Terdapat beberapa mekanisme katup pada mobil, yaitu OHV (Over Head Valve), OHC (Over Head Camshaft) dan DOHC (Double Over Head Camshaft).
Mekanisme katup yang berbeda memiliki karakteristiknya sendiri. Pada mekanisme valve ini terdapat bukaan valve yang perlu diperbaiki, bukaan valve diperlukan agar valve menutup rapat saluran inlet dan outlet.
Apa akibatnya jika celah katup terlalu kecil atau terlalu besar? Kesalahan penyetelan katup dapat menyebabkan masalah mesin. Lubang yang terlalu kecil pada katup dapat mencegah katup menutup terlalu rapat, yang mengakibatkan kebocoran kompresi. Hal ini juga dapat menyebabkan saluran hisap meledak.
Sebaliknya, jika pengaturan celah katup terlalu besar, dapat menyebabkan kebisingan yang tidak normal. Lokakarya sering menyebutnya berdetak. Saat kecepatan meningkat atau menjadi gas, suaranya juga lebih keras.
Itu sedikit pengetahuan ya, lain kali akan kita bahas secara spesifik dan lebih detail.
Baiklah, bersabarlah dan teruslah menjelajah blog ini. Saya suka situs penggemar bisaotomotif.com, yang juga memiliki sidebar ini :).
Misalnya kita menggunakan mobil Toyota 4k dan 5k 4 silinder dan FO (Firing Order) 1-3-4-2. Pada dasarnya sama, hanya saja setiap mobil bisa memiliki spesifikasi yang berbeda, namun pada dasarnya sama saja cara pemeriksaan dan modifikasinya.
Alat dan bahan sedang disiapkan
1. Cincin beralur 14/12
2. Obeng +/-
Feller Gauge (untuk mengukur ketebalan lubang)
4. Setel ke Kotak Alat
5. Ringslot / Shock Lock 14/17/19 (untuk putaran katrol)
Langkah-langkah penyesuaian celah katup kendaraan
1. Panaskan mesin lalu matikan
Tujuan pemanasan mesin adalah untuk beradaptasi dengan spesifikasi saat ini. Namun, begitu mobil beroperasi, tidak perlu memanaskannya lagi.
2. Lepaskan penutup kepala silinder
Jika selang mencoba dilepas terlebih dahulu, beberapa mobil memiliki bagian rumah filter udara di atas penutup kepala silinder, sehingga perlu dilepas terlebih dahulu.
3. Tempatkan silinder No. 1 atau 4 pada posisi kompresi TDC/TOP dengan memutar puli poros engkol.
Putar dengan kunci pas soket, jika tidak gunakan kunci ring untuk menyesuaikan ukuran baut puli poros engkol. Katrol biasanya memiliki tanda khusus (coakan) yang dapat digunakan untuk menghentikan piston. Jika coax berada pada 0 derajat, maka ada dua pilihan yaitu berada di TOP 1 (Silinder 1 berada di ujung langkah kompresi) atau TOP 4 (Silinder 4 berada di ujung langkah kompresi).
Untuk mengidentifikasi diri Anda sebagai TOP 1 atau 4, ada beberapa cara untuk melakukannya, misalnya:
Perhatikan pergerakan valve sebelum kabel coaxial mencapai 0 derajat, perhatikan pergerakan valve inlet dan outlet pada silinder 1 dan 4. Lihat valve mana yang keduanya bekerja (terbuka), sekarang valve yang bekerja keduanya (terbuka) dapat tidak menyesuaikan, karena berada di akhir langkah buang, di awal langkah hisap (tumpang tindih). Oleh karena itu, jika ada dua katup kontrol di silinder no. 4, berarti mesin berada di TOP 1.
Periksa push rod, apakah valve dalam keadaan bebas (tidak tertekan/tertutup), juga jangan mendorong push rod untuk berputar (bergerak). Jika silinder push rod bergerak 1, maka TOP 1. Gambar di bawah adalah TOP 1 dan dapat disesuaikan:
4. Kencangkan kembali baut kepala silinder dan penyangga lengan ayun.
Waktu pengetatan:
Sekrup penopang katup: 1,8 – 2,4 kg -m
Baut kepala silinder: 5,4-6,6 kg-m
5. Sesuaikan celah katup
Jarak bebas katup diukur antara batang katup dan lengan ayun dengan pengukur yang lebih tajam.
TOP 1 katup yang dapat disesuaikan:
Silinder | In | Ex |
1 | ✓ | ✓ |
2 | ✓ | x |
3 | x | ✓ |
4 | x | x |
Katup yang dapat disetel pada saat TOP 4 :
Silinder | In | Ex |
1 | x | x |
2 | x | ✓ |
3 | ✓ | x |
4 | ✓ | ✓ |
Cara mengonfigurasi:
- Gunakan kunci pas dan obeng +/-
- Kencangkan mur penyetel dengan kunci pas ujung terbuka sambil menahan sekrup penyetel dengan obeng agar tidak berputar.
- Tahan / kendorkan sekrup penyetel dan periksa dengan meteran atau jika Anda terbiasa melihat pergerakan meteran.
- Saat Anda merasa sehat, kencangkan sekrup penyetel dengan obeng, lalu kencangkan mur penyetel. Cobalah untuk tidak mengganti sekrup penyetel agar tidak mengubah lubang.
Spesifikasi :
Celah katup saat panas :
Hisap : 0,20 mm
Buang : 0,30 mm
Celah katup saat dingin :
Hisap : 0,13 mm
Buang : 0,23 mm
6. Putar poros engkol 360 derajat searah jarum jam
Ketika Anda selesai dengan TOP, putar katrol poros engkol ke belakang 360 derajat (satu putaran) dan setel katup sebelum menyetel. Jika TOP 1, permainan berada di TOP 4 dalam satu putaran.
7. Pasang kembali komponen yang rusak.
8. Nyalakan mesin dan analisis hasilnya.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menyetel celah katup 4 silinder menggunakan FO 1-3-4-2. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya melalui kolom komentar, semoga membantu, dan terima kasih banyak.