caramesin.com-Psikoterapi Untuk Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental Psikoterapi adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengobati berbagai masalah kejiwaan seperti stres berat, depresi dan gangguan kecemasan. Psikoterapi biasanya diberikan secara individu, namun terkadang dapat dilakukan secara berkelompok.
Melalui psikoterapi, psikolog dan psikiater membimbing dan melatih pasien untuk belajar mengidentifikasi kondisi, perasaan dan pikiran yang menimbulkan keluhan dan membantu pasien membentuk perilaku positif.
Oleh karena itu, pasien diharapkan mampu mengendalikan diri dan merespons situasi sulit dengan lebih baik.
Kondisi yang membutuhkan psikoterapi
Banyak miskonsepsi atau stigma bahwa orang menjalani psikoterapi oleh psikolog atau psikiater menunjukkan bahwa orang tersebut sakit jiwa atau gila. Namun, kenyataannya tidak demikian.
Psikoterapi ditujukan bagi siapa saja yang menyadari bahwa dirinya memiliki masalah mental atau berisiko tinggi terkena penyakit mental dan ingin mencari bantuan untuk mengatasi masalah tersebut.
Di bawah ini adalah beberapa keluhan atau masalah kejiwaan yang perlu ditangani dengan psikoterapi:
Keputusasaan atau kesedihan yang parah selama beberapa bulan
Kecemasan, ketakutan, atau kecemasan yang berlebihan yang menyebabkan masalah dalam melakukan aktivitas atau pekerjaan sehari-hari
Perubahan suasana hati yang serius, seperti kegembiraan atau kesedihan yang tiba-tiba tanpa alasan yang jelas
Perilaku negatif seperti kemarahan, penyalahgunaan zat, ketergantungan alkohol atau makan berlebihan
Niat untuk bunuh diri atau menyakiti orang lain
imajinasi
Kesulitan mengungkapkan perasaan atau emosi tanpa orang lain memahami perasaan atau masalah Anda
Keluhan di atas dapat terjadi ketika seseorang mengalami stres psikologis atau peristiwa traumatis, seperti setelah perceraian, kematian anggota keluarga atau teman baik, baru saja kehilangan pekerjaan atau baru saja menjadi korban bencana atau kekerasan.
Selain peristiwa traumatis, beberapa gejala di atas juga dapat dikaitkan dengan penyakit mental tertentu, seperti depresi, gangguan kepribadian, gangguan bipolar, PTSD, gangguan kecemasan, gangguan identitas disosiatif, dan skizofrenia.
Jenis psikoterapi
Ada banyak metode dan teknik psikoterapi yang dilakukan oleh para psikolog dan psikiater. Jenis terapi yang digunakan biasanya disesuaikan dengan kondisi pasien dan respon pasien terhadap psikoterapi.
Beberapa jenis psikoterapi yang sering dilakukan, yaitu:
1. Terapi perilaku kognitif
Terapi perilaku kognitif bertujuan untuk mengevaluasi pola pikir, emosi dan perilaku yang menjadi sumber masalah hidup pasien. Dokter atau psikolog kemudian melatih pasien untuk merespons secara positif sumber masalahnya.
Misalnya, jika pasien menggunakan obat-obatan atau alkohol untuk mengobati stres, maka pasien akan dilatih oleh psikoterapi ini untuk merespon stres melalui aktivitas yang lebih positif seperti olahraga atau meditasi.
2. Terapi psikoanalitik dan psikodinamik
Jenis psikoterapi ini membawa pasien jauh ke alam bawah sadarnya. Pasien didorong untuk menyelidiki berbagai kejadian atau masalah yang tersembunyi dan tidak disadari.
Dengan demikian pasien memahami pentingnya setiap peristiwa yang dialaminya. Konsep baru ini dapat membantu pasien membuat keputusan dan memecahkan berbagai masalah.
3. Terapi interpersonal
Jenis psikoterapi ini akan menuntun pasien untuk mengevaluasi dan memahami bagaimana cara pasien menjalin hubungan dengan orang lain, seperti keluarga, pasangan, sahabat, atau rekan kerja. Terapi ini akan membantu pasien menjadi lebih peka saat berinteraksi atau menyelesaikan konflik dengan orang lain.
4. Terapi keluarga
Terapi ini dilakukan dengan melibatkan anggota keluarga pasien, khususnya jika pasien memiliki masalah psikologis yang berhubungan dengan keluarga. Tujuannya agar masalah yang dihadapi pasien sekaligus dapat teratasi dan hubungan yang terputus antara pasien dan keluarga dapat diperbaiki.
5. Hipnoterapi
Hipnoterapi adalah teknik psikoterapi yang menggunakan hipnosis untuk membantu pasien mengontrol perilaku, emosi, atau pola pikir mereka dengan lebih baik.
Metode psikoterapi ini sering digunakan untuk membuat pasien lebih rileks, mengurangi stres, mengurangi rasa sakit, dan membantu pasien menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok atau makan berlebihan.
Beberapa jenis psikoterapi mungkin sesuai untuk satu pasien, tetapi mungkin tidak efektif untuk pasien lain. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk menentukan terapi yang tepat untuk kondisi Anda.