Bagi sebagian teman-teman, di tengah pandemi, dimana anda mulai terbiasa melumuri tangan dengan alkohol desinfektan, mungkin pernah terbesit pertanyaan, bagaimana sih industri membedakan alkohol medis dan konsumsi? Alat apa yang bisa tahu kalau cairan ini jika diminum akan mematikan, sementara cairan lain akan membuat anda sekedar pusing-pusing happy, hehe.
Jawaban dari pertanyaan itu adalah alat bernama hidrometer. Dari namanya saja sudah bisa direka-reka bahwa alat ini berfungsi mengukur… hmm… air? Bagaimana bisa? Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, hidrometer berarti alat untuk mengukur berat jenis atau kepekatan air. Oke, tapi bagaimana caranya?
Hidrometer bekerja dengan mengandalkan prinsip daya apung atau keapungan, dimana apabila suatu benda mengapung dalam satu wadah cairan, dan cairan tersebut luber, maka berat total cairan yang luber tersebut adalah sama dengan berat si benda yang mengapung tadi. Nah jika itu prinsipnya, lantas bagaimana aktualisasi cara kerja hidrometer hingga bisa membaca kadar kepadatan air?
Berikut adalah teknis cara kerja hidrometer:
- Siapkan tabung atau botol transparan sebagai wadah dari cairan yang akan diukur.
- Pastikan bahwa wadah dan alat celupnya terkalibrasi dengan baik, atau berada pada suhu temperatur yang tertera sesuai spesifikasinya. Hidrometer skala lab biasanya dikalibrasi pada suhu 20 derajat celcius. Pengukuran diluar temperatur tersebut, berpotensi menghasilkan hitungan yang tidak akurat.
- Selanjutnya wadah tersebut diisi dengan cairan yang hendak kita ukur, kedalaman cairan harus lebih tinggi dari alat celup agar bisa mengapung.
- Masukkan alat celup hidrometer. Pada prinsipnya, semakin rendah kepadatan cairan (contohnya bensin), maka objek yang dicelupkan akan tenggelam lebih dalam.
- Perhatikan permukaan cairan. Permukaan cairan akan menunjukkan bacaan pada alat celup hidrometer.
- Jika cairan yang diukur adalah air murni, maka hasil pengukuran akan menunjukkan angka 1,000. Sementara jika yang diukur adalah alkohol, maka alat celup akan tenggelam lebih dalam dan menunjukkan angka lebih dari 1,000 tergantung persentase alkohol.
Sekian penjabaran mengenai cara kerja hidrometer, semoga artikel ini bermanfaat menambah wawasan teman-teman sekalian, dan mungkin saja bahkan menginspirasi kalian untuk mengaplikasikannya dalam hal-hal lain. Addios.