Pulley adalah sebuah alat atau bagian dari mesin yang berbentuk lingkaran. Alat ini umumnya digunakan untuk meringankan kerja pengangkatan beban. Misalnya saja pada penggunaannya sebagai komponen derek (crane).
Arkeolog mencatat bahwa teknologi pesawat ini telah digunakan sejak era Mesir kuno. Dan kini, meski zaman terus berkembang, pemakaiannya tetap diterapkan untuk berbagai kebutuhan.
Seperti apa sebenarnya alat ini? Bagaimana prinsip kerjanya? Dan apa saja jenis-jenisnya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Pulley Adalah? Ini Pendapat Para Ahli
- Adam Augustyn. Pulley ialah roda yang dikaitkan dengan sebuah tali fleksibel, kabel, rantai, kawat, atau sabuk di pinggirannya untuk menghantarkan energi dan gerakan.
- Matthew Hugo. Pulley atau katrol adalah sebuah mesin sederhana yang bisa digunakan untuk memindahkan benda-benda.
- Singh. Pulley merupakan sebuah elemen mesin berbentuk lingkaran yang memiliki titik pusat di tengah dengan adanya jalan pasak. Bagian pinggirnya rata maupun berlekuk yang didesain untuk tempat sabuk.
- Peter R. N. Childs. Definisi pulley yaitu suatu komponen yang terdiri dari satu atau atau lebih roda yang bergerak pada batang tangkainya di mana sebuah tali dilingkarkan agar bisa mengangkat beban lebih mudah.
- Terry J. Hawn, ā€ˇPeter Economy. Pulley artinya sebuah alat yang digunakan untuk suatu pergerakan rotasional, mengubah arah suatu gaya, hingga untuk mendapatkan suatu keuntungan mekanis.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, bisa dikatakan bahwa katrol atau pulley adalah suatu alat berbentuk lingkaran yang sisi-sisinya dilingkari tali, sabuk, hingga rantai untuk mewujudkan pergerakan rotasional (berputar) dengan tujuan meringankan beban, mengubah arah, dan mendapatkan manfaat mekanikal lainnya.
Prinsip Cara Kerja Pulley
Katrol bekerja dengan prinsip yang sederhana. Pada timba air, misalnya, katrol akan mengubah arah gaya saat seseorang hendak mengangkat ember air. Perubahan arah ini memang tidak menurunkan jumlah gaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkat beban. Namun dengan mengubah arah gaya ke bawah, manusia akan lebih mudah mengangkut ember air sebab tak perlu menentang gaya gravitasi.
Pada jenis katrol yang lain, yakni katrol bergerak, penurunan jumlah gaya untuk mengangkat beban bahkan bisa diwujudkan. Sebab katrol dihubungkan pada beban, dengan satu ujung tali disambungkan ke suatu titik tetap, dan ujung lainnya digunakan untuk mengangkat beban. Proses pengangkatan beban terasa lebih ringan sebab beban tidak sepenuhnya ditanggung bagian ujung tali penarik.
Baca juga: Pengertian Check Valve: Fungsi, Prinsip Kerja Dan Jenis-Jenisnya
Apa Fungsi Pulley?
Beberapa fungsi pulley dalam berbagai aplikasi, diantaranya:
1. Pembuatan Moda Transportasi
Katrol digunakan pada berbagai moda transportasi. Misalnya saja pada sepeda. Pada kendaraan tersebut, roda bagian depan dan belakang dihubungkan oleh rantai yang bergerak berputar pada poros katrolnya.
2. Mengambil Air
Alat timba telah digunakan manusia sejak zaman dulu. Alat ini berfungsi untuk membantu mengambil air dari sumur atau dari sumber-sumber yang dalam seperti sungai bawah tanah dan gua.
3. Pemindahan Barang-barang
Pemindahan barang, baik secara vertikal ataupun horizontal acapkali menggunakan mesin dengan pulley sebagai komponennya. Misalnya saja conveyor belt di bandara dan alat pengangkut peti kemas di pelabuhan.
4. Mengibarkan Bendera
Tiang pengibaran bendera umumnya dilengkapi dengan katrol kecil yang diletakkan di bagian paling atas. Penggunaan katrol mini tersebut dimaksudkan supaya proses pengibaran berjalan lebih lancar.
5. Pembuatan Lift
Mesin elevator atau lift juga memanfaatkan penggunaan katrol. Dengan pulley, gerakan lift akan terasa lebih halus. Beban pun tidak tertumpu pada satu titik secara ekstrim.
6. Mengangkut Benda Berat
Derek maupun bulldozer ternyata juga memanfaatkan katrol pada mesin mereka. Pemakaian katrol bergerak akan meringankan kerja komponen mesin dengan cukup signifikan.
7. Pembuatan Gorden
Beberapa jenis gorden, baik gorden rumahan ataupun untuk pertunjukan teater acapkali memanfaatkan katrol sebagai penggerak. Dengan keberadaan pulley, gorden bisa ditarik naik atau diturunkan dengan lebih mudah.
Baca juga: Pengertian Conveyor Belt: Fungsi, Prinsip Kerja, Dan Jenis Jenisnya
Jenis-Jenis Pulley
Adapun beberapa macam pulley berdasarkan susunan dan konfigurasinya:
1. Katrol Tetap
Katrol tetap, sebagaimana namanya, terkait dengan sebuah dinding atau medium lainnya secara langsung. Adapun tali atau sabuk yang dipakai justru tidak tersambung dengan apapun kecuali roda katrol itu sendiri dan beban yang diangkat. Contohnya saja pada timba sumur.
2. Katrol Bergerak
Moving pulley adalah jenis katrol yang rodanya tersambung pada beban. Tali dilewatkan pada sisi roda katrol dengan satu ujung disambungkan pada suatu titik, dan ujung lainnya untuk menarik beban tersebut. Tipe seperti ini bisa ditemukan pada elevator dan derek. Seperti dijelaskan di atas, dengan katrol bebas, tenaga yang diperlukan untuk mengangkat beban akan berkurang.
3. Katrol Majemuk
Katrol majemuk menggabungkan sistem antara katrol bebas dan tetap. Dus, tipe ini bukan hanya bisa menurunkan jumlah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban, namun juga membantu mengubah arah gaya. Hanya saja, kekurangan katrol majemuk adalah diperlukannya kecepatan lebih pada proses pemakaiannya.
4. Block and Tackle
Katrol block and tackle adalah tipe katrol yang merupakan sub varian dari katrol majemuk. Tipe ini didesain sedemikian rupa untuk menurunkan gaya yang diperlukan secara signifikan. Tipe ini terdiri dari beberapa katrol tetap dan bebas yang diatur secara paralel satu sama lain. Contoh penggunaannya bisa ditemukan pada perahu layar.
5. Cone Pulley
Katrol cone terdiri dari beberapa roda yang disatukan menurut ukurannya. Alhasil, katrol tampak seperti sebuah kerucut. Contoh pemakaiannya adalah pada sepeda multi gear di mana pesepeda bisa memilih gear kecil atau besar sesuai keinginannya.
6. Katrol Konveyor
Katrol konveyor adalah katrol yang digunakan pada alat conveyor. Fungsinya sendiri beragam, mulai dari membantu mengarahkan sabuk conveyor hingga mendukung gerak konveyor sendiri.
Baca juga: Apa Itu Chiller Dan Perbedaannya Dengan Freezer? Ini Jawabannya!
Rumus Pulley
Katrol digunakan untuk membantu proses pengangkatan suatu beban. Efektivitas kerja alat ini bisa dinilai menurut keuntungan mekanik yang didapatkannya. Secara mendasar terdapat 3 sistem katrol di mana yang lainnya merupakan sub varian (seperti takal) atau modifikasi (seperti katrol konveyor).