caramesin.com – Erick Thohir: BUMN Bisa Efisiensi, Asal Tidak Manja,Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan sektor kelistrikan memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat dan perekonomian Indonesia. Ini adalah dasar dari biaya investasi yang tinggi dalam energi.
“PLN selalu dikatakan berhutang Rp 500 triliun. Indonesia memang butuh investasi untuk mempercepat kelistrikan saat itu dengan pertumbuhan tinggi, mengingat sebelumnya kita punya program 35 ribu megawatt (MW) karena industri kita sedang berkembang,” kata Erick dalam Jakarta, Jumat (29/7/). 2022).
Menurut Erick, program yang dicanangkan pada 2015 ini merupakan upaya pemerintah mengatasi kelangkaan listrik. Namun, Erick tak memungkiri perjalanan program tersebut tak selalu mulus akibat munculnya pandemi Covid-19.
“Sekarang kita surplus listrik hampir 16 ribu MW karena Covid-19, tapi kemudian ada kekurangan listrik 35 ribu MW. Itu terjadi, Anda tidak bisa memilih. Kalau kasihan menteri dan mantan direktur, itu kan tidak bijak, kalau bijak sekarang kita dapat amanah Ya, kita harus berbagi tanggung jawab,” kata Erick.
Saat Erick mengetahui utang PLN sudah mencapai Rp 500 triliun, dia juga meminta perusahaan milik negara itu mengurangi belanja modal (capex) sebesar 25 hingga 50 persen. Menurut Erick, pengurangan belanja modal terbukti efektif meningkatkan efisiensi perusahaan.
“Terima kasih karena ada pengurangan, waktu itu jumlahnya hampir mencapai Rp 20 triliun menjadi Rp 30 triliun. Bagaimana kita bisa efisien, kita dimanjakan,” lanjut Erick.
Erick tidak hanya membenahi aspek belanja modal, tetapi juga memperbaiki sistem energi melalui digitalisasi. Dengan cara ini, sistem kerja PLN tidak hanya menjadi lebih efisien, tetapi juga membatasi praktik negatif di lapangan.
“Jika masalah listrik biasanya dikirim ke orang, maka meteran listrik itu sendiri terkadang memiliki masalah yang telah diperbaiki. Saya panggil manajemen, kalau ada yang main seperti itu, akan dipecat karena terkait pelayanan publik,” kata Erick.
Dengan kebutuhan listrik yang tinggi dan sebagai korporasi, Erick melihat wajar jika PLN mencari untung. Namun, Erick meminta PLN untuk menyamai pendapatan juga.
“Selama ini PLN untung, tapi kalau PLN untung biasanya juga dilarang karena itu bagian dari pelayanan publik, tapi kalau rugi ya rugi. Jadi pendapatannya harus seimbang,” tambah Eric.