Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan mensurvei dan memikirkan tiga saham bank teritorial. Terutama dari segi fundamental dan spesialisasi, serta prospek ke depan. Kami menyajikan perbandingan informasi tahunan yang bersumber dari IPOT.
3 Saham Bank Daerah di BEI
Ada tiga saham bank lokal di BEI yang menjadi fokus perhatian. Bukan hanya karena fundamentalnya, terkadang juga karena keanehan yang menyertainya. Hehehe. Jadi jangan heran.
Yang pertama adalah BJBR, khususnya Bank Jawa Barat dan Banten. Bank lokal ini dikenal memiliki ruang untuk seluruh Jawa Barat. Tapi luar biasa, di luar Jawa Barat juga banyak cabangnya. Kita pernah melihat di Surabaya.
Yang kedua adalah BJTM, khususnya Bank Jatim. Saham mayoritas dikuasai oleh pemerintah Jawa Timur. Cukup luas di wilayah Jawa Timur yang sudah umum dikenal dan memiliki masyarakat dengan fanatisme yang cukup tinggi.
Yang terakhir adalah BEKS atau Bank Pembangunan Daerah Banten. Yang satu ini memiliki kisah yang sangat melegenda, berpindah tangan dan, yang mengejutkan, nama-nama yang berkembang, hingga saat itu jatuh lagi di pangkuan pemerintah Banten. Tadinya juga mau konvergen dengan BJB, lalu persoalannya reda.
Kemudian, kami memikirkan aspek-aspek penting dari setiap bank teritorial ini. Kita lihat siapa juaranya.
Analisa Laba Bank Daerah
Bank | 2019 | 2020 |
BJBR | 1.6 T | 1.7 T |
BJTM | 1.4 T | 1.5 T |
BEKS | -137 B | -308 B |
Dari dua tahun terakhir untung dan rugi, kita bisa melihat hasil Beijing-Tianjin-Hebei dan Beijing-Tianjin-Hebei 11-12. Keduanya sama-sama menguntungkan meski tahun 2020 menjadi masa pandemi di sektor perbankan.
Sementara itu, BEKS selalu dikenal sebagai bank yang sulit ditemukan. Tidak perlu di era Covid-19, meski 2019 sudah menjadi tahun yang buruk. Sedikit investor yang berani berinvestasi di saham ini, kecuali para spekulan besar.
Rasio Menghasilkan Laba
Bank | 2019 | 2020 |
BJBR | 12.9% | 14.05% |
BJTM | 14.99% | 14.88% |
BEKS | -25.03% | – 22.63% |
Dari analisis tersebut, disadari bahwa Bank BJB masih mengisi di tengah pandemi yang kontras dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, saham bank lokal di Jawa Timur cenderung stagnan. Artinya dalam aspek ini BJBR lebih unggul.
Sementara itu, BEKS mengalami penurunan kuantitas kemampuan menghasilkan kerugian. Artinya ada kemajuan, tapi tidak begitu signifikan. Kami masih memberi nama dengan kondisi merah di BEKS.
Setelah kami memeriksa dua aspek yang paling penting. Jadi kami memikirkan biayanya. Proporsi yang akan kami tampilkan adalah PER, dan PBV, yang merupakan perbandingan nilai dengan book esteem.
PBV Saham Bank Daerah
Bank | Harga | PBV |
BJBR | Rp1.235 | 0.96 x |
BJTM | Rp700 | 0.96x |
BEKS | Rp89 | 2.64x |
Untuk alasan yang tidak diketahui, saat tulisan ini ditulis, saham BJBR dengan BJTM memiliki kekompakan dalam proporsi cost to book esteem. Keduanya seperti yang ingin kita pikirkan masih bisa menjadi objek investasi jangka panjang. Jadi itu cukup layak untuk investasi.
Tidak demikian dengan BEK. Saham-saham yang memiliki penampilan yang lesu sebenarnya dievaluasi dua kali lipat dari nilai biasanya. Ini untuk memastikan kaldu panggang yang harus disiapkan untuk latihan jantung jika Anda masuk ke dalamnya.
Saham Bank Daerah Paling Murah
Jika ada pertanyaan saham bank lokal mana yang paling murah, maka kita bisa dengan mudah melihatnya dari sisi PER. Di sinilah kita mencari tahu saham mana yang paling murah. Karena penyajian antara BJBR dan BJTM serupa.
Bank | Harga | PER |
BJBR | Rp1.235 | 6.25 x |
BJTM | Rp700 | 5.82 x |
BEKS | Rp89 | -21.39 x |
Jika Anda melihat meja, juaranya adalah saham BJTM. Posisi saat ini memiliki PER yang lebih kecil dibandingkan dengan posisi lainnya. Namun, perbandingannya dengan BJBR cukup tipis.
Prospek Saham Bank Daerah
Seperti yang akan kita lihat, bank provinsi memiliki prospek yang cukup cemerlang. Pasalnya, nasabah berbasis lokal dan pinjaman juga berbasis provinsi. Bahkan beberapa pajak juga disalurkan melalui bank lokal.
Hanya saja menurut kami BJBR lebih unggul. Alasan kami sederhana, berita tentang inovasi, pencapaian, dan aksi korporasi lebih dinamis dibandingkan bank lokal lainnya. Kemudian lagi, kabupaten Jawa Barat memiliki peningkatan keuangan yang jauh lebih memikat karena pengepungan ibu kota.
Rekomendasi Saham
Rekomendasi kami, kedua saham bank provinsi ini merupakan jenis investasi jangka panjang. Pengembangan biaya seperti yang ingin kami pikirkan adalah tipikal. Naik turunnya tidak begitu sengit. Semua lambat.
Alasan kedua, BJTM dan BJBR dikenal sebagai saham yang memberikan dividen cukup tinggi, yakni bisa mencapai 7%. Nomor ini adalah hal yang serius. Kecuali BJBR seperti sekarang di tahun 2000-an, dan BJTM di tahun 1000-an. Proporsi hasil dividen per saham akan diturunkan.
Kami telah menyelubungi BJBR secara lebih rinci di sini, dan lebih banyak tentang BEKS dalam hubungan ini. Kami datang untuk mensurvei NPL setiap saham bank lokal. Situs web otoritas BJTM ada di koneksi ini. Mungkin berguna.