Sesuai namanya, mesin cuci 2 tabung merupakan mesin cuci yang memiliki 2 tabung yang letaknya bersebelahan. Satu tabung digunakan untuk mencuci pakaian, dan satu tabung lagi untuk mengeringkan pakaian.
Mesin cuci 2 tabung juga biasa disebut sebagai mesin cuci manual, karena mesin ini bersifat semi otomatis. Sehingga kita harus memindahkan baju dari 1 tabung ke tabung yang lain secara manual. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan mesin cuci 1 tabung, yang mana proses pencucian, pembilasan, hingga pengeringannya bisa dilakukan secara otomatis.
Mesin cuci 2 tabung juga memiliki komponen-komponen beserta fungsinya masing-masing. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui komponen-komponen ini agar kita bisa dengan mudah menganalisis dan memperbaiki mesin cuci jika ada kerusakan. Jika ingin tahu lebih lanjut apa saja komponen mesin cuci 2 tabung dan fungsinya, maka simak ulasan berikut.
Komponen Mesin Cuci 2 Tabung dan Fungsinya
Jika diperhatikan lebih detil, ternyata terdapat 12 komponen pada mesin cuci 2 tabung dengan fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
1. Body/Kerangka
Body mesin cuci 2 tabung memiliki ukuran yang paling besar jika dibanding mesin cuci lainnya. Pada umumnya, body mesin cuci 2 tabung keluaran terbaru terbuat dari bahan plastik yang tahan panas, sehingga bisa melindungi komponen kelistrikan pada mesin cuci dari cipratan air yang mana akan mencegah korsleting.
2. Selektor Display
Selektor display terdiri dari tombol-tombol yang mengatur jalannya mesin cuci. Tombol-tombol tersebut antara lain:
- Wash timer: Berfungsi untuk menyalakan mesin cuci dan mngatur lama waktu pencucian
- Drain Selector: Berfungsi untuk membuang air pada tabung pencucian
- Spin Timer: Berfungsi untuk mengatur lama waktu pengeringan dengan maksimal waktu 5 menit
- Wash Selector: Berfungsi untuk mengatur kecepatan mesin dinamo yang terdiri dari lembut, sedang, dan kuat
3. AC Cable
AC cable adalah kabel tegangan yang berfungsi sebagai kabel utama dalam menyalakan mesin cuci. Saat steker dicolokkan ke stopkontak, pastikan bahwa steker sudah benar-benar kering.
Baca juga: 12 Penyebab Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar Serta Cara Memperbaikinya
4. Inner Wash Tub
Inner wash tub merupakan tabung yang berfungsi sebagai wadah pencucian pakaian. Kapasitas wadah ini bervariasi mulai dari 7 hingga 14 kg. Pada dinding tabung terdapat sebuah filter untuk menyaring kotoran. Filter tersebut juga bisa dicopot-pasang sehingga mudah dibersihkan.
5. Pulsator
Pulsator ini berbentuk seperti bilah yang bergerak secara bolak-balik dan terdapat dalam inner wash tube. Pulsator akan menghasilkan pusaran air untuk mencuci dan membilas baju. Dengan begitu, noda dan kotoran pada baju akan cepat terangkat. Pulsator juga akan cepat rusak jika terkena benda keras seperti baut, kunci, ataupun jarum.
6. Spin Tub
Jika inner wash tub merupakan wadah untuk pencucian, maka spin tub merupakan wadah untuk pengeringan. Pakaian yang sudah dibilas pada wash tube akan dimasukkan ke spin tub untuk dikeringkan.
Spin tub juga mempunyai banyak lubang, yang berfungsi sebagai wadah pengaliran air bekas pencucian dan pengeringan yang akan diteruskan menuju saluran yang bernama horse B. Spin tube umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding wash tube.
7. Billows/Seal Pengering
Billows/seal pengering berbentuk karet lentur yang memiliki lubang di tengah-tengahnya. Lubang tersebut berisi besi dan berbetntuk bulat, serta berukurna kira-kira setengah cm dan tedapat pengait didalamnya.
Seal pengering terletak di bawah spin tub, dan berfungsi untuk menahan air agar tidak terjatuh ke dalam mesin spin. Pengait pada seal pengering juga berfungsi untuk menyatukan body spin tub dengan motor pengering, sehingga seal pengering tidak akan lepas saat mesin cuci berputar dalam kecepatan tingi.
8. Gearbox
Gearbox berfungsi dalam menggerakkan pulsator dengan menggunakan energi mekanik motor wash yang terhubung pada Vanbelt. Sesuai namanya, gearbox terdiri atas beberapa gear, dan bagian ujung pada gearbox inilah yang akan menggerakkan pulsator. Gearbox juga memiliki seal yang berfungsi untuk mencegah kebocoran pada wash tube
9. Motor Wash
Motor wash merupakan motor dengan kecepatan rendah dengan torsi tinggi untuk menggerakkan pulsator. Dengan begitu, bisa dibilang kalau motor inilah yang digunakan saat proses pencucian berlangsung. Motor wash terdiri dari berbagai lilitan yang saling berkaitan satu sama lain.
Kecepatan motor wash yang rendah juga akan mesin lebih stabil dan tidak cepat panas, sehingga mesin bisa bekerja dengan baik dalam waktu lama sekalipun.
10. Vanbeit
Vanbeit berfungsi untuk menghubungkan gearbox dengan mesin wash tube. Vanbeit inilah yang membuat pulsator dapat bergerak untuk mencuci pakaian.
11. Motor Spin
Motor spin berada pada lubang yang terpisah. Tidak seperti motor wash yang memiliki kecepatan rendah, justru motor spin memiliki kecepatan putaran yang tinggi agar performa pengeringan bisa maksimal dan mesin tidak mudah panas. Karena itulan maksimal waktu spin timer hanya 5 menit saja, agar mengurangi risiko panas yang merusak mesin.
12. Kapasitor
Kapasitor berguna untuk menyimpan daya secara sementara, dan membantu angkatan awal saat mesin hendak dinyalakan. Sederhananya, kapasitor merupakan penguat dalam proses pencucian dan pengeringan.
Kapasitor biasanya rusak karena korsleting, atau karena terbakar akibat tekanan yang terlalu tinggi atau rendah. Jika terlanjur rusak, maka solusinya adalah diganti sesuai dengan mesin cucinya.