caramesin.com – Tentu kita semua mengenal yang namanya obat kumur atau obat kumur.
Kami biasanya menggunakan pisau cukur untuk mengobati bau mulut. Kalau hanya itu, tidak harus selalu tersedia di rumah.
Cukup rutin gosok gigi dua kali sehari, minum air putih yang cukup, tidak ada masalah perut dan gigi berlubang, tidak pernah bau mulut. Lalu apa saja fungsi dan kegunaan obat kumur, jadi apakah sebaiknya digunakan di sekitar rumah?
Tahukah Anda bahwa obat kumur memiliki banyak kegunaan dan fungsi? * Obat kumur membantu mencegah penumpukan plak.
* Obat kumur fluoride memperkuat gigi dengan mengurangi risiko kerusakan gigi yang disebabkan oleh bakteri dan asam. * Beberapa obat kumur juga dapat digunakan setelah operasi atau setelah pencabutan gigi.
* Beberapa jenis resep obat kumur dapat digunakan untuk mengobati penyakit mulut yang mungkin diakibatkan oleh terapi radiasi atau kemoterapi. Pilih obat kumur
Namun perlu diingat bahwa obat kumur terutama yang dijual bebas umumnya bukanlah obat untuk penyakit gigi dan gusi, apalagi yang sudah parah.
Ingat juga bahwa obat kumur bukanlah pengganti sikat gigi dan pasta gigi karena masih berperan penting dalam menghilangkan partikel makanan dan bakteri dari gigi. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, bacalah isi kemasan dan ikuti petunjuk pemakaiannya sebagai berikut:
* Pastikan obat kumur tersebut terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
* Obat kumur biasanya digunakan sehari sekali pada waktu tidur, setelah menggosok gigi, atau sesuai anjuran dokter. Kami merekomendasikan untuk menggunakannya bersama-sama untuk hasil terbaik.
*Biasanya ada gelas ukur sekitar 10mm atau 2 sendok teh yang bisa dipakai sekaligus. Sebaiknya hindari mengonsumsi lebih dari dosis ini kecuali direkomendasikan oleh dokter.
* Gunakan untuk berkumur selama sekitar satu menit. Kemudian keluarkan dari mulut Anda. Jangan minum obat ini sesekali kecuali disarankan oleh dokter Anda. Oleh karena itu, selalu awasi anak saat menggunakan obat kumur.
* Untuk hasil terbaik, hindari makan makanan atau berkumur dengan cairan lain minimal 30 menit setelah menggunakan obat kumur.
* Berkumurlah setelah menyikat gigi dan sebelum menggunakan obat kumur karena beberapa bahan dalam pasta gigi dapat menghambat efek chlorhexidine dalam obat kumur. bahan obat kumur
Tapi obat kumur apa yang ada dan bagaimana cara menyiapkannya di rumah?
Seperti yang Anda ketahui, ada banyak pilihan obat kumur di pasaran yang mengandung berbagai eksipien. Oleh karena itu, ia juga menawarkan berbagai manfaat.
Produk obat kumur mungkin mengandung bahan-bahan berikut:
* Antibakteri: Mencegah plak, radang gusi dan radang gusi tahap awal serta mensterilkan bakteri penyebab bau mulut. * Breath Remover: Menetralkan senyawa yang menyebabkan bau mulut.
* Astringent Salt: Masking agent untuk bau mulut. * Fluoride: Membantu mencegah karang gigi dan kerusakan gigi.
* Peroksida : mencegah munculnya noda pada permukaan gigi. * Pengawet seperti chlorhexidine gluconate atau hexetidine
* Rasa seperti sorbitol, sukralosa dan natrium sakarin.
Di sisi lain, ada obat kumur yang harus dibeli dengan resep dokter. Obat kumur resep umum mungkin mengandung bahan antijamur untuk mencegah pertumbuhan jamur, antibiotik untuk membunuh bakteri, anestesi lokal atau antihistamin, antasida, dan kortikosteroid untuk mengobati peradangan.
Obat kumur jenis ini sering digunakan sebagai obat kumur sakit gigi. Kecuali diresepkan oleh dokter, obat kumur tidak boleh digunakan untuk anak di bawah usia 6 tahun, terutama yang mengandung alkohol, karena ada risiko tertelan.
Obat kumur yang mengandung alkohol juga bisa mengeringkan mulut dan memperparah bau mulut. Selain itu, ada beberapa kontroversi di kalangan profesional mengenai penggunaan jangka panjang obat kumur berbahan dasar alkohol dalam kaitannya dengan perkembangan kanker mulut.