Mengenal Reksadana Saham, Investasi Yang Mudah bagi Pemula

Mengenal Reksadana Saham, Investasi Yang Mudah bagi Pemulacaramesin.com – Satu dekade yang lalu, 100 ribu rupiah bisa membeli barang yang berbeda, tetapi saat ini dengan ukuran uang tunai yang sama, lebih sedikit barang yang bisa dibeli.

Hal inilah yang membuat bekerja saja sudah cukup untuk tidak menjawab persoalan kehidupan. Saat ini, investasi telah menjadi sesuatu yang penting bahkan untuk semua kelompok individu.

Jika Anda seorang pemula dan mulai tertarik dengan dunia investasi, salah satu jenis yang bisa Anda coba adalah Reksa Dana Saham. Green Stock akan masuk akal dari berbagai sumber.

Apa Itu Reksadana Saham (Equity Funds)?

Dana bersama merupakan tempat berkumpulnya uang tunai yang diinvestasikan oleh masyarakat, nantinya uang yang terkumpul ini akan ditempatkan dan diawasi oleh manajer investor untuk menghasilkan keuntungan. Investor tinggal duduk manis dan melakukan top up cash secara konsisten sambil menunggu laporan dari MI.

Reksadana sendiri dibagi menjadi 4 yaitu :

  • Reksadana pasar uang, menempatkan modal pada produk pasar uang yang bersifat utang, jangka waktunya pendek kurang dari 1 tahun.
  • Reksadana pendapatan tetap yaitu menempatkan modal dalam bentuk utang seperti obligasi dengan jangka waktu 1-3 tahun.
  • Reksadana campuran merupakan kolaborasi antara pasar uang dengan saham, jangka waktunya 3-5 tahun.
  • Reksadana saham yaitu menempatkan lebih dari 80 uang ke dalam bentuk investasi saham, dengan tujuan memperoleh hasil lebih besar, namun risikonya juga besar. Equity funds cocok digunakan sebagai investasi jangka panjang lebih dari 5 tahun.

Apa Bedanya Investasi Saham dengan Equity Funds?

Reksa dana saham tidak sepenuhnya berbeda dengan saham karena portofolio yang digunakan tetap berupa saham yang dapat dibeli di bursa efek Indonesia. Hanya saja yang membedakan adalah supervisornya.

Investasi saham biasanya dilakukan sendiri, membutuhkan keterampilan dan pengalaman dalam membaca dengan teliti situasi pergerakan nilai saham agar berhasil saat bertukar saham.

Bedanya dengan reksa dana saham, di sini saham akan diawasi oleh kepala investasi, tugas investor hanya menyetor uang tunai secara konsisten, melihat laporan, dan mendapatkan hasil.

Selain itu, Reksa Dana dapat membeli saham dari perusahaan yang telah tercatat di BEI. Tujuan mendasarnya adalah untuk mengamankan investor, perusahaan yang tercatat di BEI sudah menunjukkan kualitas karena proses pendaftarannya cukup sulit karena harus lolos persyaratan OJK.

Mengenal Return dan Risk dari Reksadana Saham

Setiap jenis investasi memiliki risiko dan juga pengembalian. Dari berbagai jenis reksa dana bersama, yang memiliki tingkat pengembalian tertinggi adalah reksa dana saham, meskipun demikian investasi ini juga memiliki risiko yang sama tinggi.

Fluktuasi yang terjadi dan nilai saham yang terus berubah membuat keuntungan dan kerugian berubah seperti jarum jam. Prediksi yang salah bisa membuat harga saham jatuh dan menderita kerugian yang luar biasa.

Meski begitu, hal tersebut tidak menjadi alasan bagi seseorang untuk ragu berinvestasi pada instrumen investasi ini, karena meski risikonya tinggi, reksa dana saham tetap banyak diminati. Lebih detail tentang risiko dapat dipahami di sini.

Tips Memilih Reksadana Saham

Memilih produk investasi tidak boleh asal, apalagi ikut-ikutan. Belum tentu investasi si A cocok dengan Anda. Jadi sebelum memilih harus benar-benar memperhatikan hal berikut :

Cek profil risiko dan tujuan investasi

Profil risiko sangat penting dalam menentukan jenis investasi yang tepat, jika Anda memiliki profil risiko yang agresif maka dana ekuitas cocok untuk Anda.

Selain itu, tujuan investasi juga harus diperhatikan, karena reksa dana saham merupakan jenis investasi jangka panjang sehingga cocok bagi Anda yang memiliki tujuan jangka panjang seperti mempersiapkan dana pensiun di usia lanjut.

Pelajari dan pahami isi prospektus

Meski dana ekuitas diawasi oleh pihak luar, bukan berarti Anda tidak perlu belajar. Prospektus dapat dianggap sebagai manual yang berisi total data tentang item investasi yang perlu Anda pilih, seperti riwayat perubahan nilai saham, kondisi organisasi, tingkat likuiditas, dll.

Riset manajer investasi

Sebelum berinvestasi di reksa dana, sebaiknya cek dulu profil MI agar bisa mendapatkan MI yang profesional. Untuk mendapatkan supervisor yang layak, coba sesuaikan dengan beberapa syarat.

Seperti pengalaman, riwayat kerja, jumlah kas yang jatuh tempo, biaya yang diperlukan, retur yang sudah didapat, memiliki izin dari OJK.

Lihat track record equity funds

Ada begitu banyak produk reksa dana saham, sebelum memilih, Anda harus memeriksa dulu riwayatnya, apakah produk ini pernah memberikan pengembalian untuk orang lain atau tidak. Semakin menonjol pengembalian pada setiap titik yang dihasilkan, semakin penting prospeknya.

Rekomendasi Aplikasi Reksadana

Investasi saat ini bisa dilakukan secara online maupun offline. Salah satu cara investasi online adalah lewat aplikasi investasi. Namun perlu diingat memilih aplikasi investasi harus yang sudah terdaftar di OJK seperti berikut :

  • Bibit
  • Bareksa
  • Ajaib
  • Tanam duit
  • IPOT
  • Poems Id

Buang banyak alasan untuk tidak berinvestasi, reksa dana saham sangat cocok untuk pemula yang membutuhkan pengetahuan dan modal, karena investasi aset bersama bisa dimulai dengan modal hanya Rp100.000. Idealnya data ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang dunia investasi.

Related posts