caramesin.com – Proses Pembangunan Jalan Tol Baru Dari Arah Jakarta Menuju Pelabuhan Ratu, Otoritas Jalan Tol (BPJT) memberikan update terkait pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Saat ini, proses pembebasan lahan sudah memasuki tahap ketiga dari Cibadaka hingga Sukabumi Barat. Ruas ketiga di ruas Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 kilometer, kata Kepala BPJT Danang Parikesit. Sasaran operasional seksi ini adalah 2025. Tabel monitoring menunjukkan progres pembebasan lahan hanya 49%.
Bagian ketiga seksi 13,70 km Cibadak – Sukabumi Barat dalam tahap pembebasan lahan
Pembangunan tahap kedua ruas Cigombong-Cibadak saat ini memiliki total panjang 11,9 kilometer. Progres konstruksi tahap kedua sudah mencapai 81,24%, dan sisanya 3% adalah pembebasan lahan. Pekerjaan konstruksi pada tahap ini diharapkan selesai pada Desember 2022. “Seksi 1 saat ini beroperasi mil di ruas Ciawi-Cigombong sejak Desember 2018,” tambahnya.
Sebagai informasi, jalan tol Ciawi-Sukabumi dikelola oleh Unit Komersial Jalan Tol (BUJT) PT. Nilai investasi tol Trans Jabar sebesar Rp 15,95 triliun. Ini bertujuan untuk menyelesaikan sepenuhnya tahap konstruksi Seksi 4 pada tahun 2026. Jalan tol ini memiliki panjang total 54 kilometer dan dibagi menjadi empat seksi. Seksi pertama Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer, seksi kedua Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer, seksi ketiga Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer, dan seksi keempat Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer. Pemerintah memperkirakan bahwa jalan raya ini dapat dihubungkan ke beberapa kursi wisata di Jawa Barat, seperti pantai di roda, Ujung Genten, Geopark Ciletuh, dan dapat menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi.
Dikatakan bahwa Bocimi Toll Road dapat mempersingkat perjalanan ke daerah Sukabumi, salah satunya adalah memasuki gawang roda. Kemudian memakan waktu sekitar satu jam untuk sampai ke sana atau 2,5 jam dari wilayah Jakarta ke Pelabuhan Ratu.