caramesin.com – Motor Suzuki Bandit 400 Masih Bisa Bersaing Dengan Motor Jaman Skarang, Nama Suzuki Bandit tentunya sudah melegenda di dunia otomotif khususnya roda 2. Suzuki Bandit diluncurkan pada pertengahan tahun 1989 dengan dua varian mesin 400cc dan 250cc. Kemunculan Suzuki Bandit ini tentu bukan tanpa alasan, namun menjadi alternatif bagi para pengguna roda dua yang menginginkan sepeda motor berkapasitas besar yang bisa digunakan setiap hari.
Tentu saja, seri GSX-R pertama kali muncul kali ini dengan performa yang lebih sesuai balapan, serta dari bodi yang menggunakan fairing. Harga seri GSX cukup mahal, apalagi performanya yang brutal, akhirnya pabrikan Suzuki menawarkan alternatif bagi yang menginginkan GSX versi road dengan harga yang terjangkau.
Sejarah Suzuki Bandit 400
Dari situ, jajaran Suzuki Bandit diperkenalkan ke pasar Jepang dan diperluas ke pasar ekspor termasuk Indonesia. Dari perpindahan mesin 250cc, 400cc, 600cc, 750cc hingga 1200cc, masih mengandalkan mesin 4 silinder.
Tentu saja nuansa klasik tetap ada pada tampilannya, mulai dari lampu depan bulat yang menggunakan reflektor chrome dengan kaca mika untuk meredam panasnya bohlam lampu depan, serta indikator mika plastik kuning. Sesuai dengan tahun peluncuran 1980-an, pabrikan Jepang lebih menyukai speedometer analog bulat pada saat itu.
Anda dapat menemukan ekor sepeda motor penjelajah seperti Suzuki Thunder 250 dan Suzuki Thunder 125 pada sepeda ini. Bentuk tangki 16 liter sangat membantu pengendara untuk bermanuver. Selain itu, posisi foot step yang lebih dikenal dengan lower bone step ini menggunakan sistem operasi linggis.
Rangka rangka pelindung dengan dua dimensi berbeda membuat tampilan seram motor ini semakin terlihat. Di sisi lain, dengan footpeg belakang suspensi, penempatan footpeg sedemikian rupa dapat membuat posisi pengendara dan penumpang terlihat seperti motor sport.
Suzuki Bandit 400. Desain
Bagian belakang Suzuki Bandit 400 sederhana dengan lampu rem plastik merah dan lampu sein kuning yang menggunakan kedua bohlam. Behel metal yang diselipkan di bawah jok tidak merusak tampilan, namun bergerak saat memarkir Suzuki Bandit 400 dengan bobot 184 kg.
Sedangkan pada bagian kaki-kaki, Suzuki Bandit 400 masih mengandalkan suspensi depan teleskopik 41 mm dan untuk kenyamanan suspensi belakang sudah monoshock. Inilah salah satu alasan tampilan motor Suzuki Bandit 400 yang terlihat seperti pembalap.
Karet bundar berukuran 110/70 di bagian depan dan 150/70 di bagian belakang melindungi roda 17 inci. Untuk mengurangi kecepatan, Suzuki Bandit 400 dilengkapi dengan rem cakram 2 piston dengan ukuran cakram 310 mm di depan dan 260 mm di belakang. Penggunaan nama Bandit yang sering digunakan sebagai nama penjahat dalam cerita drama Indonesia membuat motor ini mengintimidasi dibanding kompetitornya, meski jika melihat detailnya Suzuki Bandit memiliki kapasitas mesin 400.398 cc empat silinder segaris, DOHC.
Maksud dari mesin 4 silinder segaris adalah mesin 4 silinder yang seluruhnya berdasarkan arah paralel, kondisi ini membuat mesin Suzuki Bandit 400 mengembang ke samping, namun tetap dalam ukuran mesin yang sesuai untuk dimensi mesin 2055mm x 705mm x 1060mm.
Hal lain di dapur pacunya adalah Suzuki Bandit 400 yang menggunakan liquid cooled, 6-speed yang mampu menyemburkan tenaga hingga 59bhp pada 12.000rpm dan torsi 38Nm pada 10.500rpm.
Jika dibandingkan dengan kompetitor yang cukup sebanding seperti Honda CB 400 Superfour dengan mesin 399cc, DOHC, 4 silinder segaris, berpendingin cairan dengan tenaga maksimal 53bhp pada 11000rpm dan torsi 38Nm pada 9500rpm. Suzuki Bandit 400 memiliki tenaga yang lebih besar, namun kembali ke soal tampilan dan banyak komponen lainnya yang tentunya menentukan Anda. Asal tahu saja, kehadiran Suzuki Bandit 400 di Indonesia tidak melalui pabrikan resmi di Indonesia yang kini bernama PT Suzuki Indomobil Sales. Saat itu, mesin Suzuki ini diperkenalkan oleh importir umum, sehingga populasi mesin ini cukup langka, apalagi jika ingin mendapatkan dalam kondisi baik, mulai dari suku cadang dan kondisi asli serta surat-surat lengkap.
Kekurangan Suzuki Bandit 400
Harganya gelap, bagi yang ingin membeli motor ini tentunya harus merogoh kocek yang banyak, karena motor klasik seperti Suzuki Bandit 400 banyak diburu para kolektor. Apalagi jika kondisinya masih bagus.
– Menurut beberapa pengguna Suzuki Bandit, suku cadang Bandit sulit ditemukan di Indonesia dan harus mencarinya di Malaysia dan Singapura. Oleh karena itu tidak jarang suku cadang Suzuki Bandit 400 cukup mahal.
– Masalah pada karburator dan pengapian adalah salah satu hal yang paling dikeluhkan oleh pengguna Suzuki Bandit 400.
Keunggulan Suzuki Bandit 400
– Tampilan dan performa mesin tidak kalah dengan kebrutalan mesin saat ini, apalagi deru mesin Suzuki Bandit 400 4 silinder cukup intens. Dikombinasikan dengan penggunaan knalpot racing yang direkomendasikan.
– Bahkan jika Anda bosan dengan tampilan yang biasa, mesin dasar Suzuki Bandit 400 dapat digunakan di salah satu konsep motor gaya cafe racer atau tipe lainnya. – Sudah ada komunitas pengguna Suzuki Bandit di Indonesia, dari sini kamu bisa menemukan bengkel-bengkel rekomendasi, penggunaan suku cadang dan berbagi informasi tentang seri motor Suzuki Bandit.