Waxing, Ini Panduan Aman Melakukannya

caramesin.com-Waxing, Ini Panduan Aman Melakukannya Waxing kini telah menjadi salah satu metode perawatan kulit paling populer bagi wanita. Dengan waxing, kulit bisa terlihat lebih halus dan bersih, membuat wanita lebih percaya diri. Pencabutan lilin biasanya dilakukan di klinik kosmetik. Namun, tidak masalah jika Anda ingin mencobanya sendiri di rumah, jika Anda tahu caranya.

Pencabutan lilin adalah prosedur di mana rambut tubuh ditarik sampai ke akar dengan lilin khusus. Cara ini bertujuan untuk menghilangkan bulu agar kulit tampak lebih halus dan bersih.

Pencabutan lilin biasanya dilakukan pada wajah, kaki, ketiak, lengan dan sekitar dada. Prosedur ini bisa memakan waktu 3-4 minggu sebelum rambut atau bulu mulai tumbuh.

Memahami metode waxing yang direkomendasikan

Tidak masalah jika Anda ingin menanamnya di rumah. Namun, risiko tersebut menimbulkan efek samping jika Anda tidak memahami caranya. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat waxing aman:

1. Hindari menggunakan krim retinoid sebelum waxing

Retinol atau krim retinoid dapat menyebabkan iritasi dan pengelupasan kulit. Bila digunakan dalam kombinasi dengan waxing, dapat menyebabkan kemerahan dan nyeri pada kulit.

Oleh karena itu, untuk menghindari efek ini, disarankan untuk berhenti menggunakan obat topikal yang mengandung retinoid beberapa hari sebelum pencabutan.

2. Bersihkan area kulit dan keringkan

Sebelum Anda memulai pencabutan, bersihkan dulu area kulit yang menetes dengan pencabutan khusus. Penting dalam menghilangkan kotoran, sel kulit mati dan sisa-sisa produk perawatan kulit. Setelah membersihkan kulit, bersihkan area tersebut dengan kain lembut yang bersih.

3.Ikuti petunjuk untuk menyiapkan lilin (wax)

Ada banyak sekali jenis produk wax yang beredar di pasaran saat ini, dan masing-masing produk tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, disarankan agar Anda membaca dengan seksama petunjuk penggunaan produk wax pada kemasan untuk memastikan produk tersebut aman digunakan.

4. Oleskan lilin ke kulit

Setelah lilin memiliki konsistensi yang kental, Anda dapat mulai mengoleskannya ke area kulit yang diinginkan. Untuk hasil terbaik, oleskan wax atau lilin searah dengan pertumbuhan rambut.

5. Rekatkan dan lepaskan kain atau potongan kertas

Jika lilin tersebar merata di kulit, mulailah dengan meletakkan kain atau kertas di area di mana lilin menetes dan biarkan selama beberapa detik. Kemudian Anda dapat dengan mudah menariknya ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut.

Setelah pencabutan, Anda dapat membersihkannya dengan kain dan tidak disarankan untuk mencucinya sampai kulit nyaman setelah pencabutan dan tidak sakit atau sakit.

Disarankan juga untuk memakai cotton bud longgar yang menyerap keringat dan mengoleskan pelembab bebas minyak untuk mencegah penyumbatan pori-pori kulit setelah waxing.

Kondisi yang menyebabkan waxing harus dihindari

Selain memahami cara waxing yang aman, Anda juga harus tahu bahwa tidak semua masalah kulit bisa di-wax. Berikut adalah beberapa alasan mengapa waxing tidak dianjurkan:

Menyebabkan iritasi kulit

Terdapat luka terbuka pada kulit, seperti luka bakar atau koreng
Alami kulit terbakar atau terbakar sinar matahari
Dia menderita penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis
Ada kelainan kulit autoimun seperti lupus
Tak hanya itu, ibu hamil juga harus berhati-hati dengan metode waxing, apalagi jika untuk tes ini. Pada masa sebelum hamil, kondisi kulit ibu hamil mungkin berbeda.

Meski bisa menenangkan kulit, pencabutan lilin juga berbahaya jika lilin yang digunakan terlalu panas atau cara yang digunakan salah. Hal ini dapat menyebabkan luka bakar.

Untuk hasil terbaik, waxing kulit Anda harus dilakukan oleh kecantikan yang gembira. Bila perlu, Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk memastikan apakah kondisi kulit Anda aman untuk dibersihkan dengan waxing.

Related posts