caramesin.com – Dasar Pemilihan Bahan Bakar,Memilih bahan bakar yang salah untuk mobil dapat berdampak negatif baik pada mobil itu sendiri maupun lingkungan.
jadi. sesuaikan bahan bakar yang digunakan dengan spesifikasi bahan bakar mobil.
Beberapa faktor penting ketika memilih jenis bahan bakar adalah:
Pemilihan kualitas bahan bakar berdasarkan jenis mesin
1. bahan bakar mesin bensin
Kualitas bahan bakar mesin bensin diukur dengan angka oktan.
Nilai RON (Research Octane Number) untuk bahan bakar premium adalah 88 RON, bahan bakar pertalite 90 RON, Pertamax 92 RON, Pertamax plus 95 RON, Pertamax turbo 98 RON dan Pertamax racing minimal 100 RON.
Semakin tinggi angka octane maka bahan bakar akan semakin susah terbakar karena panas yang dihasilkan saat langkah kompresi.
Sehingga pada mesin bensin yang memiliki nilai kompresi yang tinggi disarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan nilai octane yang tinggi.
Apabila mesin dengan nilai kompresi tinggi, namun menggunakan bahan bakar dengan nilai octane rendah maka dapat berakibat knocking karena bahan bakar dapat terbakar sendiri akibat panas dari kompresi tanpa bunga api dari busi.
2. Bahan bakar mesin diesel
Untuk kualitas bahan bakar pada mesin diesel diukur dengan angka cetane.
Untuk angka cetane pada bahan bakar pertamax dex sebesar 53, pada bahan bakar dexlite sebesar 51 dan untuk bahan bakar solar sebesar 48. Semakin besar angka setana bahan bakar, semakin mudah bahan bakar tersebut terbakar.
Sebaliknya, semakin rendah angka setana, semakin sulit untuk membakar bahan bakar.
Untuk mobil rel konvensional yang memiliki tingkat decit mesin tinggi dan membutuhkan kualitas bahan bakar yang baik, disarankan untuk menggunakan bahan bakar Pertamax dex atau dexlite.
Karena selain cetane number yang membedakan jenis bahan bakar di atas, juga kandungan sulfur dari bahan bakar tersebut.
Dari ketiga jenis bahan bakar tersebut, solar memiliki kandungan sulfur paling tinggi. Pemilihan bahan bakar akan mempengaruhi emisi yang dapat dihasilkan
Pemilihan bahan bakar juga dapat mempengaruhi emisi gas buang mobil. Jika jenis bahan bakar tidak dipilih dengan benar, maka akan menghasilkan emisi yang tinggi karena proses pembakaran pencampuran udara dan bahan bakar.
Pemilihan bahan bakar akan mempengaruhi performa mesin
Pemilihan bahan bakar juga mempengaruhi tenaga yang dihasilkan oleh mesin mobil. Jika jenis bahan bakar tidak dipilih dengan benar, maka akan mengakibatkan kurangnya tenaga yang dihasilkan mesin karena buruknya akibat proses pembakaran campuran udara-bahan bakar.
Pemilihan bahan bakar akan mempengaruhi biaya operasional
Pemilihan bahan bakar juga akan mempengaruhi biaya bagi pemilik mobil.
Pemilihan jenis bahan bakar yang tepat juga akan berpengaruh terhadap perbandingan konsumsi bahan bakar terhadap tenaga yang dihasilkan, sehingga pemilihan yang tepat akan membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
Selain itu, pemilihan bahan bakar yang tepat akan membuat mesin lebih awet dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar yang tidak tepat. Sehingga untuk biaya perbaikan juga akan lebih irit.