Apa kamu tahu bagaimana sebuah genset bisa menghasilkan listrik? Jika kamu belum tahu, genset bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Mesin adalah sumber energi mekaniknya dan komponen yang disebut alternator pada genset adalah bagian yang berperan untuk mengubah gerakan tersebut menjadi listrik.
Lalu, apa sebenarnya alternator itu?
Apa Itu Alternator Genset?
Alternator atau sering disebut juga dinamo yang ada pada genset bekerja untuk mengubah energi mekanik alias gerak menjadi energi listrik. Sebagai komponen genset, alternator terhubung dengan bagian poros mesin menggunakan belt atau sabuk karet. Sehingga ketika mesin bergerak maka rotor akan ikut digerakkan. Lalu perpaduan antara rotor dan stator di dalam alternator akan menghasilkan energi listrik.
Kamu pasti bingung jika tidak tahu tentang apa itu rotor dan stator, maka silakan disimak dulu penjelasan tentang dua bagian penting pada alternator tersebut.
- Stator. Stator ini terbuat dari kumparan kawat yang dililitkan pada satu poros besi. Kumparan konduktor ini dapat memotong medan magnet yang dihasilkan oleh rotor yang berputar. Seperti namanya, komponen ini statis, dia tidak bergerak atau berputar di dalam alternator.
- Rotor. Rotor terbuat dari magnet. Seperti di jelaskan di atas komponen ini yang diputar oleh mesin dan gerakannya di dekat stator akan yang menginduksi beda tegangan antar kutub stator. Sehingga menghasilkan muatan listrik.
Fungsi Alternator pada Genset
Sudah dijelaskan, bahwa generator set ini bisa menghasilkan listrik dengan cara mengubah energi mekanik yang dihasilkan mesin menjadi muatan listrik. Nah fungsi utama alternator genset adalah memanfaatkan gerakan yang dihasilkan mesin tersebut untuk diubah menjadi listrik.
Bisa dibilang genset tanpa alternator hanyalah mesin yang menghasilkan gerakan memutar. Alat penghasil listrik tersebut tidak akan bisa memberikan supply energi pada alat-alat elektronik seperti yang kamu butuhkan.
Baca juga: Cara mengatur RPM genset
Keberadaan komponen Rotor pada alternator yang memanfaatkan gerakan dari mesin untuk ikut bergerak di sekitar kumparan yang disebut stator adalah kunci dari output listrik yang dihasilkan genset. Pergerakan rotor tersebut menginduksi beda tegangan antara gulungan stator sehingga memicu perpindahan muatan listrik dan menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC) yang dibutuhkan.
Nah itu dia penjelasan mengenai apa itu alternator, cara kerja serta peran dan fungsinya pada genset. Intinya alat ini mengubah gerakan yang dibuat mesin menjadi listrik, dengan menggunakan prinsip kerja elektromagnetik yang terjadi antara rotor dan stator yang ada di dalamnya.