Mesin cuci 1 tabung merupakan tipe mesin cuci yang dirancang untuk melakukan semua proses pencucian pada 1 tabung saja. Karena itu mesin cuci 1 tabung juga dikenal dengan sebutan mesin cuci otomatis. Cara menggunakan mesin cuci 1 tabung juga relatif lebih mudah karena sistemnya yang terintegrasi.
Secara sekilas, komponen mesin cuci 1 tabung memang lebih rumit dari yang 2 tabung. Hal ini disebabkan karena bagian mesin cuci 1 tabung kebanyakan merupakan komponen mekanis dan listrik, sedangkan komponen mesin cuci 2 tabung banyak terdapat pada bagian luar/eksteriornya.
Bagian Bagian Mesin Cuci 1 Tabung
Meski demikian, komponen mesin cuci 1 tabung masih dapat dipelajari, dan memang sangat penting untuk dipelajari. Dengan mengetahui komponen suatu mesin, maka akan semakin mudah pula merawatnya. Berikut ini adalah komponen mesin cuci 1 tabung beserta fungsinya:
1. Body/Rangka dan Pintu
Rangka/body pada mesin cuci didesain dengan konstruksi yang kokoh dan presisi. Hal itu bertujuan agar body pada mesin cuci bisa menopang performa mesin cuci agar tetap maksimal walaupun mesin sedang bekerja dalam pace yang tinggi. Lebih dari itu, body/rangka juga daoat membuat mesin cuci lebih elegan dan estetik.
Sedangkan pintu pada mesin cuci 1 tabung umumnya memiliki jenis yang bervariasi, khususnya yang tipe top load. Namun hampir semuanya memiliki sistem yang sama, yaitu memiliki sensor dimana saat pintu terbuka, maka mesin akan mati dengan sendirinya. Dengan kata lain, fungsi pintu pada mesin cuci adalah sebagai sensor keamanan agar cucian tidak keluar dari mesin cuci.
2. Water Inlet Valve
Water inlet valve atau katup saluran masuk air berfungsi sebagai penghubung selang air ke mesin, serta sebagai pengontrol aliran air. Jika bagian ini bermasalah, maka mesin cuci tidak akan terisi dengan baik, atau bahkan tidak terisi sama sekali.
Jika water inlet valve hanya tersumbat saja, maka hal itu masih bisa diperbaiki sendiri dengan melepas katup dan mencucinya. Namun jika memang sudah rusak, maka ada baiknya untuk menggantinya dengan yang baru, yang tentunya harus mengikuti prosedur suku cadangnya.
3. Inlet Connection
Inlet connection merupakan saluran air yang berfungsi dalam memasukkan air kedalam bak pencucian. Saluran ini mempunyai ukuran yang telah tersesuaikan dengan ukuran connector dan water inlet valve.
4. LID Switch
Pada mesin cuci, LID switch terhubung secara langsung pada pintu mesin cuci. LID switch sendiri berfungsi sebagai saklar yang memutus dan menyambungkan arus listrik pada mesin cuci. Di mana saat pintu mesin cuci dibuka, maka aliran listrik akan terputus dan mesin cuci akan mati.
5. Module
Module tersusun atas papan MCB sebagai wadah dari berbagai komponen kecil yang dirancang untuk melakukan perintah kerja pada mesin cuci. Alat ini adalah “otak” dari mesin cuci karena berfungsi dalam mengatur semua pekerjaan mesin cuci mulai dari pencucian, pembilasan, hingga pengeringan.
Selain itu, module juga mengatur motor dinamo, motor drain, fungsi temer, dan lain-lain. Beberapa komponen kecil pada module adalah input LID switch, safety switch, dan water level. Module hanya terdapat pada mesin cuci 1 tabung, karena mesin cuci 2 tabung menggunakan timer dan katup manual.
6. Safety Switch
Safety switch terletak di dalam module dan berperan sebagai sensor pada tabung mesin cuci. Saat mesin cuci sedang bekerja dan tabung bergetar, maka sensor ini akan bekerja dengan mematikan mesin cuci. Hal tersebut akan mengantisipasi terjadinya kerusakan pada mesin cuci. Oleh karena itu mesin cuci sebaiknya berada pada posisi datar agar tabung seimbang.
7. Dinamo
Dinamo atau motor bergerak berfungsi sebagai pemutar saat mesin cuci bekerja mulai dari pencucian hingga pengeringan. Jika module adalah otak dari mesin cuci, maka dinamo adalah jantungnya. Karena dinamo merupakan sumber tenaga, dan mesin cuci tidak bisa bekerja jika dinamo mengalami kerusakan.
8. Kapasitor
Kapasitor memiliki bentuk seperti tabung atau persegi serta memiliki 2 dan 4 kaki. Kapasitor berfungsi sebagai alat pendorong saat angkatan mesin dan saat mesin bekerja. Jika kapasitor mengalami kerusakan, maka dinamo tidak bisa berputar, karena dinamo butuh kapasitor agar bisa bekerja.
9. Agitator
Agitator berbentuk seperti cakram yang berputar dalam kecepatan tinggi dan berfungsi untuk melepaskan kotoran pada pakaian. Agitator terletak di dalam tabung mesin cuci. Saat proses pencucian, agitator akan berputar dengan kencang sehingga pakaian juga akan berputar. Deterjen yang sudah tercampur pada cucian akan membuat kotoran pada pakaian terlepas.
10. Tube/Tabung
Ada 2 jenis tabung pada mesin cuci, yaitu dalam (inner tube) dan luar (outer tube). Di sinilah pakaian akan dimasukkan untuk dicuci, dibilas, dan dikeringkan.
11. Gearbox
Gearbox terbuat dari plastik dan hanya sedikit bagiannya saja yang berbahan besi seperti as dan laker. Gearbox berperan dalam mengubah kecepatan putaran dinamo.
12. Vanbelt
Vanbelt memang terlihat sederhana, namun fungsinya cukup penting sebagai penghubung antara dinamo dan gearbox. Jika vanbelt rusak/putus, maka mesin tidak akan tersambung dan pulsator tidak akan berputar.
13. Kopling
Dinamo pada mesin cuci akan berputar dalam kecepatan tinggi. Di sinilah fungsi dari kopling, yaitu untuk meredam getaran dan melancarkan efek startup. Sistemnya kurang lebih sama dengan kopling pada sepeda motor.