caramesin.com – Sultan AlNeyadi, Astronaut Arab Pertama akan Jalani Misi Jangka Panjang di ISS,Sultan AlNeyadi akan menjadi astronaut pertama dari negara Arab yang melakukan misi jangka panjang di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dia akan terbang ke laboratorium yang mengorbit pada misi Crew-6 Space X, yang diharapkan diluncurkan pada 2023.
Posisi AlNeyadi diatur melalui perjanjian yang diungkapkan sebelumnya dengan Axiom Space, perusahaan kedirgantaraan yang berbasis di Texas. AlNeyadi berterima kasih kepada wakil presiden Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum di Twitter.
“Pemilihan saya sebagai astronaut Arab pertama untuk misi jangka panjang adalah kehormatan besar dan tanggung jawab yang saya terima dengan keinginan kuat untuk mengibarkan bendera UEA tinggi di luar angkasa sekali lagi,” tulis AlNeyadi, dilansir dari Space, Selasa (26/7/2022). Al Neyadi menyebutkan terakhir kali astronot Emirat terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Hazza Al Mansouri melakukan perjalanan ke laboratorium orbit di atas pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia pada musim gugur 2019.
Dia hanya tinggal di stasiun selama delapan hari. Sementara itu, penerbangan Crew-6 Alneyadi diharapkan menjadi penerbangan luar angkasa penuh selama sekitar enam bulan.
Al Neyadi dan Al Mansuri adalah astronot pertama yang dipilih oleh Uni Emirat Arab pada 2018. Pasangan itu menjalani pelatihan luar angkasa dengan Badan Antariksa AS (NASA) saat Al-Mansouri mempersiapkan misi jangka pendek pada 2019. Al Niyadi menjabat sebagai cadangan.
Sebelum menjadi astronot, al-Niyadi, 41, adalah seorang insinyur keamanan jaringan untuk militer Uni Emirat Arab dan meraih gelar doktor. dalam ilmu komputer, seperti astronot lain yang ditugaskan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, ia menyelesaikan sekitar dua tahun pelatihan astronot dasar untuk perjalanan ruang angkasa.
Di luar angkasa, Al Niyadi akan bertanggung jawab untuk melakukan banyak eksperimen ilmiah yang mendalam dan kompleks sebagai bagian dari program luar angkasa UEA. Al Niyadi bergabung dengan astronot NASA Stephen Bowen dan Woody Hoberg. Keduanya akan bertugas sebagai komandan dan pilot pesawat ruang angkasa Kru-6, masing-masing.
Astronot Roscosmos Andrey Fedyayev akan bergabung dengan kru bulan ini di bawah perjanjian pertukaran kursi antara Badan Antariksa Federal Rusia dan NASA untuk membawa astronot dalam kendaraan pribadi Amerika dengan imbalan kursi Soyuz AS.
Tempat El Niyadi di Crew-6 tersedia karena pertukaran Axiom Space dengan NASA. Agensi mengganti slot Crew-6 dengan kursi Soyuz Axiom yang dibawa oleh astronot NASA Mark Vande Hey, yang kembali ke Bumi pada Maret setelah menghabiskan 355 hari di ISS.