caramesin.com-Pabrikan Prancis Citroën telah menyelesaikan satu kaki di Indonesia, setelah akhirnya mengembalikan mobil barunya ke pasar.
Awalnya, Citroën berkontribusi pada pasar mobil Indonesia dan mengakhiri operasinya pada tahun 1990-an, tepatnya pada tahun 1994. Saat ini, Citroën berada di bawah naungan grup Indomobil yang juga memiliki banyak merek mobil di Indonesia seperti Suzuki, VW, Kia, Nissan, Audi, hingga Hino dan Volvo Trucks di sektor kendaraan produksi.
Hadir dalam peluncuran kembali Citroën adalah Andrew Nasuri, Business Development Manager, Indomobil Group; Vincent Cobée, CEO Citroën, dan Carl Smiley, direktur pengelola Stellantis untuk India dan kawasan Asia-Pasifik. Andrew Nasuri, Business Development Manager, Grup Indomobil, mengatakan: “Kami sangat bangga mengumumkan kemitraan antara Indomobil dan Stellantis yang akan memperkenalkan dan mengembangkan merek Citroën di Indonesia.
“Bersama Indomobil Waxana Trada, kami akan menghadirkan kendaraan berkualitas ke pasar dan memberikan layanan purna jual yang handal untuk membangun brand di sini,” kata Andrew. Penunjukan ini menandai langkah penting yang menunjukkan hubungan kuat antara Grup Stellantis dan Grup Indomobil selama pengembangan proyek ini.
Citroën mengirimkan tiga mobil sekaligus. Mobil-mobil tersebut adalah Citroën C5 Aircross, Citroën New C3 dan mobil listrik Citroën e-C4.
“Kami akan mengelilingi semua mobil. Mulai dari high class hingga mobil di bawah Rp 300 juta. Di semua area ini, kami ingin terus menawarkan yang terbaik, teknologi tercanggih, dan kenyamanan terbaik,” ujar Vincent Cobee, CEO Citroën.