ELCB adalah singkatan dari Earth Leakage Circuit Breaker, alat ini berfungsi sebagai proteksi instalasi listrik. ELCB mampu memutus arus listrik secara otomatis, saat dia mendeteksi adanya kebocoran listrik yang nilai arus bocornya relatif rendah.
ELCB mendeteksi kebocoran terhadap ground dengan cara membandingkan nilai antara fasa dan netral dari suatu sistem listrik. Arus yang keluar melalui titik fasa dan netral selalu berbanding lurus (seimbang), jika ada ketidakseimbangan antara keduanya. maka ELCB menganggapnya sebagai indikasi kebocoran listrik dan akan langsung memutus arus. Contoh kasusnya adalah ketika ada yang tersetrum.
Nah selain yang sudah dijabarkan di atas, apa sajakah fungsi dari ELCB ini? Mari kita bahas lebih lanjut di tulisan kali ini, silakan disimak penjelasan megenai ELCB berikut ini.
Apa Fungsi ELCB?
Seperti yang sudah dibahas, fungsi ELCB adalah sebagai alat proteksi untuk memutus arus jika terjadi berbagai gangguan pada instalasi listrik yang berisiko membahayakan, yaitu:
1. Prosedur keamanan terhadap Over Current
ELCB akan memutus arus jika terjadi pemakaian peralatan listrik secara berlebih yang menyebabkan beban terlalu besar dan tidak bisa diatasi. Kondisi seperti itu biasa disebut dengan Over Current alias kelebihan beban.
2. Memutus arus ketika terdeteksi korsleting listrik
ELCB juga jadi proteksi ketika terjadi lonjakan arus listrik yang disebabkan oleh jalur hubung singkat (short circuit) alias korsleting. Korsleting cukup berbahaya karena menyebabkan percikan api dan berpotensi menjadi penyebab kebakaran.
3. Memutus arus saat terjadi kebocoran listrik
Fungsi ELCB lainnya adalah melindungi saat terjadinya kebocoran listrik, baik kebocoran listrik akibat kabel terkelupas atau karena adanya alat listrik lain yang lembab atau rusak.
4. Melindungi saat terjadi kontak langsung
ELCB juga menjadi alat proteksi ketika ada kebocoran listrik yang diakibatkan dari tersentuhnya sumber arus listrik ke objek lain, seperti saat ada seseorang tersetrum. Fenomena tersetrum diartikan sebagai terjadinya kebocoran listrik melalui bagian tubuh seseorang menuju tanah, sehingga ELCB akan memutus arus sebagai bentuk perlindungan.
Cara Pasang ELCB
Sebelum mempraktikan cara instalasi ELCB, ada beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan terlebih dahulu.
Alat yang dibutuhkan
- Panel Listrik (yang sudah terpasang di rumah) denga din rail di dalamnya
- Tespen
- ELCB dengan rating (bisa disamakan dengan rating arus MCB) dan sensitivitas arus bocor sesuai kebutuhan.
Nilai Sensitivitas Arus Bocor | Fungsi |
10 mA | proteksi dengan tingkat sensitivitas tinggi, biasanya untuk kelistrikan instansi atau pabrik |
30 mA | proteksi terhadap manusia (kontak langsung) |
300 mA | proteksi terhadap bahaya kebakaran (kontak tidak langsung) |
- Kabel merah (untuk kabel phasa)
- Kabel hitam (netral)
- Tang Potong Kabel
- Obeng
Cara Pemasangan
Untuk tahapan instalasi ELB kamu bisa ikuti beberapa langkah sebagai berikut ini:
- Pemasangan ELCB akan dilakukan di panel listrik.
- Pertama-tama matikan dulu sumber dari PLN sebelum memulai pemasangan, hal ini dibutuhkan agar kamu terhindar dari sengatan listrik ketika proses pemasangan berlangsung.
- Untuk memastikan sudah tidak ada arus, cek dengan Tespen ke sumber listrik, bisa ke sekrup MCB dalam panel listrik. Pastikan lampu indikator tespen tidak menyala saat ditempelkan yang artinya sudah tidak ada arus listrik mengalir.
- Kemudian silakan mulai pasang ELCB pada din rail yang ada di dalam panel listrik. Pasang dengan posisi incoming ELCB di atas dan outgoing di bawah. Langkah selanjutnya pasang kabel sesuai skema di bawah ini:
- Ikuti pemasangan kabel sesuai skema yang ada pada gambar di atas, yaitu hubungkan kabel Phase dari kWh meter ke Input MCB.
- Hubungkan Kabel output phase dari MCB dan kabel netral dari kWh meter ke Input ELCB.
- Lalu hubungkan kabel Netral output ELCB ke terminal netral (jika ada) dan lanjutkan langsung ke stop kontak atau beban yang ada.
- Kabel Phase output ELCB bisa disambungkan ke MCB tambahan di rumah lalu ke jaringan instalasi listrik atau stop kontak.
Perlu diingat, instalasi ELCB harus dilakukan dengan benar. Jika tidak dapat menyebabkan ELCB tidak berfungsi dengan baik atau malah menimbulkan masalah kelistrikan lainnya. Jika kamu tidak percaya diri bisa melakukan instalasi secara mandiri, kami sangat menyarankan instalasi dilakukan oleh teknisi yang memang sudah ahli dan berpengalaman dalam memasang ELCB.
Harga ELCB
Harga untuk komponen ELCB bermacam-macam tergantung dari jenis, merk dan spesifikasinya. Berikut harga rata-rata ELCB di pasaran yang bisa kami rangkum saat tulisan ini dibuat:
- ELCB 10 mA 2 pole harganya kisaran Rp800 ribuan
- ELCB 30 mA 1 pole harganya kisaran Rp100 ribu hingga Rp300 ribu
- ELCB 30 mA 2 pole harganya kisaran Rp200 ribu hingga Rp600 ribu
- ELCB 30 mA 4 pole harganya kisaran Rp550 ribu hingga Rp800 ribu
- ELCB 300 mA 4 pole harganya kisaran Rp500 ribu hingga Rp900 ribu
- ELCB 300 mA 2 Pole harganya kisaran Rp 250 ribu hingga Rp500 ribu
Perlu diingat, harga di atas adalah harga rata-rata yang kami rangkum pada saat artikel ini ditulis. Bisa saja harga tersebut berubah entah naik atau turun sewaktu-waktu.
Demikianlah penjelasan kami terkait fungsi ELCB, cara pemasangan dan harganya. Intinya alat ini merupakan instrumen proteksi yang bisa menjadi langkah preventif terhadap berbagai masalah kelistrikan, terutama resiko kebocoran listrik. Semoga membantu!