Acara ini seperti fiksi ilmiah. Namun, ketika sepeda motor terbang diluncurkan, semua jurnalis dan pengunjung harus mengenakan penutup telinga untuk melindungi diri dari suara keras. Kendaraan tersebut adalah hoverbike yang dikembangkan oleh ALI Technologies. Beratnya 300 kilogram dan bisa membawa pengendara. Sepeda motor terbang bergantung pada dua alat peraga besar untuk tetap tinggi.
Teknologi kontrol canggih
Drone ini juga dilengkapi teknologi kontrol ketinggian yang sama dengan yang digunakan ALI dalam produk drone-nya, memungkinkannya melayang dengan lancar di udara. Perusahaan mengklaim bahwa sepeda motor terbang itu dapat melaju dengan kecepatan maksimum 40 menit. Menurut SCMP, XTurismo memiliki motor konvensional yang sama dengan motor dengan empat baterai.
Sepeda motor terbang ini dijual dengan harga 680.000 dollar AS atau sekitar Rp 9,6 miliar. Hoverbike tersebut akan mulai dijual pada hari Selasa, 26 Oktober 2021. Perusahaan berencana untuk memproduksi sebanyak 200 unit hoverbike satu tempat duduk yang akan dikirimkan pada semester pertama tahun 2022. Startup sepeda motor terbang ini didukung oleh Mitsubishi Electric dan Kyocera. Dalam waktu dekat, penggunaan sepeda motor terbang akan dibatasi pada area tertentu, namun tidak diperbolehkan melintasi jalan raya Jepang yang padat.