caramesin.com – Pantas Mertua Wanti-wanti Cebok pakai Air Garam Tiap Hari, Efeknya ke Miss V Ternyata Bikin Sujud Syukur,Air garam memang sangat bagus untuk kesehatan Miss V.
Tentunya Anda tidak punya ide foggiest?
Ya, trik cebok menggunakan air garam ini memang belum banyak diketahui orang.
Biasanya, kita malah memilih menggunakan sabun vagina yang umumnya tersedia di awas.
Memang, sebelum menggunakan sabun, coba gunakan air garam.
Air garam ternyata bisa memberikan perubahan fenomenal pada vagina.
Ayo, lihat bersama.
Mencuci Vagina dengan Air Garam
Berangkat dari Blossom Obygyn, membasuh bagian kewanitaan dengan air garam bisa menjaga pH vagina dengan tepat.
Biasanya, pH organ kewanitaan akan sedikit asam dan bila berubah akan ada tanda-tanda kontaminasi.
Gejalanya meliputi iritasi, gatal, dan nyeri.
Penyesuaian pH ini dapat disebabkan oleh zat lain, jadi Anda harus berhati-hati saat memilih elemen untuk membersihkan vagina Anda.
Berikut tips membersihkan organ intim wanita yang tak ada habisnya benar.
Mencuci vagina harus dilakukan dengan hati-hati, rutin dan tidak boleh sampai ke bagian dalam.
Air adalah pilihan terbaik, atau mungkin dengan pencucian khusus seperti wanita.
Hanya saja tidak disarankan untuk membersihkan bagian dalam karena dapat merusak pH dan dapat menyebabkan iritasi dan penyakit.
Air garam saja bisa membantu meredakan sakit gigi
Yang ingin Anda fokuskan adalah mencuci vagina secara rutin meskipun Anda tidak mencucinya.
Jauhi sabun dengan pewangi karena dapat mengganggu pH.
Usahakan untuk tidak merapikan ke dalam vagina.
Setelah kencing, bersihkan dari depan ke belakang.
Lebih baik membersihkan vagina dengan air garam hangat untuk menghilangkan mikroba yang mengerikan.
Ingatlah untuk mengeringkan daerah vagina setelah mencucinya.
Untuk mengatasi nyeri pada vagina, Anda bisa mengompresnya dengan air dingin atau es batu.
Mencuci vagina dengan air garam harus dilakukan dua kali sehari dan ingat untuk mengeringkannya setelahnya.
Untuk menjaga kesehatan organ intim, pastikan vagina selalu kering.
Ini karena kelembaban di wilayah pribadi dapat memicu perkembangan mikroba.
Selain itu, ingatlah untuk menggunakan pakaian yang tidak panas dan memiliki aliran yang besar.
Cobalah untuk Tidak Membersihkan Vagina Anda Dengan Sabun
Pertimbangan vagina penting untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan.
Menghadap ke vagina, dapat menghidupkan mikroorganisme dan organisme yang mengakibatkan penyebaran penyakit.
Menyinggung American School of Obstetricians and Gynecologists, vagina merupakan organ yang memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri.
Oleh karena itu, perangkat vital ini sebenarnya tidak membutuhkan banyak bantuan dalam hal dukungan.
Namun, wanita seringkali melakukan pertimbangan berlebihan yang tidak diharapkan untuk merawat organ intim vagina.
Beberapa kesalahan pembersihan vagina yang menyertainya adalah hal yang wajar bagi para wanita.
Salah satunya adalah membersihkan vagina dengan sabun.
Tujuannya tentu saja agar vagina tidak berbau tidak sedap.
Namun, sabun ternyata sangat berpengaruh pada vagina.
Pada dasarnya ada organisme mikroskopis hebat yang berusaha menjaga pH di vagina tetap asam.
Sebab, pH asam akan menyulitkan mikroorganisme jahat untuk mencemari daerah vagina.
Membersihkan vagina dengan wewangian seperti sabun justru bisa mengganggu keseimbangan pH di sekitar sini.
Gangguan tingkat keasaman dalam organ ini tentu saja dapat membunuh mikroorganisme besar dan memungkinkan mikroba berbahaya menyerang daerah vagina.
Karena itu, menurut Mayo Center, penggunaan sabun untuk mencuci vulva tidak perlu dilakukan.
Namun jika Anda ingin menggunakan sabun untuk membersihkan vagina, gunakan sabun yang tidak beraroma, lembut, dan tidak berwarna agar organ intim tidak teriritasi.