Selain dalam dunia industri mesin dan peralatan fisik, maintenance juga mencakup pemeliharaan pada aset digital seperti halnya sebuah situs. Kalau kalian pernah mendapati sebuah situs sedang under maintenance, itu artinya kalian secara tidak langsung sudah melihat salah satu contoh breakdown maintenance pada aset digital.
Breakdown maintenance sendiri merujuk kepada tahap pemeliharaan aset saat terjadinya breakdown atau kerusakan. Jika ditarik ke dunia industri, mungkin kalian sudah bisa membayangkan komponen atau alat yang rusak. Namun, jika berbicara aset digital, sebagian orang mungkin masih belum paham jenis kerusakan yang dialami sebuah situs atau VPS.
Artikel ini akan membahas sedikit contoh breakdown maintenance, baik pada aset fisik maupun aset digital, serta penjelasan apa sebetulnya yang terjadi di belakang layar saat kalian melihat sebuah situs yang sedang mengalami tahap perbaikan. Simak baik-baik penjelasannya di bawa ini!
Breakdown Maintenance Situs Website
Saat sebuah situs mengalami crash atau error, tentunya terdapat beberapa sebab yang bisa menjadi pemicu hal ini terjadi. Salah satunya adalah karena masalah pada server sebagai tempat database situs tersebut disimpan. Terlebih lagi jika menggunakan sharing hosting untuk menginstall situs dan menaruh website, masalah breakdown yang seperti ini akan lebih sering terjadi dikarenakan adanya penyalah gunaan hosting.
Hasilnya, kalian terpaksa harus menghubungi Customer Service penyedia server atau hosting untuk segera mendapatkan solusi. Dan selama proses breakdown maintenance berjalan, pembaca setia kalian biasanya tidak akan bisa mengakses situs.
Tidak heran jika banyak orang yang lebih memilih untuk memakai server super cepat dengan ketahanan yang lebih terjamin, dalam hal ini VPS. VPS sendiri merupakan singkatan dari virtual private server, atau server virtual yang dimiliki secara pribadi. Fungsi VPS ini ialah untuk menyimpan file dan data secara online, namun memiliki banyak kelebihan dibandingkan tipe penyimpanan lainnya. Dengan kata lain, VPS adalah storage, sama halnya dengan HDD atau SSD yang menyimpan dokumen offline.
Contoh Breakdown Maintenance Aset Fisik
Aset fisik dalam hal ini ialah peralatan dan mesin juga sewaktu waktu akan mengalami kerusakan secara tiba-tiba. Kerusakan ini tidak dapat dihindari meskipun sudah melakukan preventive maintenance secara berkala. Untuk itu, breakdown maintenance hadir khusus untuk menangani situasi ini.
Breakdown maintenance berbeda dengan tipe maintenance lainnya. Pasalnya, jenis maintenance yang satu ini tidak dapat diimplementasikan pada industri atau produk yang menyangkut kesehatan dan keselamatan orang banyak.
Berikut adalah beberapa contoh kasus dimana breakdown maintenance dapat diterapkan:
- Peralatan sudah tidak dapat diperbaiki sama sekali
- Aset terdiri dari suku cadang yang murah dan mudah diganti
- Peralatan yang tidak kritis (seperti perkakas tangan)
- Peralatan yang diperuntukkan untuk sekali pakai saja, sehingga perlu dilakukan breakdown maintenance terencana ketika sudah terpakai
- Peralatan yang berumur pendek, seperti baterai, terkadang sengaja dihancurkan
Berdasarkan contoh di atas, breakdown maintenance menjadi suatu keperluan ketika tidak menyangkut risiko keselamatan pada peralatan rusak.
Sebagai penutup, artikel ini menitik beratkan pada tindakan preventif untuk menghindari sebuah breakdown. Dalam hal aset digital, sebisa mungkin untuk menggunakan penyedia hosting yang terpercaya dan full support seperti NiagaHoster. Kalaupun terjadi breakdown, customer service akan siap membantu dalam 24/7 jam.
Sementara itu, aset fisik seperti peralatan dan mesin tidak selamanya memberi konotasi negatif jika mengalami proses breakdown maintenance. Hal itu karena di beberapa kasus, breakdown maintenance memang sudah direncanakan.