Mengenal Spare Part Mobil Yang Harus Rutin Diganti

caramesin.com-Spare Part mobil merupakan sebuah barang yang berisikan berbagai komponen dalam suatu kesatuan dan memiliki fungsi tertentu. Spare part banyak dipakai di berbagai jenis kendaraan, sehingga jenis-jenisnya juga sangat beragam.

Spare part pasti memiliki kegunaan tersendiri, tetapi ada yang sistem kerjanya saling terkait dengan spare part lain. Nah, agar spare part mobil tidak terganggu fungsinya, maka dalam jangaka wkatu tertentu harus diganti.

Ada beberapa spare part mobil yang harus rutin diganti ketika Anda melakukan servis berkala. Penting untuk melakukan servis secara berkala agar jika ada spare part yang perlu diganti akan segera diganti.

Hal ini mengurangi risiko kerusakan berlebihan dan terganggunya performa mobil.

Suku cadang mobil yang perlu sering diganti

Ada banyak jenis suku cadang mobil. Beberapa jenis ini memiliki periode penggantian yang teratur. Penggantian suku cadang dilakukan sedemikian rupa agar performa mobil dapat diandalkan. Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang suku cadang mobil yang perlu diganti secara berkala. Penggantian suku cadang biasanya dilakukan bersamaan dengan servis normal. Inilah sebabnya mengapa Anda tidak boleh melewatkan servis rutin atau rutin untuk mobil Anda.

Jadi mari kita lihat suku cadang mobil yang perlu diganti secara teratur. Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda. baterai

Spare part mobil yang sering diganti adalah aki. Ketika baterai menjadi buruk, banyak hal yang terpengaruh. Fungsi aki adalah untuk mensuplai listrik ke sistem starter untuk menghidupkan mesin mobil dan mensuplai listrik ke komponen-komponen yang membutuhkannya pada saat mesin mati.

Aki mobil yang lemah bisa dirasakan dari bunyi klakson yang tidak kuat, lampu warning yang lemah atau tidak menyala, dan yang paling parah adalah mesin tidak mau hidup. Jika baterai lemah, tidak ada daya ke sistem kelistrikan mobil.

Pastikan memeriksa aki secara berkala. Aki biasanya akan menurun saat penggunaan mobil di tahun ke 2 atau ketiga. Apabila aki sudah mulai parah, silahkan Anda ganti aki mobil dengan aki baru.

Jangan sampai timbul masalah karena alpa merawatnya, seperti mesin tidak bisa dinyalakan akibat kondisi aki yang lemah. Apalagi jika gemar memasang aksesoris tambahan seperti lampu dan audio yang banyak menyita tenaga listrik. Masa pakai aki mobil biasanya sekitar 2-4 tahun tergantung penggunaan.

busi

Spare part lain yang perlu diganti secara berkala adalah busi. Fungsi busi sendiri adalah untuk menyalakan proses pembakaran di ruang mesin. Busi jarak jauh ini perlu diganti.

Ya, setelah menempuh jarak 20.000 kilometer perlu mengganti busi. Busi merupakan salah satu suku cadang yang berukuran kecil namun berdampak besar dalam menunjang performa mobil.

Busi yang rusak akan menyebabkan lebih banyak pemborosan dalam konsumsi bahan bakar karena pembakaran di kompartemen mesin tidak berlangsung dengan baik. Sangat penting bagi pemilik mobil untuk rajin dan memeriksa busi secara teratur.

bantalan

Kampas rem adalah suku cadang lain yang harus diganti. Jadi semakin lama dan semakin sering rem digunakan, semakin banyak kampas rem yang keausan. Sehingga, rem menjadi komponen yang sangat penting dalam kendaraan, sehingga rem wajib di cek secara berkala.

Untuk mengecek ketebalan sebuah kampas rem bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti bunyi rem yang menimbulkan suara decitan, karena adanya gesekan antara 2 logam. Apabila Anda menginjak pedal rem dan pijakannya lebih dalam, maka kampas rem terdeteksi sudah habis.

Maka sangat penting untuk melakukan pengecekan kampas rem, untuk mengetahui kondisi kampas rem dan saat kampas rem sudah jelek, segeralah ganti dengan yang baru.

Oli Mesin dan Filter Oli

Sapre part mobil yang harus diganti secara rutin selanjutnya adalah oli mesin dan filter oli. Perlu diketahui bahwa oli mesin dan filternya memiliki usia pakai yang pendek. Sehingga, semakin sering Anda menggunakan mobil, maka akan semakin sering pula spare part ini harus diganti.

Kerja oli mesin juga akan terkuras saat kendaraan banyak dipakai di jalanan macet, karena mobil akan berhenti dan melaju dengan tiba-tiba. Pabrikan memang menyarankan para pengendara mobil baru mengganti oli mesin pada 1.000 kilometer.

Filter oli biasanya berguna untuk menyaring kotoran yang dihasilkan dari gesekan mesin dan filter oli juga bisa menyaring karbon. Apabila mobil Anda sering dipakai, maka kerja oli mesin dengan filter oli menjadi lebih berat.

Mengingat fungsi oli mesin sangatlah penting untuk melumasi bagian dalam dari mesin, sehingga bagian dalam mesin bisa bekerja dengan stabil dan oli mesin juga dapat menghindarkan gesekan antar komponen. Maka, jangan sampai oli habis atau bahkan sudah snagat hitam baru diganti.

Filter Udara

Spare part yang harus diganti selanjutnya adalah filter udara. Jadi, apabila filter udara terlalu kotor dan jarang dibersihkan, maka kotoran dari luar bisa menghambat suplai udara yang masuk ke ruang bakar dan hal ini bisa membuat komsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Dengan melakukan pembersihkan filter udara, maka bisa menghemat konsumsi bahan bakar pada mobil. Filter udara wajib dibersihkan saat kendaraan mencapai 1.000 kilometer dan filter udara wajib diganti saat kendaraan mencapai 40.000 kilometer.

Filter AC

Spare part mobil selanjutnya yang harus diganti secara rutin adalah filter AC. Pastikan Anda selalu merawat filter ac dan saat pihak bengkel menganjurkan untuk ganti, maka segeralah ganti dengan filter AC baru.

Filter AC umumnya diganti saat kendaraan mencapai 20.000 kilometer pemakaiannya. Karena filter AC tidak dirawat, kinerja AC mobil dapat bekerja dengan buruk, dan jika kinerja AC terganggu, sulit untuk mendinginkan suhu kabin.

Suku cadang mobil di atas harus diganti secara teratur. Jadi tidak berpengaruh pada fungsinya. Perhatikan bahwa jika suku cadang pengganti bermasalah, hal itu juga dapat menyebabkan masalah dengan suku cadang lainnya.

Jadi jangan lupa rutin service penggantian spare part bila sudah waktunya.

 

Related posts