Terekam Video Amatir Detik-detik Tragedi Halloween Itaewon

Terekam Video Amatir Detik-detik Tragedi Halloween Itaewon

caramesin.com – Korban jiwa dalam peristiwa Halloween Itaewon bertambah menjadi 149 orang, sedangkan 150 lainnya luka-luka. Korban jiwa di Seoul, Korea Selatan meningkat dengan cepat.

Seperti yang ditunjukkan oleh laporan saksi mata, mereka melihat jumlah gerombolan melompat tiga jam sebelum kejadian. Lebih dari 100.000 orang berdesak-desakan merayakan Halloween pada Sabtu (29/10/2022).

Mengutip bbc.com.live, seorang saksi mata bernama Raphael Rashid mengatakan bahwa dia muncul di sekitar sekitar pukul 19:00 waktu setempat.

“Sangat jelas bahwa ada begitu banyak orang di sini, mungkin yang paling banyak saya lihat di Itaewon dan tim ini semakin besar,” katanya, dikutip, Minggu (30/10/2022).

“Pada jam 10 malam, ternyata ada begitu banyak orang dan ada sesuatu yang tidak beres saat itu,” lanjut saksi mata.

“Ada puluhan ribu orang, paling banyak yang pernah saya lihat. Begitu banyak orang, sehingga kami terjepit di trotoar, sehingga kami harus tumpah ke jalan di mana ada mobil,” katanya.

“Sekitar itu kami bisa mendengar banyak petugas pemadam kebakaran, ambulans, dan polisi berusaha melewati kelompok itu,” katanya.

“Tidak ada yang benar-benar mengerti apa yang sedang terjadi, tetapi mereka memiliki beberapa mobil patroli di tempat kejadian sebelum stasiun Itaewon dan polisi berdiri di atas mobil patroli mereka berusaha baik untuk menyarankan individu untuk meninggalkan wilayah itu sesegera mungkin.”

Episode Itaewon terjadi setelah lebih dari 100.000 orang berdesak-desakan saat merayakan Halloween pada Sabtu, 29 Oktober 2022.

Dalam video yang diunggah ke akun Twitter @yusoy26, berbagai warga yang sebagian besar remaja berkumpul di sebuah jalan. Dalam video tersebut, warga terlihat berjalan-jalan sambil berdesak-desakan.

Dalam video lain yang ditransfer ke akun @chloepark, terlihat petugas sedang menyelamatkan para korban.

Mobil pemadam kebakaran juga terlihat di lokasi. Banyak warga yang jatuh karena serangan jantung. (*)

Related posts