caramesin.com – Cara Memeriksa Minyak Rem Mobil Berbagai Merek,Rem mobil terdiri dari beberapa komponen yang mana ketika pedal rem mobil di tekan, maka akan membuat cairan ditekan oleh master cylinder sampai menekan piston yang terdapat pada wheel cylinder (untuk jenis rem tromol) atau caliper (pada rem cakram). Piston yang tertekan ini akan menekan kampas rem sehingga bersentuhan dengan cakram, disaat itulah terjadi pengereman.
Untuk bisa memastikan bahwa sistem minyak rem pada mobil bekerja dengan baik, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memerika jumlah minyak rem. Seperti yang kita ketahui, minyak rem memiliki fungsi vital dalam sistem rem hidraulis, karena dia merupakan penghantar tekanan sampai terjadi pengereman.
Jika saja jumlah minyam rem berkurang/habis, maka sistem rem bisa-bisa bermasalah. Untuk itu, sangat penting untuk melakukan pengecekan secara berkala.
Ada juga cara sederhana dan praktis untuk memeriksa minyak rem mobil Anda sehingga Anda tidak perlu membawanya setelah diperbaiki.
Cara memeriksa minyak rem mobil
Untuk langkah-langkah pengecekan minyak rem mobil, Anda bisa simak penjelasannya berikut ini, yaitu:
1. Periksa level minyak rem
Untuk mengecek bagian ini, Anda bisa membuka kap mesin saat berada di permukaan yang rata dan pastikan mesin mobil dalam keadaan dingin.
Anda kemudian akan menemukan master silinder dengan pengemudi di kompartemen mesin belakang. Mobil baru memiliki tabung transparan dengan garis min dan max.
Pastikan ada minyak di kedua jalur. Sementara itu, mobil tahun 1980 memiliki tabung logam, sehingga perlu membuka tutupnya terlebih dahulu. Tutupnya biasanya bisa diputar dengan tangan.
Jika minyak rem berada di bawah garis minimum, Anda harus mengisi minyak rem. Namun, Anda harus mewaspadai masalah lain dengan sistem rem. Ada dua cara
untuk mengurangi jumlah minyak rem, yaitu:
# Kampas rem aus:
Jika jumlah minyak rem berangsur-angsur berkurang, misalnya selama 6 bulan penggunaan, mungkin karena kampas rem retak. Saat kampas rem mulai robek, piston kaliper bergerak maju. Minyak rem juga meningkat, akibatnya volume reservoir tampaknya berkurang.
# Kebocoran:
Jika terjadi penurunan minyak rem secara tiba-tiba, Anda harus mewaspadainya karena adanya kebocoran pada sistem rem. 2. Periksa level minyak rem, ganti bila perlu.
Selain kuantitas atau kuantitas, kualitas minyak rem juga harus diperiksa. Dalam hal ini, level minyak rem terlihat pada warnanya. Jika oli berwarna hitam atau hitam, minyak rem harus diganti. Biasanya disarankan untuk mengganti pabrikan setidaknya setahun sekali. Penggunaan lebih dari 18 bulan dapat menyebabkan minyak rem mengandung 3% air dan dapat menurunkan titik didihnya hingga 50%.
Jika level minyak rem turun secara signifikan, lakukan pemeriksaan komponen tambahan
Sistem rem cakram dapat diperiksa dengan memeriksa level minyak rem di reservoir master silinder dan memeriksa sistem keran hidrolik.
Fitur ini lebih cenderung bocor. Jika minyak atau minyak rem di bawah batas minimum, Anda harus memeriksa kebocoran.
Cara pemeriksaan minyak rem mobil ini dimaksudkan untuk memberi tahu Anda apakah sistemnya bocor atau tidak. Jika ada kebocoran pada sistem, Anda harus memperbaikinya sesegera mungkin.
Pemeriksaan lain pada komponen rem
Minyak rem hanyalah sebagian kecil dari sistem rem, pengecekan minyak rem saja tidak cukup untuk memastikan kondisi rem mobil normal. Diperlukan pemeriksaan komponen tambahan seperti kampas rem, aktuator rem, silinder master, silinder roda, dan sebagainya. Sebagai ilustrasi, perhatikan komponen berikut:
Periksa kampas rem secara teratur untuk keausan
Pemeriksaan keausan bantalan rem dapat dilihat dari indikasi keausan. Pada beberapa mobil, kampas rem yang tebal sudah terlihat dari luar, jika kampas rem sudah tipis dan menyentuh logam, sebaiknya dilakukan pemeriksaan yang lebih besar.
Selain pemeriksaan langsung, kampas rem yang aus sering kali menyebabkan gejala yang tidak normal seperti mengi, ketidaksejajaran rem, dan suara rem yang tidak normal.
2. Waspada Jika Rem Ngocok
Rem ngocok adalah kondisi dimana rem baru pakem ketika sudah diinjak beberapa kali. Penyebab utama kondisi ini adalah setelan rem yang tidak pas, atau bisa juga karena terdapat udara didalam sistem rem.
Jika Anda mengalami hal ini, lebih baik segera dibawa ke bengkel deh biar langsung diperbaiki.
Pabrik mobil akan memberikan anjuran kapan pemilik harus mengganti minyak rem dengan cara melakukan pemeriksaan di bagian buku petunjuk manual supaya Kamu dapat mengetauinya lebih jelas. Untuk itu apabila Kamu belum mengetahui bagaimana tata cara memeriksa minyak rem mobil maka Kamu bisa memperhatikan dari penjelasan yang ada di atas maupun bisa juga dengan buku membaca buku pedoman.
semoga ulasan di atas bisa bermanfaatÂ