Cara Merawat Motor Bebek Anda agar tetap tampil dan tetap kuat

caramesin.com-Motor bebek merupakan motor yang menawarkan banyak kemudahan. Namun, agar motor ini selau mudah digunakan, maka Anda tidak boleh melewatkan berbagai perawatan yang dibutuhkan motor bebek.

Sehingga motor bebek Anda tidak hanya performanya yang terjaga, namun juga memiliki usia pakai yang lebih lama. Sama dengan motor jenis lainnya, motor bebek juga memerlukan perawatan.

Perawatan yang dimaksud disini tidak hanya tentang servis rutin atau berkala, namun perawatan dalam penggunaan harian juga perlu dilakukan. Tidak semua perawatan mesin juga mahal, lho.

Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk khawatir tentang sepeda motor Anda.

Cara merawat motor bebek

Perawatan rutin dapat mencegah kerusakan besar. Karena jika kita tidak merawat mesin dengan baik, performanya tidak hanya akan menurun, tetapi biaya perbaikannya akan semakin tinggi jika mengalami kerusakan.

Jangan serahkan pada perawatan sepeda motor, karena Anda akan merasakan efek baiknya dalam jangka panjang. Jadi, sebelum Anda menyesal sepeda motor kesayangan Anda rusak, sebaiknya Anda mulai melakukan perawatan.

Beberapa perawatan hanya membutuhkan rutinitas dan lebih murah. Alih-alih mengganti suku cadang dalam jumlah besar, Anda harus mengikuti berbagai cara merawat sepeda motor Anda agar tetap dalam kondisi baik.

Berikut adalah gambaran lengkap tentang cara merawat sepeda motor Anda agar tetap berkinerja baik.

Selalu hangatkan mesin

Perawatan sepeda motor yang paling mudah adalah dengan menghangatkan mesin setiap kali Anda menggunakannya. Ya, biasanya hal ini dilakukan saat pagi hari. Jadi, sebelum melakukan perjalanan wajib hukumnya memanaskan mesin motor bebek. Jika masih belum, segera agendakan mulai dari sekarang.

Meskipun Anda sudah menggunakan motor bebek dengan teknologi fuel injection , memanaskan motor sangatlah penting. Pemanasan ini berfungsi agar perubahan suhu mesin tidak terjadi secara mendadak, mengingat biasanya motor dalam kondisi mati semalaman.

Lonjakan suhu yang terjadi jika motor tidak dipanasi menyebabkan koponen-komponen mesin tidak bekerja secara maksimal. Hanya saja waktu memanaskannya sedikit berbeda dengan motor bebek yang masih menggunakan sistem karburator.

Pada motor injeksi Anda hanya perlu memanaskannya selama satu hingga dua menit sebelum digunakan. Sedangkan motor dengan sistem karburator akan lebih baik untuk dipanaskan kurang lebih 5 sampai 10 menit.

Tujuannya agar oli mesin dapat naik dan melumasi semua bagian mesin sebelum semua komponen saling bergesekan dengan kasar.

Ganti oli

Cara lain untuk merawat sepeda motor Anda adalah dengan mengganti oli dengan hati-hati. Lakukan penggantian oli secara bertahap. Oli merupakan perawatan mesin yang paling penting karena melindungi mesin dari gesekan yang terjadi.

Ganti oli biasanya disesuaikan dengan jarak tempuh. Oli memiliki fungsi mengurangi gesekan agar mesin tidak cepat panas. Biasanya penggantian oli sekalian dilakukan saat servis berkala.

Sedangkan sebaiknya penggantian oli dilakukan setelah motor melakukan jarak tempuh sejauh 3.000 km, atau jika digunakan secara rutin, waktu yang dibutuhkan untuk servis rutin berkisar antara 2–3 bulan sekali.

Semakin sering Anda menggunakan motor, maka penggantian oli bisa kurang dari tiga bulan. Ketika kondisi oli sudah encer, maka harus segera diganti dan pastikan Anda menggunakan oli berkualitas.

Hindari menggunakan oli bekas atau palsu, jadi untuk menjaga kualitas oli sebaiknya Anda menggantinya di bengkel resmi terdekat. Oli yang kualitasnya menurun dan tidak dapat segera diganti dapat menimbulkan masalah seperti asap hitam dan bau terbakar.

Periksa tekanan udara dan ban

Cara lain untuk merawat mesin adalah dengan memeriksa tekanan udara dan ban. Selalu periksa kondisi ban motor kesayangan Anda sebelum berkendara. Jika terlalu rendah, Anda harus segera menambahkan udara.

Ban yang bocor rentan terhadap tusukan dan semakin cepat Anda melaju. Kondisi ban sepeda motor tidak jauh berbeda dengan rantai, udara di dalam ban dapat dengan mudah kempes terutama pada cuaca dingin. Apalagi jika Anda jarang menggunakan sepeda motor, udara di dalam ban harus diperiksa dan diisi ulang secara berkala.

Pastikan tekanan ban berada pada level yang benar, yaitu 26 psi. Ban yang terisi udara yang tepat akan membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan dan tidak mudah bocor. Selain menggembungkan, Anda juga harus mengganti ban sebelum kempes. Ban yang terlalu halus sangat licin saat mengendarai sepeda motor dan dapat menyebabkan kecelakaan.

Perawatan filter karburator

Untuk sepeda motor yang masih menggunakan sistem karburator, perawatan filter karburator perlu ditingkatkan. Filter ini digunakan untuk sistem fogging saat bahan bakar masuk ke silinder mesin.

Filter harus dijaga kebersihannya agar dapat menyaring kotoran yang dibawa oleh bahan bakar. Jika filter udara ini tidak berfungsi, dua hal bisa terjadi. Pertama, penghematan bahan bakar sebenarnya semakin buruk.

Kedua, suplai bahan bakar ke silinder mesin berkurang atau tersumbat. Cara merawat sepeda motor di bagian filter karburator sangatlah mudah. Ini hanya menggunakan semprotan udara untuk menghilangkan kotoran.

Servis rutin di pusat servis resmi

Lakukan servis rutin minimal 2-3 bulan sekali di service center resmi terdekat. Selama servis, mekanik biasanya memeriksa mesin, mengganti oli, rem, dan tekanan ban. Jika Anda menemukan keluhan lain atau dengan mesin, Anda dapat segera memberi tahu mekanik yang merawat mesin Anda.

Itulah tips cara merawat motor agar performanya awet. Selain itu, perhatikan cara Anda mengemudi dan batas muatan yang diangkut. Karena hal-hal tersebut juga mempengaruhi performa mesin dalam jangka panjang, lho.

Jangan lupa juga untuk rajin mencucui bodi motor. Sehingga, warna cata juga akan tetap bagus dan kinclong. Sehingga tidak hanay mesinnya yang awet namun juga bodinya tetap kinclong.

Related posts