7 Alat Ukur Massa Jenis Pada Zat Padat, Cair dan Gas

Terdapat beberapa alat ukur massa jenis, mulai dari yang paling sederhana sampai yang kompleks. Instrumen alat ukur tersebut diklasifikasikan berdasarkan zat yang diukurnya.

Artikel akan memberikan beberapa contoh alat ukur massa jenis. Namun sebelum mengetahui beberapa macam alat ukur tersebut, kalian perlu mengetahui terlebih dahulu definisi dari massa jenis, simak!

Apa itu Massa Jenis?

Massa jenis yang biasa juga disebut densitas (density)mengacu pada perbandingan antara massa dan volume sebuah zat. Dengan kata lain, massa jenis adalah ukuran massa tiap satuan volume. Kedua satuan ini saling berpengaruh satu sama lain. Semakin besar massa maka semakin besar juga satuan volume dan sebaliknya. Selain itu massa jenis juga mengukur kerapatan dan kepadatan molekul suatu zat.

Ketiga jenis zat yaitu padat, cair dan udara dapat diukur massa jenisnya. Dalam Sistem Internasional, massa jenis dapat diukur dengan satuan kg/m3. Sedangkan dalam satuan CGS atau centimetre–gram–second system of units, massa jenis diukur dalam satuan g/cm3 .

Meski demikian, beberapa zat sudah memiliki nilai densitas pada kondisi tertentu. Contohnya, air yang memiliki massa jenis sekitar 1000 kg/m3 di bawah tekanan 1 atm. Jika tekanan atau suhu di sekitar air berubah, maka densitas air juga dapat berubah.

Untuk dapat mengukur massa jenis dengan bentuk yang berbeda, kita perlu alat ukur yang sesuai dengan zatnya. Mengingat bahwa sifat setiap zat yang berbeda-beda.

Alat Ukur Massa Jenis Zat Padat

Setidaknya terdapat dua alat yang dapat mengukur massa jenis atau kerapatan dari zat padat. Yaitu untuk mengukur benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur.

1. Neraca dan Gelas Ukur

neraca dan gelas ukur mengukur massa jenis
Kombinasi neraca dan gelas ukur

Kalian dapat menghitung massa jenis benda padat menggunakan kombinasi neraca dan gelas ukur. Yang perlu kalian lakukan adalah menghitung massa benda dengan menimbangnya di neraca atau timbangan.

Sedangkan gelas ukur berfungsi untuk menghitung volume benda tersebut. Yaitu dengan memasukkan benda ke dalam gelas ukur yang sudah terisi dengan air. Volume dapat kita ketahui dengan menghitung selisih antara jumlah cairan sebelum dengan sesudah benda terdapat di dalamnya.

Terakhir, gunakan rumus dengan membagi massa benda dengan volume benda. Maka akan kita dapatkan ukuran massa jenis atau kerapatannya.

2. Neraca atau Timbangan

neraca untuk mengukur massa
Neraca untuk mengukur massa benda

Jika bentuknya teratur (kubus, b0la, balok), kalian dapat menggunakan timbangan atau neraca. Sebab setelah menimbang benda padat dan mengetahui massanya, kalian hanya perlu menghitungnya menggunakan rumus volume yang disesuaikan dengan masing-masing bentuk dari bendanya.

Setelah mengetahui volumenya, kalian dapat menghitung massa jenis atau densitas benda padat tersebut dengan rumus massa jenis. Dengan begitu ukuran massa jenis dapat diketahui.

Baca juga: Pengertian Alat Ukur Massa, Fungsi, Prinsip Kerja dan Jenis-jenisnya

Pengukur Massa Jenis Zat Cair

Berikut adalah beberapa alat untuk mengukur massa jenis zat cair dengan molekul yang agak renggang:

1. Hidrometer

Hidrometer pengukur kerapatan zat cair
Hidrometer pengukur kerapatan zat cair

Hidrometer adalah salah satu alat yang berfungsi untuk mengukur massa jenis zat cair. Bentuk alat ini terbuat dari kaca dan batang silinder. Yang di tengahnya terdapat bola atau pelampung pembobotan dengan merkuri atau timah yang dapat membuatnya mengapung.

Untuk menggunakannya, kalian perlu mencelupkan hidrometer ke dalam wadah yang sudah terisi zat cair. Lalu tekan pipet di atasnya dan cairan akan masuk ke dalam hidrometer. Sehingga kalian dapat melihat massa jenis pada indikator yang terdapat pada pelampung.

2. Piknometer Air

pycnometer untuk mengukur massa jenis
Ilustrasi piknometer

Piknometer merupakan alat yang dapat mengukur nilai densitas dari suatu fluida. Bentuknya mirip seperti gelas ukur dengan tutup di atasnya.

Untuk mengukur massa zat cair adalah dengan menghitung selisih berat piknometer sebelum dan setelah terisi dengan zat cair. Sedangkan volume dapat kita ketahui lewat berapa banyak cairan yang dituangkan ke wadah piknometer.

Lalu gunakan rumus untuk menghitung massa jenis dan jumlah ukuran kerapatan dan densitas dari fluida cair kita dapatkan.

Alat Ukur Massa Jenis Zat Gas

Berikut adalah beberapa alat yang berfungsi untuk mengukur kerapatan dan massa jenis dari zat gas:

1. Gas Density Meter

Gas density meter sebagai alat ukur massa jenis
Gas density meter sebagai alat ukur massa jenis

Gas density meter merupakan alat yang dapat kita gunakan untuk mengukur massa jenis benda gas secara langsung. Karena cara penggunaannya adalah dengan menancapkan density meter pada bagian tutup dari ruang vakum yang telah terisi dengan gas. Untuk mengetahui massa jenisnya, hasil pengukuran dapat langsung terlihat pada indikator yang tersedia pada bagian depan gas density meter.

2. Piknometer Gas

piknometer adalah alat ukur massa jenis fluida
Piknometer sebagai alat ukur massa jenis fluida

Karena piknometer merupakan alat untuk mengukur massa jenis fluida, maka piknometer juga dapat berfungsi untuk mengukur kerapatan atau massa jenis gas. Prinsip kerjanya pun sama seperti cara mengukur piknometer untuk zat cair di atas.

3. Bola Kaca

Selain dua alat di atas, kita dapat mengetahui massa jenis gas melalui bola kaca atau siring yang terisi dengan gas. Caranya, siapkan bola kaca yang kosong dan ukur massanya melalui timbangan.

Lalu masukkan gas ke dalam ruang hampa atau siring pada bola kaca dan timbang dengan neraca. Hitung selisih bola kaca sesudah dan sebelum dimasukkan gas. Maka kalian akan mengetahui massa. Sedangkan volume dapat kita ukur melalui volume ruang hampa yang terdapat pada bola kaca.

Related posts