caramesin.com-Tips Berhijab di Cuaca Panas, Simak Yuk! Hijab dalam cuaca panas seringkali dapat menimbulkan perasaan hangat, terutama bagi yang belum terbiasa memakai hijab. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa tips berhijab dengan nyaman, meski Anda aktif di cuaca panas.
Dalam cuaca panas, jilbab tidak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga menyebabkan kelelahan. Namun pada kenyataannya hal tersebut dapat diminimalisir dengan memilih bahan hijab yang tepat dan sesuai dengan kondisi cuaca.
Bahan yang tepat untuk memakai hijab saat cuaca panas
Bahan yang tepat untuk dikenakan saat berhijab di cuaca panas terbuat dari serat alami, karena bahan ini memperlancar sirkulasi udara di kulit dan menyerap keringat.
Berikut beberapa jenis bahan yang cocok untuk hijab:
Katun
Nama lain untuk kapas adalah kain bernapas. Oleh karena itu, hijab berbahan dasar kain katun ini menjadi pilihan yang tepat saat cuaca panas dan tentunya menyerap keringat dengan baik.
Linen
Saat cuaca cerah, ada baiknya menggunakan hijab berbahan kanvas. Selain menyerap keringat, kain berbahan serat nabati ini juga memberikan rasa sejuk dan segar berkat bahannya yang lembut.
Poliester
Kain poliester sintetis juga bisa menjadi pilihan saat hujan di cuaca panas, karena kain ini relatif menyerap dan lembut di kulit. Di sisi lain, tidak dianjurkan mengenakan jilbab wol di cuaca panas. Hal ini karena bahannya tidak menyerap keringat dan cenderung menahan udara panas saat dipakai.
Bukan hanya pilihan bahan hijab, namun juga tidak disarankan untuk memakai pakaian ketat saat cuaca panas. Kami menyarankan Anda mengenakan pakaian longgar untuk mencegah iritasi kulit.
Menjaga kesegaran tubuh saat cuaca panas
Selain memakai hijab yang tepat, ada juga banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu menyegarkan tubuh di cuaca panas, di antaranya:
Gunakan tabir surya karena efektif dalam mencegah kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya
Kenakan pakaian berwarna-warni karena memantulkan sinar matahari. Pakaian hitam, sebaliknya, cenderung menyerap panas
Mandi setidaknya dua kali sehari dan cuci rambut secara teratur untuk mencegah kerontokan
Selalu minum air putih minimal 8 gelas sehari dan juga minum buah-buahan yang banyak airnya, seperti semangka, melon atau jeruk, agar Anda tetap merasa nyaman meski dalam cuaca yang cerah.
Hindari minuman beralkohol dan berkafein karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi
Jika Anda selalu kepanasan dan keperakan saat mengenakan hijab saat cuaca panas, coba atasi masalah ini dengan tips di atas.
Jika Anda mengalami iritasi kulit akibat memakai hijab dalam waktu lama di cuaca panas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai penanganan yang tepat, seperti rekomendasi penggunaan hijab yang sesuai dengan kondisi Anda.