(Viral) Seorang Ibu-Ibu Bawa Poster Bertuliskan Legalkan Ganja Medis,Ternyata Sakit Anaknya Menghawatirkan

caramesin.com – Baru-baru ini, jejaring sosial Twitter mengejutkan video viral seorang ibu dengan poster yang membutuhkan ganja medis.

Video ibu dari poster ganja dipublikasikan secara luas karena keinginannya untuk mendapatkan ganja medis legal untuk merawat anak-anaknya.

Kemarin, Minggu, 26 Juni 2022, di Hari Anti Narkoba Internasional, pasangan ini masuk ke Mahkamah Konstitusi. Kedatangannya untuk meminta MK melegalkan narkoba jenis ganja.

Saat itu, Santi sedang berjalan-jalan sambil membawa poster bertuliskan, “Tolong, anak saya butuh ganja medis.” Terkait kasus tersebut, Kasubag Humas Polda Metro Jaya Kombes angkat bicara Pol Endry Zulpan. Zulpan menyatakan polisi hanya menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku, tentu tidak berhak mengubah isi undang-undang.

(Viral) Seorang Ibu-Ibu Bawa Poster Bertuliskan Legalkan Ganja Medis,Ternyata Sakit Anaknya Menghawatirkan
Ganja termasuk dalam Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba yang menunjukkan bahwa ganja merupakan obat golongan pertama.

“Ganja masih dilarang dan tidak boleh digunakan jika ingin mengubah undang-undang, kewenangannya bukan di kita di DPR,” kata Polda Metro Jaya, Senin (27 Juni 2022).

“Kalau polisi bekerja dengan hukum. Itu amanat dari negara,” sambungnya.

Sebelumnya, penyanyi Andien Aisyah baru-baru ini membagikan kisah mengharukan melalui akun Twitter-nya ketika bertemu dengan orang tua yang anaknya menderita cerebral palsy, penyakit otak dan otot seperti saraf.

Andien yang sedang menikmati Car Free Day (CFD) bertemu dengan ibunya yang membawa poster bertuliskan, “Tolong, anakku butuh ganja medis,” yang dikenakannya di tubuhnya.

“Kembali di CFD, saya bertemu seorang ibu yang sedang bersama putranya (mungkin ABK) dengan poster yang saya anggap sangat berani. Dia menangis ketika saya tiba,” tulis Andien. Wanita dengan suami dan anak-anak duduk di kereta dorong. Seorang wanita bernama Santi rupanya mengumumkan bahwa dia ingin merawat anak-anaknya dengan minyak biji rami atau CBD (cannabidiol).

Andian menambahkan: “Percayalah bahwa anak Beca, Ebo Santi, menderita cerebral palsy. Ini adalah penyakit otak yang sulit diobati dan pengobatan yang paling efektif adalah penggunaan minyak biji rami (CBD).”

Santi juga membawa surat berbingkai di kereta dorongnya. Surat itu tampaknya dikirim oleh hakim Mahkamah Konstitusi. “Hakim Mahkamah Konstitusi yang terhormat. Sampaikan keprihatinan Anda.

Setiap hari saya memikirkan salah satu teman anak-anak yang telah meninggal. Ketika saya tidur, saya selalu melihat payudara mereka.” Selalu naik turun? apakah kamu masih bernafas?” tulis Santi di secarik kertas. Santi harus berjuang dan menunggu aplikasi mariyuana medisnya dibawa ke pengadilan.

“Jangan gantung saya.. Dua tahun telah berlalu dan mariyuana medis yang saya minta untuk anak saya belum disetujui. Jangan khawatir. Jaga kami tetap aman,” kata Santi.

Related posts