caramesin.com-Mobil listrik kini mulai dilirik oleh masyarakat. Selain ramah lingkungan, penggunaan kendaraan listrik juga mendapat dukungan dari pemerintah. Maka tidak heran jika semakin banyak orang yang melirik mobil listrik.
Salah satu tantangan saat memilih mobil listrik adalah merawat aki mobil agar awet. Perawatan aki mobil listrik harus Anda perhatikan. Karena jika aki mobil listrik rusak, banyak masalah yang muncul.
Padahal, mobil tidak bisa digunakan karena aki sudah habis. Padahal, jika aki mobil listrik rusak, tidak bisa dihindari Anda harus menggantinya. Masalahnya, harga baterai untuk mobil listrik sangat mahal.
Bahkan, beberapa orang lebih memilih untuk membeli mobil baru daripada mengganti baterai EV baru. Jadi biarkan baterai mobil listrik Anda tidak bermasalah.
Perawatan aki mobil
Pada kendaraan listrik, baterai adalah jantung dari kendaraan. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika aki mobil bermasalah? Beberapa mobil listrik biasanya memiliki garansi hingga 10 tahun.
Namun, penggunaan yang tidak tepat dapat mengakibatkan berkurangnya kapasitas baterai. Oleh karena itu, konsumen disarankan untuk lebih memperhatikan perawatan baterai. Nah, berikut ini adalah tips cara merawat aki mobil listrik agar awet.
Apa saja tips merawat baterai EV? Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.
Pertahankan kapasitas baterai
Saran pertama adalah perhatikan kapasitas minimum dan maksimum aki mobil. Oleh karena itu, jangan biarkan aki mobil lebih rendah dan lebih dari yang ditunjukkan pabrikan, agar aki mobil awet. Hal ini agar baterai dapat terus memberikan performa terbaik saat menyalakan motor listrik.
Dalam hal ini, disarankan agar persentase baterai tetap antara 40% dan 60%. Apalagi jika mobil tersebut sudah lama tidak digunakan. Untuk itu, pemilik EV sangat disarankan untuk memeriksa meteran kapasitas baterai secara rutin setiap 3 bulan sekali. Sedangkan untuk pengisian maksimal sebaiknya daya pengisian maksimal yang ideal adalah antara 80% – 90%. Karena pada beberapa mobil listrik, pengisian penuh (100%) akan merusak mobil dan cepat merusak baterai.
Jika Anda terus melakukannya, kemungkinan persentase baterai akan tidak stabil dan baterai akan mudah rusak. Jadi kalau dulu batere di charge sampai 100%, lebih baik dikurangi menjadi 80% atau 90% ya.
Perhatikan tempat parkir
Tips lain agar aki mobil listrik awet adalah dengan memperhatikan tempat parkir. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memarkir mobil listrik langsung di bawah sinar matahari. Apalagi jika dalam waktu yang lama.
Pengaruh panas matahari oleh karena itu akan mempengaruhi kapasitas dan umur aki mobil akan dipersingkat. Jika Anda terpaksa memarkir mobil Anda di tempat terbuka, Anda harus melindunginya dengan terpal. Material cover juga harus tahan panas agar eksterior dan interior mobil tidak kepanasan. Mobil listrik membutuhkan perhatian lebih, apalagi jika ingin memarkir mobil di tempat terbuka dan dalam waktu yang lama. Usahakan untuk memarkir mobil di tempat yang sejuk dan jangan parkir di tempat yang bersuhu tinggi atau terkena sinar matahari langsung.
Tentukan waktu pengisian baterai terbaik
Tips lain agar aki kendaraan listrik Anda tetap kuat adalah dengan menentukan waktu terbaik untuk mengisi aki. Untuk menjaga baterai Anda dalam kondisi baik, Anda juga perlu membuat jadwal pengisian yang baik.
Ada baiknya untuk mengisi baterai setiap hari agar tegangan baterai tambahan tidak turun nantinya. Dengan begitu kalian sudah melakukan penjagaan kondisi baterai agar tetap awet dan tahan lama.
Namun apabila tidak bisa maka pengisian tidak perlu dilakukan setiap hari, paling lambat waktu pengisian bisa Anda lakukan setiap dua hari sekali. Jika lebih dari waktu tersebut, bisa saja terjadi penurunan tegangan dan membuat kondisi baterainya menurun.
Kemudian, Anda bisa memilih mode pengisian slow charging untuk menjaga usia baterai tetap tahan lama. Meskipun membutuhkan waktu pengisian cukup lama, setidaknya baterai bisa menjadi lebih awet.
Mengatur Tegangan Masuk
Tips selanjutnya agar baterai mobil listrik awet adalah dengan mengatur tegangan masuk. Mengatur tegangan listrik yang masuk ke baterai saat melakukan pengisian daya juga menjadi salah satu hal cukup penting diperhatikan dalam rangkaian cara merawat baterai mobil listrik.
Adapun cara paling mudah untuk kita bisa mengatur tegangan masuk yakni dengan mengatur mode power supply. Dimana dari beberapa informasi yang ada, disebutkan bahwa pengisian baterai akan lebih baik untuk menggunakan arus rendah dengan memanfaatkan mode home charging.
Namun jika ingin menggunakan mobil dalam waktu cepat sebaiknya gunakan mode mode quick charging. Eits, namun jangan terlalu sering, ya.
Sebab penggunaan mode pengisian baterai mobil listrik ini disarankan dilakukan hanya dua minggu sekali. Dan pastikan jika kondisi baterai kosong, pastikan indikator atau status pada panel meter terlihat sudah ready baru bisa digunakan kembali.
Menggunakan Mode Pengisian Mesin
Tips selanjutnya agar baterai mobil listrik awet adalah dengan menggunakan mode pengisian mesin. Manfaatkanlah fitur charge mode yang disediakan pabrikan mobil tertentu. Penggunaan mode ini disarankan ketika mobil tidak digunakan atau hanya di diamkan dalam garasi dalam jangka waktu lama.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk tetap menjaga kondisi baterai auxiliary yang punya kapasitas 12 volt tetap stabil dan tetap dalam keadaan baik. Dampak buruk jika tetap tidak di hidupkan, yakni kondisi baterai auxiliary akan drop.
Ya, itulah beberapa tips agar baterai mobil listrik awet. Nah, ada baiknya jika Anda juga membaca buku panduan yang diberikan ketika memebli mobil. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memeriksa semua bagian mobil.
Apalagi mengingat tidak semua orang mengenal mobil jenis ini dan perawatan serta penggunaannya berbeda dengan mobil biasa. Apalagi jika Anda baru pertama kali membeli mobil listrik, maka perlu membaca manual kendaraan.