caramesin.com – Hakim Kolombia Vivian Polania menjadi viral di media sosial selama persidangan virtualnya. Vivian Polania sedang merokok dan pakaian dalamnya terbuka.
Perilaku tidak pantas Hakim Vivian Polania di Kolombia mengakibatkan hukuman penjara tiga bulan. Penasaran bagaimana Vivian Polania di Kolombia? Berikut ulasannya.
Sebuah video persidangan virtual hakim Kolombia Vivian Polania telah bocor dan menjadi topik hangat.
Sebuah video persidangan virtual kasus bom mobil seorang perempuan yang menjabat sebagai hakim di pengadilan Kolombia viral setelah bocor di media sosial.
Hakim Vivian Polania, 34, saat ini tampil di banyak media dan berita utama media sosial di seluruh dunia. Pasalnya, ia terlihat berpakaian tidak senonoh saat sidang virtual.
Tubuh Vivian Polania memperlihatkan banyak tato. Selain itu, ia juga terlihat merokok dan memperlihatkan celana dalamnya saat sidang virtual berlangsung.
Dalam sidang virtual itu, Hakim Vivian Polania kedapatan sedang merokok. Celana pendek Vivian Polania juga terlihat di pengadilan.
Tindakan Vivian berbuntut panjang, dan komisi segera mengambil tindakan disipliner dan meluncurkan penyelidikan atas tindakan Hakim Vivian Polania.
“Keadaan ini melanggar perhatian, rasa hormat, dan kehati-hatian yang dibutuhkan oleh hakim Republik untuk menjalankan keadilan dan menunjukkan kurangnya rasa hormat dari pejabat publik.” Keputusan Pengadilan Disiplin.
Vivian mematikan kameranya selama hampir satu jam selama persidangan, kata putusan itu.
Namun, saat menyalakan kamera, ia terlihat terbaring acak-acakan dan menghisap sebatang rokok.
Matanya berkaca-kaca dan dia hanya mengenakan pakaian dalam untuk menutupi bagian bawah tubuhnya. Dokumen itu juga mengklaim bahwa itu tidak jelas.
Seorang pengacara kemudian memberi tahu Vivian di pengadilan bahwa kamera itu menyala dan mendesaknya untuk segera mematikannya.
Vivian Polania akhirnya diskors selama tiga bulan karena menghina pengadilan, menurut sejumlah media internasional.
Vivian sering memposting fotonya dengan pakaian dalam di media sosialnya. Dia mengakui terlalu banyak bekerja telah memperburuk kesehatan mentalnya.
Dia juga menuduh hakim Cocota lainnya menindasnya setelah mengancamnya dengan tindakan disipliner karena caranya berpakaian.
Namun, ini bukan pertama kalinya Vivian harus menghadapi konsekuensi dari pilihan pakaiannya yang berisiko. Dia sering memposting foto-foto seksi di Instagram-nya.
Bahkan dia mengklaim jika itu hanya untuk mendapat diskon dari perusahaan pakaian dalam.
“Anda tidak mengambil gambar untuk mendapatkannya atau membuat orang menekan tombol ‘Suka’. Jika Anda memiliki audiens yang besar, perusahaan dan pembuat konten akan meminta Anda untuk memberi Anda diskon atau promosi.” dia berkata.
