumen dalam jumlah yang banyak. Dengan fitur scanner, printer dapat memindai hardcopy atau berkas dan mengubahnya menjadi file softcopy.
Baca lebih detil: 9 Fungsi Printer, Dari Mencetak Dokumen Hingga Makanan!
Cara Kerja Printer
Printer bekerja dengan menggunakan listrik dalam mencetak dokumen. Agar bisa mencetak dokumen, data elektronik harus dikirimkan dari komputer ke printer yang digunakan.
Sebenarnya cara kerja printer bergantung pada jenis printernya, karena setiap jenis printer juga memiliki mekanismenya masing-masing. Namun secara umum, printer bekerja dengan mengubah teks atau gambar dalam bentuk digital menjadi bentuk fisik.
Printer bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan bantuan software yang sudah didesain untuk mengubah file menjadi bahasa yang dimengerti printer. Dan dari software tersebut lah kita bisa menemukan fitur print di dalamnya.
Saat kita menekan tombol print, maka akan muncul semacam dialog box untuk mengatur printannya, seperti banyaknya jumlah kopiannya, jenis print-nya apakah hitam-putih atau berwarna, hingga pengaturan margin, font, dan lain-lain.
Baca juga: Mini Printer Berfungsi Untuk Apa? Berikut 6 Kegunaannya!
Jika setting sudah selesai dilakukan, maka langkah terakhir adalah melakukan pencetakan. Tekan kembali tombol print pada dialog box yang telah disetting tadi, dan dokumen digital yang anda akan keluar dari printer dalam bentuk hardcopy.