caramesin.com–10 Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat Kolesterol merupakan zat penting untuk metabolisme tubuh. Namun, kolesterol juga bisa menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular jika kadarnya terlalu tinggi dan tidak terlalu terkontrol.
Dikutip dari situs otoritas Kementerian Kesehatan RI, penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Kematian akibat penyakit ini dikatakan telah mencapai 36,3 persen dari kematian absolut di Indonesia pada tahun 2016.
Oleh karena itu penting bagi seseorang untuk secara konsisten memeriksakan kolesterol. Segera lakukan perubahan gaya hidup jika Anda mengetahui bahwa kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi.
1. Jauhi lemak trans
Seperti yang ditunjukkan oleh American Heart Association (AHA), mengonsumsi lemak trans dapat berdampak buruk bagi kesehatan seseorang dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Beberapa sumber lemak trans termasuk margarin, minyak sayur terhidrogenasi, makanan panggang, isi perut hamburger, domba dan kambing.
2. Kurangi lemak jenuh
Lemak jenuh dapat langsung meningkatkan kadar LDL dalam darah. Lemak ini ditemukan di berbagai produk makanan, seperti daging merah, kulit ayam, mentega, keju, dan minyak goreng.
3. Buah alpukat
Alpukat mengandung vitamin K, C, B5, B6, E dan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke. Selain itu, alpukat juga dapat mengatur kadar kolesterol LDL dan HDL serta trigliserida darah.
4. Apel
Makan apel juga bisa menjadi cara alami untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Preventive Medicine 2011 menemukan bahwa mengonsumsi 300 gram apel setiap hari selama beberapa waktu dapat menurunkan kolesterol.
Peneliti mengatakan hal ini berhubungan dengan zat polifenol dan serat dalam apel.
5. Jeruk dan lemon
Buah jeruk dan lemon diketahui mengandung zat pencegah kanker vitamin C yang sangat bagus untuk sistem yang aman. Selain itu, buah ini juga mengandung hesperidin yang dapat mengurangi gejala hipertensi, gelatin (serat), dan senyawa limonoid yang dapat memperlambat aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan menurunkan kolesterol dalam darah.
6. Kendalikan konsumsi gula
Bukan hanya lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Makan terlalu banyak gula juga bisa membuat kolesterol naik. Jadi misalnya, jika Anda ingin mengontrol kolesterol dengan buah, maka cobalah untuk tidak membuat jus dengan tambahan gula.
American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 100 kalori (25 gram) gula tambahan setiap hari untuk wanita dan anak-anak, dan sekitar 150 kalori (37,5 gram) setiap hari untuk pria.
7. Teh hijau
Sebuah survei terhadap 14 penelitian menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau setiap hari selama tidak kurang dari dua minggu menurunkan kolesterol total sekitar 7 mg/dL dan kolesterol LDL sekitar 2 mg/dL. Teh hijau juga kaya akan antioksidan, yang dapat mencegah kolesterol LDL mengoksidasi dan membentuk plak di arteri.
8. Rempah-rempah
Masak makanan yang kaya akan rempah-rempah dan sedikit minyak. Sebuah penelitian menunjukkan bawang putih, kunyit, dan jahe sangat berhasil menurunkan kolesterol jika dimakan secara rutin. Makan satu siung bawang putih setiap hari untuk waktu yang lama, misalnya, sudah cukup untuk menurunkan kolesterol lengkap sebesar 9%.
9. Perbanyak sayuran
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, serat memainkan peran penting dalam menurunkan kolesterol dalam darah. Dalam hal ini, sayuran hijau bisa menjadi sumber serat yang layak selain buah-buahan.
Pola makan mediterania bisa menjadi gambaran pola makan yang layak untuk menurunkan kolesterol. Pola makan ini selain banyak makan sayur dan buah juga kaya akan sumber lemak yang baik dari minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.
Penelitian telah menunjukkan individu yang mengikuti diet gaya Mediterania selama sekitar tiga bulan dapat menurunkan LDL dengan normal sebesar 8,9 mg/dL.
10. Olahraga
Olahraga biasa bisa menjadi cara untuk menurunkan kolesterol jahat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga biasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol hebat.