caramesin.com – Fungsi Shock Absorber, Cara Kerja dan Jenis-jenis Shock Absorber Mobil,Setiap mobil biasanya menggunakan sistem suspensi yang menggunakan peredam kejut sebagai peredam kejut untuk goyang naik turun pegas.
Ketika sistem suspensi hanya memiliki pegas tetapi tidak ada peredam kejut, diasumsikan bahwa mobil terombang-ambing (mental bouncing), yang tidak nyaman bagi penumpang, bahkan jika itu berbahaya bagi mobil itu sendiri.
Oleh karena itu perlu dipasang peredam untuk menekan gaya osilasi ke atas dan ke bawah ini, peredam biasanya menggunakan cairan khusus (oli) untuk menciptakan peredam (redaman) terhadap naik turunnya pegas. .
Di bawah ini adalah contoh perbandingan antara menggunakan peredam dan tanpa peredam, besarnya gelombang menunjukkan besarnya osilasi yang terjadi, sehingga Anda dapat melihat siapa yang menggunakan peredam lebih kuat dari sel. .
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa fungsi peredam adalah untuk dengan cepat meredam getaran pegas saat mobil dibebani off road, sehingga mobil nyaman untuk dipijak. Peredam teleskopik memiliki cairan khusus untuk menahan / membaca pegas yang berosilasi tinggi, cairan khusus ini adalah oli peredam.
Saat bergerak ketika mobil dimuati di jalan, piston peredam juga akan bergerak searah dengan gerakan mobil untuk melawan gerakan ini, hambatan aliran oli hanya bekerja melalui lubang (lubang kecil) di piston.
Jenis peredam kejut
Ada 3 jenis peredam kejut mobil tergantung pada operasinya, konstruksi dan media kerjanya. Berikut deskripsinya:
1. Jenis-jenis peredam kejut menurut cara kerjanya
di. Peredam kerja tunggal
Jenis peredam peredam ini terjadi ketika peredam mengembang, ketika kompresi tidak berpengaruh pada redaman.
b. Peredam kejut kerja ganda (multi-acting)
Shock absorber jenis ini lebih teredam pada saat kompresi dan ekspansi, jenis ini paling sering digunakan pada mobil saat ini.
Cara Kerja Shock Absorber
2. Jenis peredam kejut menurut konstruksinya
di. Peredam kejut dua pipa
Jenis peredam ini memiliki konstruksi dengan tabung tekanan dan tabung luar, yang mendefinisikan ruang kerja (di dalam silinder) dan ruang reservoir (silinder luar).
b. Peredam jenis tabung tunggal
Mono artinya satu, jadi peredam jenis ini hanya memiliki satu silinder (tanpa ruang tangki).
3. Jenis peredam kejut menurut media kerjanya
di. Jenis peredam kejut hidrolik
Jenis peredam ini menggunakan minyak (cair) sebagai media kerjanya. Jenis ini lebih sering digunakan daripada jenis gas.
b. Peredam kejut berisi gas
Jenis peredam ini menggunakan gas sebagai media kerjanya. Gas yang digunakan adalah nitrogen yang disimpan pada suhu rendah 10-15 kg/cm3 atau suhu tinggi 20-30 kg/cm3.
Demikian artikel tentang fungsi shock absorber, cara kerja shock absorber dan jenis-jenis shock absorber yang umum digunakan pada mobil. Sumber gambar : New Step 1 Toyota