caramesin.com-Di tengah gempuran mobil dengan teknologi otomatis atau autopilot, mobil manual memiliki pendukungnya. Ya, karena mobil manual memiliki banyak kelebihan. Meski dari segi perawatan, mobil jenis ini sedikit lebih banyak dibandingkan jenis mobil lainnya.
Meskipun ada banyak kekhawatiran, tidak sulit untuk merawatnya. Ya, ada cara mudah merawat mobil bertransmisi manual dan yang pasti untuk menjaga performa mobil. Jadi meskipun Anda bukan ahli mobil, Anda tetap bisa melakukan perawatan mobil secara manual.
Artikel ini akan memberikan tips lengkap cara merawat mobil manual yang bisa Anda lakukan sendiri. Jadi baca sampai habis ya?
Instruksi perawatan kendaraan
Tentunya apapun jenis mobilnya, tetap membutuhkan perawatan. Dimana ada servis berkala atau berkala yang dapat dilakukan sebagai salah satu jenis perawatan. Namun, ada juga perawatan sehari-hari yang perlu dilakukan sebagai bentuk perawatan.
Untuk kali ini kami akan berbagi dengan mudah di dalamnya, selamat membaca guys.
Pastikan ada cukup air di radiator
Cara merawat mobil manual yang pertama adalah dengan memastikan ketersediaan air radiator yang cukup. Jadi jangan sampai air radiator habis. Karena air dalam radiator pun memiliki fungsi yang penting. Air di radiator digunakan untuk mendinginkan mesin saat sedang berjalan.
Cara mengisi radiator mobil dengan air sangatlah mudah. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar performa tetap optimal dan aman. Radiator merupakan salah satu komponen pendingin mobil. Komponen ini berperan penting dalam kelancaran pengoperasian mesin.
Radiator menggunakan air dalam kinerjanya, sehingga perlu dilakukan pengecekan air pada radiator mobil dari waktu ke waktu agar tidak habis. Karena kurangnya air di radiator, suhu mobil bisa naik. Oleh karena itu, untuk menjaga air dalam pendingin dalam kondisi aman, perlu dilakukan pengecekan dari waktu ke waktu.
Pastikan untuk selalu mengisi selang radiator dengan air agar mesin tetap hidup. Sekalipun Anda menggunakan air wiper secara rutin, isi pipa air wiper dengan air bersih saat air mulai mengalir.
Periksa Starter Otomatis
Cara lain untuk merawat mobil manual adalah dengan memeriksa starter mobil. Jangan mempersulit pengendalian mobil, karena dalam hal ini perbaikan harus dilakukan di bengkel.
Jadi cobalah untuk menyalakan mobil, jika mobil tidak dapat dihidupkan, itu telah rusak. Ini mungkin karena berkurangnya pasokan bahan bakar atau udara. Periksa filter dengan melepas filter dan membersihkannya dengan sikat atau sikat gigi.
Periksa juga alternator starter. Tanpa dinamo starter, mobil tidak dapat dihidupkan dan digerakkan. Performa mesin mobil dipengaruhi oleh sehat tidaknya dinamo starter.
Oleh karena itu, dinamo starter harus diperiksa secara berkala agar mesin mobil tetap berjalan lancar. Namun seiring dengan penggunaan mobil, bukan tidak mungkin jika dinamo mengalami gangguan atau kerusakan.
Dinamo yang rusak sangat mengganggu performa dan kinerja mobil. Cara memperbaiki dinamo starter mobil dapat dimulai dengan mengecek kondisi dinamo, apakah masih sehat atau tidak. Akan tetapi bila hal tersebut sudah anda lakukan namun mobil anda belum menyala juga, segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat.
Mengecek Timing Belt
Cara merawat mobil manual yang selanjutnya adalah dengan melakukan cek pada timing belt. Sebelumnya perlu diketahui bahwa timing belt merupakan komponen yang memiliki masa usia pakai. Ya, sehingga pada waktu tertentu memang komponen ini harus diganti.
Setiap pabrikan mobil memiliki jadwal berkala penggantian timing belt, misalnya 40.000-60.000 km untuk mesin bensin dan 100.000 km untuk mesin diesel. Timing belt merupakan komponen dalam mobil yang berfungsi untuk meneruskan putaran roda-roda gigi yang dihubungkan ke bagian internal mesin.
Biasanya kalau timing belt atau timing chain bermasalah akan mengeluarkan suara bising dari mesin. Jadi, jika ada suara mendengung atau berisik saat Anda menghidupkan mobil, berarti timing belt sudah rusak.
Cara kedua adalah dengan melihat tampilan fisik dari timing belt atau rantai timing. Kerusakan pada timing belt yang dibiarkan akan menyebabkan timing belt putus, sehingga merusak beberapa bagian mesin mobil.
Cara lain untuk merawat mobil dengan transmisi manual adalah dengan memastikan tangki bahan bakar terisi penuh. Nah, ini sangat penting bagi Anda yang jarang atau tidak pernah mengisi tangki bensin hingga penuh. Ini mungkin tampak seperti jumlah yang kecil karena banyak orang tidak pernah mengisi tangki mereka. Kebiasaan ini dapat menyebabkan bagian atas tangki, yang tidak terkena cairan, terisi kotoran dan kerak.
Oleh karena itu sangat berbahaya bila kotoran dan kerak bercampur dengan bahan bakar dan masuk ke saluran pembakaran. Jadi, isi ulang tangki bensin mobil Anda sesekali untuk menjaga permukaan tangki tetap bersih dan bebas dari kerak.
Bersihkan filter karburator
Cara lain untuk merawat mobil manual adalah dengan membersihkan filter karburator. Membersihkan saringan filter karburasi ini tidaklah sulit cukup gunakan sikat gigi untuk melepas kerak dan kotoran yang menempel pada saringan.
Hindari penggunaan hairdryer atau compressor ketika membersihkan filter karburasi hal ini akan beresiko menimbulkan kerusakan pada lapisan filter karburasi.
Lakukan Penarikan Gas dengan Kuat Sesekali
Cara merawat mobil manual yang berikutnya adalah dengan melakukan penarikan gas dengan kuat sesekali. Jadi, sesekali paculah mobil Anda dengan kecepatan tinggi. Sebab, mobil yang telah lama digunakan akan terdapat kerak pada bagian mesinnya. Nah, Anda bisa menghilangkan gonggongan dari kompartemen mesin mobil ini dengan cara mengendarai mobil Anda dengan gonggongan melalui knalpot. Namun tentunya tetap pastikan bahwa kondisi di sekitar tempat Anda berkendara aman dan tidak membahayakan keselamatan Anda dan orang lain di jalan.
Begini cara merawat mobil bertransmisi manual agar performanya tetap terjaga. Juga, jangan lupa layanan reguler. Untuk menghindari kerusakan serius pada suku cadang mobil.