caramesin.com-4 Pilihan Makanan Pengganti Nasi yang Baik bagi Tubuh Ada beberapa pilihan sawah yang bisa Anda konsumsi. Tidak hanya kaya akan karbohidrat, jenis makanan ini juga memiliki sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan. Hai, pertimbangkan jenis suplemen beras apa yang bermanfaat bagi tubuh.
Meski nasi sudah menjadi lemak esensial sehari-hari bagi masyarakat Indonesia, namun ada masyarakat yang mengonsumsi makanan sebagai pengganti nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat hariannya.
Selain mudah ditemukan, nasi ini dinilai kurang bergizi dan dianggap lebih aman, terutama bagi penderita diabetes.
Banyak pilihan pengganti nasi
Ada beberapa pilihan makanan pengganti nasi yang bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat dan dinilai lebih sehat untuk dikonsumsi, antara lain:
1. Jagung
Bagi sebagian orang Indonesia, jagung bukanlah makanan asing. Jagung sudah menjadi bahan baku sehari-hari, menggantikan beras yang sudah dikonsumsi secara turun-temurun. Terdapat 86 kalori dan 100 jenis vitamin B berbeda dalam 100 gram biji jagung, seperti vitamin B1, vitamin B3, vitamin B5 dan vitamin B9 atau folat.
Selain itu, diet pengganti nasi ini juga mengandung serat, magnesium, fosfor, dan vitamin C yang penting bagi tubuh. Padahal, diketahui bahwa kandungan serat pada jagung lebih baik dari pada beras dan dapat membantu Anda menurunkan kolesterol.
2. Kentang
Kentang tidak hanya kaya akan karbohidrat, tetapi juga mengandung banyak nutrisi penting, mulai dari serat, putih telur, asam folat, vitamin B6, vitamin C, kalium, omega-3, omega-6 dan zat besi.
Kentang juga dikenal sebagai sumber serat yang baik, sehingga dapat memberikan efek yang lebih tinggi pada rasa kenyang dan menekan nafsu makan, yang tentu saja memiliki efek yang baik pada pengendalian berat badan.
3. Singkong
Singkong merupakan salah satu jenis pengganti nasi yang mudah ditemukan di Indonesia. Tanaman umbi-umbian ini mengandung sejumlah nutrisi yang kurang penting dibandingkan beras, seperti serat, protein, vitamin B, vitamin C, magnesium, kalium, selenium, dan zat besi.
Bahkan, singkong juga dipercaya dapat mengobati dehidrasi, kelelahan, dan sepsis seperti infeksi darah. Namun, faktor-faktor ini masih memerlukan penelitian keefektifannya.
Namun, ubi kayu juga mengandung bahan kimia glikosida sianogenik, yang dapat menjadi sianida dalam tubuh. Oleh karena itu, sianida harus dibersihkan dengan benar dan dibeli dengan baik untuk dikonsumsi guna menghindari keracunan sianida.
4. Ubi jalar
Pengganti nasi ini bisa diolah dengan berbagai cara, digoreng, dipanggang, direbus atau dicampur dengan bahan gizi lainnya. Ubi jalar merupakan bagian dari makanan yang kaya akan beta-karoten. Selain itu, ubi jalar juga memiliki kadar vitamin A, vitamin B6, vitamin C, kalium dan serat yang tinggi. Berkat nilai gizi ini, ubi jalar bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL), menjaga kesehatan usus, meningkatkan otak dan penglihatan, serta mencegah self-harm akibat paparan radikal bebas.
Selain makanan yang disebutkan di atas, ada banyak pengganti nasi yang bisa Anda makan, mulai dari beras merah, gandum, rumput hingga quinoa.
Makan pengganti nasi bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk mendapatkan rujukan harian yang sesuai dengan kondisi Anda.